(dunaleilla, chlorella, chaetomorpha dan enteromorpha yg bentuknya spt benang)
Warna hijau tua : Dominansi Cyanophyceae
(mycrocystis, spirulina, oscillatoria, phormidinium). Mencirikan banyak bahan organik yg menyebabkan blooming. Menandakan kualitas air rendah krn kandungan NH3 dan H2S tinggi Warna kuning kecoklatan : Dominansi Chryssophyta (nitzchia, gyrosigma, skeletonema). Tumbuh baik pada suhu rendah dan berperan dalam pembentukan warna tubuh udang. Siklus di alam sangat singkat, diupayakan bertahan lama krn udang tumbuh sehat dan cepat
Warna hijau kecoklatan : Dominansi Bacillariophyta
dan bbrp plankton lain. Baik untuk pertumbuhan udang krn fitoplankton yg tumbuh bisa dimakan oleh zooplankton dan dimakan udang Warna coklat kemerahan : peridinium dan schizothrix calcicolla (mampu menghasilkan endotoxin yg menyebabkan penyakit hemocytic enteritis yaitu kerusakan lapisan epithel perut udang
Warna air keruh : disebabkan partikel2 tanah.
Jika jumlahnya banyak akan mengganggu penglihatan dan sulit mencari makan
Warna air menggambarkan kondisi kualitas air,
terutama sebelum penebaran benih maupun saat pemeliharaan