Anda di halaman 1dari 25

Optimalisasi

P R B
KC BANDUNG 2019

Sedy Fajar Muhamad


Kepala Bidang Penjaminan
Manfaat Primer BPJS Kesehatan
Cabang Bandung

Bandung, 23 April 2019


AGENDA

1 PENGANTAR

2 KETENTUAN UMUM PRB

3 OPTIMALISASI PRB

4 KETENTUAN PENGGUNAAN INSULIN

2
PENGANTAR

3
PENGANTAR

4
PENGANTAR

5
PENGANTAR

6
PENGANTAR

7
PENGANTAR

8
Profil FKTP Kerjasama KC Bandung

No Jenis FKTP s.d 31 Desember 2018


1 Puskesmas 73
2 Klinik Pratama 87
3 DPP 22
4 Klinik TNI 9
s.d 28 Februari 2019 5 Klinik Polri 3
Sub Total 194
Dokter Gigi 3
Total 197

9
Sebaran FKTP

10
Apotek PRB dan Lab Prolanis
s.d 28 Februari 2019

Apotek PRB: Lab Prolanis:


29 Apotek 6 Lab Utama

1. Grup Kimia Farma: 19 Apotek 1. Lab Prodia


2. Grup 7 Menit: 3 Apotek 2. Lab Pramita
3. Grup Telkomedika: 3 Apotek 3. Lab Biotest
4. Grup Al Ma’soem: 2 Apotek 4. Lab Kimia Farma
5. Apotek Medika Antapani: 1 Apotek 5. Lab Parahita
6. Apotek Mustika: 1 Apotek 6. Lab Telkomedika

11
Perkembangan Peserta PRB
(s.d 28 Februari 2019)

12
KETENTUAN UMUM PRB

1
3
LANDASAN HUKUM
 Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan;
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan
pada Jaminan Kesehatan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 99 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan
Kesehatan Nasional;
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan
Program Jaminan Kesehatan Nasional;
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan
Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016 tentang
Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan
Kesehatan;
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek;
 Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Jaminan
Kesehatan;
 Surat Edaran Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Nomor
39/Ed/0818 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Rujuk Balik Berbasis
Medication Therapy Management (MTM) di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat
Lanjutan (FKRTL), Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), dan Apotek Program
Rujuk Balik

14
FILOSOFI PRB

1. PRB dioptimalkan sebagai program yang bersifat pasien-sentris untuk


meningkatkan motivasi dan inisiatif peserta dalam mencapai target
terapi yang diharapkan
2. Mewujudkan pelayanan obat komprehensif sesuai regulasi yang
berfokus pada:
 mengoptimalkan penggunaan obat (minimalisasi obat sisa)
 mengurangi risiko efek samping, dan
 meningkatkan kepatuhan pengobatan.
3. Meningkatkan kolaborasi antara FKTP dan FKRTL dan
Farmasis/Apoteker dalam menjalankan pelayanan farmasi klinik
sesuai standar pelayanan kefarmasian yang berlaku sehingga dapat
mempertahankan pada kondisi stabil dan mencegah kondisi
perparahan penyakit yang dapat berdampak pada peningkatan
biaya pelayanan kesehatan.

15
Ketentuan Umum PRB

1. CAKUPAN PENYAKIT KRONIS PRB

• a. Diabetes Mellitus f. epilepsy


• b. Hipertensi g. gangguan kesehatan jiwa kronik
• c. Penyakit Jantung h. Sindroma Lupus Eritematosus (SLE)
• d. Asma i. stroke
• e. PPOK

2. CAKUPAN OBAT PRB

• Obat PRB: obat yang direkomendasikan oleh Dokter Spesialis/Sub


Spesialis dengan ketentuan inisiasi, restriksi, dan peresepan maksimal
mengacu jenis obat PRB pada Formularium Nasional. Obat PRB dapat
terdiri dari obat utama dan obat tambahan.
 Obat Utama: Obat untuk indikasi yang sesuai dengan diagnosis yang
ditegakkan dan termasuk dalamprogram rujuk balik
 Obat Tambahan: obat yang dapat diberikan bersama obat utama
untuk mengatasi penyakit penyerta atau mengurangi efek samping
akibat obat utama.
 Obat Utama dan Obat Tambahan harus masuk daftar Obat PRB.
16
KONSEP NEW PRB di FKRTL
A. PENDAFTARAN CALON PESERTA
SEBELUM SESUDAH

1. Pendaftaran calon peserta


PRB dilakukan di Pojok PRB 1. Pendaftaran calon peserta PRB
FKRTL oleh Petugas BPJS dilakukan oleh petugas FKRTL
Kesehatan pada aplikasi Vclaim.
2. Edukasi dilakukan oleh 2. Edukasi dilakukan oleh PIC PRB di
petugas BPJS Kesehatan FKRTL

B. PELAYANAN KESEHATAN
SEBELUM SESUDAH

1. Alur Pelayanan : FKTP – FKRTL – 1. Alur Pelayanan : FKTP – FKRTL –


Apotek PRB FKTP – Apotek PRB
17
ALUR PELAYANAN PRB

SEP dengan
Notifikasi

Petugas FKRTL
mencetak blanko
SRB

18
FOKUS IMPLEMENTASI POTENSI PRB DI FKRTL

FOKUS IMPLEMENTASI PRB DI FKRTL:


Capaian Rekrutmen Peserta PRB

Target Peserta PRB Per FKRTL

Potensi Peserta PRB di Potensi Peserta PRB di


Luar Data BI Aplikasi BI

SEP Dengan Flagging


SEP DIPERLUKAN
Potensi PRB
KOMITMEN
SRB Dari Dokter FKRTL
Spesialis/Sub Spesialis

Pendaftaran peserta PRB di Vclaim


Capaian
Rekrutmen
PESERTA PRB
Peserta PRB
19
OPTIMALISASI PRB

2
0
1. Sengaja tidak merujuk balik (Moral Hazard) – akibatnya :
Peserta ditahan di FKRTL
2. Tidak paham / tidak percaya kompetensi FKTP untuk
mengelola Peserta PRB – akibatnya : Peserta tidak
diberikan SRB
3. Tidak paham terhadap jenis obat yang masuk dalam PRB
beserta restriksi – akibatnya : Peserta tidak bisa di PRB –
kan dengan adanya obat tambahan diluar PRB ( contoh :
warfarin, atorvastatin, pioglitazone dll. )

OPTIMALISASI PRB

2
1
OPTIMALISASI PRB

2
2
KETENTUAN PENGGUNAAN
INSULIN

2
3
2
4

Anda mungkin juga menyukai