P R B
KC BANDUNG 2019
1 PENGANTAR
3 OPTIMALISASI PRB
2
PENGANTAR
3
PENGANTAR
4
PENGANTAR
5
PENGANTAR
6
PENGANTAR
7
PENGANTAR
8
Profil FKTP Kerjasama KC Bandung
9
Sebaran FKTP
10
Apotek PRB dan Lab Prolanis
s.d 28 Februari 2019
11
Perkembangan Peserta PRB
(s.d 28 Februari 2019)
12
KETENTUAN UMUM PRB
1
3
LANDASAN HUKUM
Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan
pada Jaminan Kesehatan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 99 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan
Kesehatan Nasional;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan
Program Jaminan Kesehatan Nasional;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan
Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016 tentang
Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan
Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek;
Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Jaminan
Kesehatan;
Surat Edaran Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Nomor
39/Ed/0818 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Rujuk Balik Berbasis
Medication Therapy Management (MTM) di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat
Lanjutan (FKRTL), Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), dan Apotek Program
Rujuk Balik
14
FILOSOFI PRB
15
Ketentuan Umum PRB
B. PELAYANAN KESEHATAN
SEBELUM SESUDAH
SEP dengan
Notifikasi
Petugas FKRTL
mencetak blanko
SRB
18
FOKUS IMPLEMENTASI POTENSI PRB DI FKRTL
2
0
1. Sengaja tidak merujuk balik (Moral Hazard) – akibatnya :
Peserta ditahan di FKRTL
2. Tidak paham / tidak percaya kompetensi FKTP untuk
mengelola Peserta PRB – akibatnya : Peserta tidak
diberikan SRB
3. Tidak paham terhadap jenis obat yang masuk dalam PRB
beserta restriksi – akibatnya : Peserta tidak bisa di PRB –
kan dengan adanya obat tambahan diluar PRB ( contoh :
warfarin, atorvastatin, pioglitazone dll. )
OPTIMALISASI PRB
2
1
OPTIMALISASI PRB
2
2
KETENTUAN PENGGUNAAN
INSULIN
2
3
2
4