Kekerasan Pada Perempuan
Kekerasan Pada Perempuan
PEREMPUAN
OLEH :
KELOMPOK 7
ALBINA (NPM 08190100013)
KARTINI KAFIANA R (NPM 08190100090)
LISNA NURWIZY (NPM 08190100038)
MEGA UNZILA G (NPM 08190100009)
RAPITA (NPM 08190100083)
RUSYDINA (NPM 08190100062)
T. M ABDUL AZIZ (NPM 08190100011)
TRESSIYANA (NPM 08190100039)
ULFAH SITI (NPM 08190100012)
Pengertian
Kekerasan terhadap
perempuan adalah setiap
tindakan kekerasan berbasis
gender yang mengakibatkan
kerugian fisik, seksual atau
psikologis atau penderitaan
terhadap perempuan,
termasuk tindakan yang
berupa ancaman, pemaksaan
atau perampasan kebebasab,
apakah itu terjadi di public
ataupun dalam kehidupan
pribadi.
Penyebab Kekerasan Wanita
Aspek Budaya
Aspek Ekonomi
Aspek Hukum
Aspek Politik
Kekerasan dapat terjadi dalam bentuk:
1. Tindak kekerasan fisik
2. Tindak kekerasan non-fisik
3. Tindak kekerasan psikologis atau jiwa
Tempat , waktu dan pelaku kekerasan
wanita.
Kekerasan fisik, psikologis-emosional, seksual dapat terjadi di :
1. Lingkungan keluarga, misal kekerasan terhadap istri/anak, incest
2. Masyarakat umum, misal: pelecehan seks oleh guru/orang lain,
praktek-praktek budaya yang merugikan perempuan/anak
perempuan
3. Wilayah konflik/non konflik dan bencana, misal: kebijakan/fasilitas
publik yang tidak peka gender yang memungkinkan untuk
terjadinya kekerasan, maupun tindak kekerasan yang dilakukan
oleh aparat.
Pencegahan kekerasan
wanita
1. Masyarakat menyadari atau mengakui KTP sebagai
masalah yang perlu diatasi
2. Menyebarluaskan produk hukum tentang pelecehan
seksual
3. Membekali perempuan dengan cara penjagaan diri
4. Melaporkan segera tindak kekerasan pada pihak
berwenang
5. Melakukan aksi menentang kejahatan KTP melalui
organisasi masyarakat
Peran tenaga kesehatan pada kasus
kekerasan wanita
1. Melakukan konseling untuk menguatkan korban.
2. Menginformasikan mengenai hak - hak korban.
3. Mengantarkan korban ke rumah aman (Shiliter);
4. Berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas Sosial dan
Lembaga lain demi kepentingan korban
5. Memberikan pendampingan psikologis dan pelayanan
pengobatan fisik korban. Petugas kesehatan berperan dengan
focus meningkatkan harga diri korban, memfasilitasi ekspresi
perasaan korban, dan meningkatkan lingkungan social yang
memungkinkan. Memberikan pendampingan hukum dalam acara
peradilan.
Unsur atau indikasi kekerasan terhadap
perempuan dalam rumah tangga yaitu:
1. Setiap tindakan kekerasan baik secara verbal maupun fisik, baik berupa
tindakan atau perbuatan, atau ancaman pada nyawa.
1. Suami, isteri, dan anak (termasuk anak angkat dan anak tiri).
Kekerasan Seksual
Kekerasan Ekonomi
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya tindak
Kekerasan Dalam Rumah Tangga
2. Ketergantungan ekonomi.
4. Persaingan.
5. Frustasi.
Dampak Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Gangguan kesehatan mental seperti kecemasan yang berlebihan, susah makan dan
susah tidur
Menderita rasa sakit fisik dikarenakan luka sebagai akibat tindakan kekerasan
Kekerasan seksual dapat mengakibatkan turun atau bahkan hilangnya gairah seks,
karena istri menjadi ketakutan dan tidak bisa merespon secara normal ajakan
berhubungan seks
2. Dampak pada anak :
Pengkajian
Kecemasan
Perilaku
Stresor Pecetus
Mekanisme koping
Gangguan Tidur
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan integritas
kulitberhubungan dengan
perilaku kekerasan fisik
2. Ansietas :
2. Ansietas
Menurunkan ansietas dan membuka jalan penyelesaian
masalah klien.
3. Harga diri rendah
2. Ansietas
o Sudahkah ancaman terhadap integritas fisik atau system diri pasien
berkurang dalam sifat, jumlah, asal, atau waktunya?
SELESAI