Anda di halaman 1dari 7

Manajement Kasus pada

Gangguan Sistem Persyarafan


(Stroke Hemoragik)
KELOMPOK 4 :
1. Anisa Yuliani
2. Anisya Eka A.
3. Arba'ah Robby M.
4. Ardiana Imroatul A.
5. Dwi Utami
6. Halimatus S.
Pengertian
Stroke hemoragik adalah pembuluh darah otak
yang pecah sehingga menghambat aliran darah
yang normal dan darah merembes ke dalam
suatu daerah dikotak dan kemudian
merusaknya. (M.adib 2009)
Tanda dan Gejala
• Terasa semutan/seperti/terbakar
• Lumpuhkelemahan separuh badan kanan/kiri
(Hemiparesis)
• Kesulitan menelan, sering tersedak
• Mulutmencong dan sulit untuk bicara
• Suara pelo, cadel (Disartia)
Lanjutan...
• Kepala pusing atau sakit kepala secara
mendadak tanpa diketahui sebabnya
• Gangguan penglihatan
• Gerakan tidak terkontrol
• Bingung/konfulsi, delirium, letargi, stupor atau
koma
• Bicara tidak lancar, kurang ucapan atau
kesulitan memahami (Afasia)
Penatalaksanaan
• Posisi kepala dan badan atas 20-30 derajat,
posisi miring jika muntah dan boleh dimulai
mobilisasi bertahap jika hemodinamika stabil.
• Bebaskan jalan nafas dan pertahankan
ventilasi yang adekuat, bila perlu diberikan
ogsigen sesuai kebutuhan.
• Tanda-tanda vital diusahakan stabil
• Bed rest
• Koreksi adanya hiperglikemia atau
hipoglikemia
Lanjutan...
• Kandung kemih yang penuh dikosongkan, bila
perlu lakukan kateterisasi.
• Pemberian cairan intravena berupa kristaloid
atau koloid dan hindari penggunaan glukosa
murni atau cairan hipotonik.
• Hindari kenaikan suhu, batuk, konstipasi, atau
suction berlebih yang dapat meningkatkan
TIK.
• Nutrisi per oral hanya diberikan jika fungsi
menelan baik. Jika kesadaran menurun atau
ada gangguan menelan sebaiknya dipasang
Daftar Pustaka

Adib.M.2009. Cara Memahami dan Menghindari


Hipertensi, Jantung, dan Stroke Yogyakarta :
Dian Loka
A.Sylvia.M.M,Lorraine.2010.Patofisiogi Edisi 6
Vol 2 Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit.Jakarta :EGC

Anda mungkin juga menyukai