Peninjauan kembali (review) secara bahasa adalah meninjau atau menguji kembali proses dan putusan pengadilan terdahulu dalam wikipedia peninjauan kembali (PK) adalah upaya hukum yang dapat ditempuh oleh orang yang dikenakan hukuman dalam suatu kasus hukum terdapat suatu putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dalam suatu peradilan di indonesia . 2. Upaya hukum dendenverzet Dendenverzet adalah perlawanan dari pihak ketiga (bukan termasuk dalam pihak berperkara) terhadap pelaksanaan suatu putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dan memiliki eksekutorial. Ketentuan mengenai dendenverzet diatur dalam pasal 195 ayat 2 (6) R.Bg. 1. Peninjauan kembali diajukan oleh pemohon kepada MA melalui ketua pengadilan yang memutuskan perkara pada ingkat pertama 2. Permohonan Peninjauan Kembali dapat diajukan secara tertulis dengan menyebutkan alasan dan dimasukan ke panitraan pengadilan yang memutuskan perkara pada pengadilan tingkat pertama. 3. Apabila secara lisan maka diuraikan pemohonnya secara lisan kepada ketua pengadilan yang memutuskan perkara pada tingkat pertama. 4. Setela permohonan peninjauan kembali diterima, selambat-lambatnya 14 hari paniteramenyampaikan pemberitahuan permohonan peninjauan kembali pada pihak lawan. 5. Selama tenggang waktu 30 hari setelah menerima pemberitahuan peninjauan kembali pihak lawan diberi kesempatan unutuk mengajukan jawaban. 6. Jawaban diserahkan kepada panitera pengadilan yang memutuskan perkara pada tingkat pertama yang oleh panitera dibubuhi cap, hari, serta tanggal diterimannya dan salinannya disampaikan kepada pemohon. 7. Setelahpermohonan lengkap dikirim bersama berkas perkara dan biayanya ke MA selambat-lambatnya 30 hari. 1. Perlawanan diajukan kepada pengadilan yang memutuskan perkara pada tingkat pertama. 2. Perlawanan diajukan dengan gugatan kepada para pihak dalam putusan yang dilawan sebagaimana mengajukan gugatan biasa. 3. Para pihak dalam perlawanan pihak ketiga adalah pihak yang mengajukan permohonan perlawanan disebut pelawan dan pihak lawan disebut terlawan.