CNC 1
CNC 1
Revolusi Industri :
• mesin produksi sederhana dan mekanisasi : 1770
• Mass production : waktu prod dan produk lbh cepat.
Produk unik
• Kontrol otomatis : mengatur urut-urutan proses
• Numerical control : 1952. Era baru dalam otomasi.
• CNC utk mesin tools: mikro komputer sebagai
bagian integral kabinet pengontrol.
• Robot industri, simultan dengan CNC. Robot
komersial pertama : 1961
KONSEP DASAR SISTEM MANUFAKTURING (lanjutan)
y
+
+
z
Dasar Kontrol Numerik (lanjutan)
Drilling : lathe:
z
x
y
x z
Milling:
x y
z
Dasar Kontrol Numerik (lanjutan)
• Fleksibilitas penuh
• ketelitian tinggi
• Waktu proses lebih singkat
• Dimensi bentuk (kontor) pemotongan bisa lebih banyak
• Penyesuaian mesin mudah, membutuhkan wkt lbh singkat
dibanding metode permesinan lainnya
• Tdk membutuhkan operator keahlian tinggi dan berpengalaman
• Operator memp waktu luang
Kelemahan sistem NC :
2 3
0 1
300
500
700
1000
1300
Sistem pertambahan (Lanjutan)
1: X + 500 4 : X - 300
2 : X + 200 5 : X - 700
3 : X + 600 0 : X - 300
Sistem Absolut
• Semua perintah perpindahan : satu titik referensi, titik
awal dan disebut dgn titik nol
• Titik awal bisa di luar bahan kerja atau di pojok bahan
• Perintah posisi : jarak absolut dari titik nol
Sistem absolut
• Alat itu mahal, oleh krn itu absolut murni digunakan terutama
utk meja berputar yg membutuhkan kontrol posisi yg tepat.
• Sist pemrograman absolut : tdk dilengkapi dgn peralatan
umpan balik absolut ttp dgn alat pengukuran pertambahan
• Keunggulan sistem absolut vs sist pertmbahan :
dlm kasus interupsi yg memaksa operator menghentikan
mesin. Dlm sist absolut, cutting tool scr otomatis kembali
ke posisi sebelum interupsi. Dlm sistem pertambahan,
setiap interupsi terjadi, operator hrs menjalankan ulang part
program dan keseluruhan operasi akan diulang.
Kemudahan mengubah data dimensi kapanpun
dibutuhkan
Keunggulan sist pertambahan vs sist absolut :
• Kontrol loop terbuka : tdk ada umpan balik, aksi kontroller tdk
memp inf ttg pengaruh signal yg memproduksi.
• Tipe digital dan menggunakan stepping motor untuk
menggerakkan slide.
• Stepping motor : cara sederhana mengkonversi pulsa elektrik
ke perpindahan proporsional
• Krn tdk ada umpan balik dari posisi slide, akurasi sistem
hanya merupakan fungsi kemampuan motor berjalan melalui
sejumlah tahapan yang tepat sesuai dengan input
Sistem Loop Terbuka (Lanjutan)
meja
Input pulsa Stepping motor
roda
sekrup
Kontrol loop tertutup
meja
kesalahan
Input pulsa +compa
- rator DAC Dc motor roda
sekrup
Kontrol loop tertutup (lanjutan)
60 A B
C
20
40
Manuscript dari gambar di atas adalah :
Mesin : drilling
Nama Remarks : Disiapkan oleh:J.
part : Menggunakan 3 tool Clark
contoh Center drill Tanggal: 20/10/2004
No. part: 8mm diameter drill Diperiksa oleh:Y.
20mm diameter drill Koren
No. TAB Tand Pert. TAB Tand Pert. TAB Fung EB
urut OR a X OR a Y OR si M
N EB EB EB
000 RW EB
S
001 TAB + 4500 TAB - 1500 TAB 03 EB
002 TAB + 5000 EB
MANUSCRIPT (lanjutan)