Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN

KESEHATAN LINGKUNGAN, SANITASI,


DAN IDENTIFIKASI SUMBER PENYAKIT

KELOMPOK 11

ANNISA AULIA 1811102415013


EVITA NOVI YANTI 1811102415033
HAPSAH SYARIPUDDIN 1811102415043
MEGA WULAN. N 1811102415069
M. NAUFAL A. R 1811102415080
NELA AGUSTIN. E 1811102415085
DEFINISI
KESEHATAN LINGKUNGAN
Merupakan ilmu untuk memperoleh keseimbangan
antara lingkungan dengan manusia, dan juga
merupakan ilmu untuk mengelola lingkungan agar
bisa menciptakan kondisi lingkungan yang bersih,
sehat, nyaman dan aman serta terhindar dari
berbagai macam penyakit.

SANITASI
Merupakan salah satu komponen dari kesehatan
lingkungan, yaitu perilaku yang disengaja untuk
membudayakan hidup bersih untuk mencegah
manusia bersentuh langsung dengan kotoran dan
bahan buangan berbahaya lainnya, dengan
harapan dapat menjaga dan meningkatkan
kesehatan manusia.
DEFINISI

SANITASI LINGKUNGAN

Merupakan status kesehatan lingkungan yang


mencakup perumahan, pembangunan,
pembungan kotoran, penyediaan air bersih, dan
sebagainya.
Sanitasi sangat menentukan keberhasilan
dari pradigma pembangunan kesehatan
lingkungan lima tahun kedepan yang lebih
menekan pada aspek pengobatan. Dengan
adanya upaya pencegahan yang baik, angka
kejadian penyakit yang terkait dengan kondisi
lingkungan dapat dicegah. Selain itu anggaran
yang diperlukan untuk preventif juga relative
lebih terjangkau daripada melakukan upaya
pengobatan.
Masalah-masalah Sanitasi dan
Kesehatan Lingkungan

Kesehatan Pemukiman Air Bersih


01

02
04
Sampah Tempat Umum dan
03 Pengolahan Makanan
Kesehatan
Air Bersih Sampah TUPM
Pemukiman
Terjadinya peristiwa
Adalah air yang Sebenarnya penduduk =
keracunan dan
digunakan untuk potensi. Sebagai Pertumbuhan ekonomi→
penularan penyakit akut
keperluan sehari-hari pembangunan negara, Peningkatan
yang sering membawa
yang kualitasnya sebagai pelaksana, dan pendapatan→
kematian banyak
memenuhi syarat objek dari pembangunan. Pertumbuhan kegiatan
bersumber dari makanan
Namun apabila produksi dan konsumsi
kesehatan. Air bersih yang berasal dari tempat
jumlahnya terlampau → SAMPAH.
banyak hubungannya pengolahan makanan
banyak dan kualitas Pembuangan sampah yg
dengan pengelolaan (TPM) khususnya
SDM tidak memadai tidak diurus dengan baik,
sampah → dialirkan jasaboga, rumah makan
untuk menjadi akan mengakibatkan
pada saluran sungai → dan makanan jajanan
pelaksana , maka hal ini pencemaran tanah yang
tersumbatnya saluran yang pengelolaannya
hanya menjadi objek juga akan berdampak ke
sungai → banjir → tidak memenuhi syarat
pembangunan bukan saluran air tanah.
PENYAKIT kesehatan makanan
pelaksana.
atau sanitasi lingkungan.
IDENTIFIKASI SUMBER PENYAKIT
MENULAR DAN TIDAK MENULAR

Ketersediaan Akses Penanganan Vektor Perilaku


dan akses sanitasi dasar sampah dan penyakit.
. masyarakat.
terhadap air yang layak. limbah.
yang aman.

FAKTOR - FAKTOR
IDENTIFIKASI SUMBER PENYAKIT
MENULAR DAN TIDAK MENULAR

No. Penyakit Menular Penyakit Tidak Menular

1 Tifus Asbestosis

2 Tuberkulosis (TB) Ankilostomiasis

3 Malaria Kebisingan

4 Diare Askariasis

5 Disentri

6 ISPA
Penyakit Menular

PENYAKIT TIFUS (DEMAM TIFOID)

Sumber : Bakteri Salmonella typhi


dan Salmonella parathypi.

Media : Penularan tifoid dapat


terjadi melalui berbagai cara, yaitu
dikenal dengan 5F yaitu Food
(makanan), Fingers (jari tangan/ kuku),
Fomitus (muntah), Fly (lalat), dan Feses.
Penyakit Menular

PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB)

Sumber : Disebabkan oleh


Mycobacterium tuberculosis.

Media : Pada waktu batuk atau


bersin, penderita menyebarkan kuman
ke udara dalam bentuk droplet (percikan
dahak).
Penyakit Menular

PENYAKIT MALARIA

Sumber : Disebabkan oleh parasit


protozoa genus Plasmodium dan
ditularkan pada manusia oleh gigitan
nyamuk Anopheles spesies betina yang
bertindak sebagai vektor malaria.

Media : Melalui gigitan nyamuk


Anopheles.
Penyakit Menular

PENYAKIT DIARE

Sumber : Dipengaruhi banyaknya


faktor.

Media : Agen yang dapat


menyababkan diare antara lain bisa
melalui tiga jalur, yaitu: pada makanan,
dalam air, atau penularan dari satu
orang ke orang lain.
Penyakit Menular

PENYAKIT ISPA

Sumber : Virus atau bakteri.

Media : ISPA dapat ditularkan


melalui bersin dan udara pernapasan
yang mengandung kuman yang terhirup
oleh orang sehat kesaluran
pernapasannya.
Penyakit Tidak Menular

PENYAKIT ASBESTOSIS

Sumber : Penyakit pneumoconiosis


yang diakibatkan oleh penimbunan serat
senyawa kompleks magnesium yang
mengandung senyawa oksida silicon.

Media : Udara
Penyakit Tidak Menular

PENYAKIT ANKILOSTOMIASIS

Sumber : Penyakit cacing tambang


yang disebabkan oleh Ancylostoma
duodenale.

Media : Cacing perut yang


ditularkan melalui tanah.
Penyakit Tidak Menular

PENYAKIT KEBISINGAN

Sumber : Semua suara yang tidak


dikehendaki yang bersumber dari alat-
alat, proses produksi pada tingkat
tertentu dapat menimbulkan gangguan
kesehatan dan pendengaran.

Media : Sumber bising dari


mesin-mesin industri atau mesin yang tak
bergerak; Sumber bising yang berbentuk
sebagai suatu garis, contohnya
kebisingan yang timbul karena
kendaraan-kendaraan yang bergerak di
jalan.
Penyakit Tidak Menular

PENYAKIT ASKARIASIS

Sumber : Penyakit cacing gelang


disebabkan oleh Ascaris lumbricoides.

Media : Konsep reservoir pada


Ascaris lumbricoides, adalah tanah, air
dan makanan yang mengandung telur
Ascaris lumbricoides.
Kesehatan lingkungan merupakan ilmu untuk
memperoleh keseimbangan antara lingkungan
dengan manusia, dan juga merupakan ilmu untuk
mengelola lingkungan agar bisa menciptakan
kondisi lingkungan yang bersih, sehat, nyaman
dan aman serta terhindar dari berbagai macam
penyakit. Sanitasi sangat menentukan
keberhasilan dari kesehatan lingkungan yang
lebih menekankan pada aspek pencegahan
daripada aspek pengobatan. Faktor-faktor yang
menunjang munculnya penyakit berbasis
lingkungan antara lain: ketersediaan dan akses
terhadap air yang aman, akses sanitasi dasar
yang layak, penanganan sampah dan limbah,
vektor penyakit, perilaku masyarakat.
KESIMPULAN
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai