Anda di halaman 1dari 30

KRIDA BINA GIZI

DINAS KESEHATAN KAB. SUMBAWA 2019


Krida Bina Gizi, mempunyai 5
(lima) SKK
SKK Mengenal Keadaan Gizi,

SKK Kegiatan Gizi di Posyandu

SKK Perencanaan Menu Gizi Seimbang,

SKK Penyuluhan Gizi,

SKK Penanganan Gizi dalam Situasi Darurat.


SKK MENGENAL KEADAAN
GIZI
• Apa yang dimaksud dengan keadaan gizi
o Keadaan gizi juga disebut status gizi
o Keadaan tubuh atau ekspresi tubuh akibat pemanfaatan zat gizi yang
ada dalam tubuh dalam rangka melangsungkan hidupnya.
o Keadaan tubuh akibat hasil akhir keseimbangan masuknya dan
penggunaan zat gizi
Zat gizi apa yang dibutuhkan oleh
tubuh
• Zat-zat gizi untuk memenuhi kebutuhan energi
o Karbohidrat, lemak, protein.
• Zat-zat gizi untuk jaringan (pertumbuhan
jaringan)
o Protein, mineral, vitamin.
• Zat-zat untuk mengatur
o Protein, vitamin, mineral

KESIMPULAN:
Zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh Karbohidrat,lemak,
protein, vitamin, dan mineral
Bagaimana kebutuhan zat gizi
tersebut
• Dibutuhkan setiap hari
o Setiap hari tubuh menggunakan zat gizi untuk keperluan energi,
pertumbuhan dan pengaturan.
o Setiap hari tubuh harus mendapatkan zat gizi dari luar (makanan)
Hasil zat gizi yang masuk dan
penggunaan zat gizi dalam

• Masuk = penggunaan  Seimbang


• Masuk > penggunaan  kelebihan
• Masuk < penggunaa  kekurangan
Gizi Seimbang = Gizi Baik

Berat normal

Asupan zat gizi Kebutuhan zat gizi

Asupan zat gizi SESUAI kebutuhan zat gizi


Gizi Tidak Seimbang = Kurang Gizi

Berat kurang

Asupan zat gizi

Kebutuhan zat gizi

Asupan zat gizi KURANG DARI kebutuhan zat gizi


Gizi Tidak Seimbang = Gizi Lebih

Berat lebih

Kebutuhan zat gizi

Asupan zat gizi

Asupan zat gizi MELEBIHI kebutuhan zat gizi


Bagaimana cara mengenal keadaan
gizi
• Yaitu dengan melakukan Asesment
(pengukuran) Keadaan gizi
o Keadaan gizi zat gizi apa yang akan dilihat
o Metode apa yang akan digunakan
o Caranya bagaimana
o Alat apa saja yang dibutuhkan
o Tenaga yang dibutuhkan
• Penilaian=membandingkan hasil
pengukuran dengan standarnya
(normalnya)
Metode cara mengenal keadaan
gizi
• Konsumsi makanan.(indirect)
• Biokimia.
• Klinis
• Antropometri.
• Biofisik (jarang dipakai)
Masalah keadaan gizi
seseorang
Kurang gizi :
o Kurang energi
o Kurang bhn pertumbuhan
o Kurang bhn pengatur

Lebih gizi
o Over energi
o Over vitamin, dll
Keadaan gizi yang menjadi
masalah utama di Indonesia:
• Karena besarnya masalah dan bahayanya
• Kekurangan gizi
o KEP
o Def Vitamin A
o Anemia
o GAKI
o STUNTING
• Kelebihan gizi
o Obesitas
SKK KEGIATAN DI
POSYANDU
• Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya
KesehatanBersumberdaya Masyarakat (UKBM)
yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh,
untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna
memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
• Sasaran Posyandu: Bayi,Balita,Bumil,Bufas, Busui,
WUS,PUS
Tujuan dan manfaat posyandu
• Tujuan
Menunjang percepatan penurunan Angka Kematian
Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka
Kematian Anak Balita (AKABA) di Indonesia melalui
upaya Pemberdayaan Masyarakat
• Manfaat
Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan
informasi dan pelayanan Kesehatan Dasar,
terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB
dan AKABA
Mengetahui syarat menjadi kader Posyandu

• Kader adalah pelaksana Posyandu yang difasilitasi oleh


petugas kesehatan. Kader Posyandu berada dibawah
binaan TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga) setempat.

• Syarat :
a. Berasal dari anggota masyarakat setempat
b. Dapat membaca dan menulis huruf latin
c. Berminat dan bersedia menjadi kader
d. Bersedia bekerja secara sukarela
e. Memiliki kemampuan dan waktu luang
f. Berusia lebih dari 17 tahun
ALUR KEGIATAN POSYANDU

2. PENIMBANGAN BALITA

1. PENDAFTARAN

3. PENGISIAN KMS

5. PELAYANAN OLEH
4. PENYULUHAN PETUGAS
Kegiatan Gizi di Posyandu
• Menimbang berat badan
• Mengukur TB/PB
• Mengukur LiLA (Lingkar Lengan Atas)
• Memberikan Tablet Tambah Darah pada Ibu hamil
dan Vitamin A pada ibu nifas
• Suplementasi Vit A
• Memantau Pertumbuhan Anak melalui KMS
• PMT
• Penyuluhan gizi
SKK Perencanaan Menu Gizi
Seimbang
• Menu bergizi seimbang sesuai isi piringku adalah
menu/susunan makanan yang mengandung
makanan pokok, sumberkarbohidrat, lauk pauk
sumber protein, sayuran dan buah sumber
vitamin, mineral sesuai jumlah menurut visualisasi
isi piringku.
• Isi piringku dimaksudkan sebagai visualisasi dan
panduan yang menunjukkan sajian makanan dan
minuman setiap kali makan (pagi, siang dan
malam). Isi piringku khusus untuk orang dewasa
sehat.
PRINSIP GIZI
SEIMBANG
• Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) Pilar yang
pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk
menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat
gizi yang masuk dengan memantau berat badan
secara teratur.

• Keempat pilar tersebut terdiri dari


1. mengonsumsi pangan beraneka ragam,
2. membiasakan perilaku hidup bersih,
3. melakukan aktivitas fisik dan
4. mempertahankan dan memantau berat badan normal
SKK Penyuluhan Gizi
• Penyuluhan gizi adalah proses perubahan
perilaku di masyarakat agar mereka tahu, mau
dan mampu melakukan perubahan peningkatan
pengetahuan, kemauan dan kemampuan dalam
kehidupannya terkait gizi.
Metode Penyuluhan Gizi
• Metode Penyuluhan Individu
Koseling, Lobi, advokasi,konsultasi sederhana
• Metode Penyuluhan Kelompok
Kelompok kecil (6-15 orang), Kelompok besar (15-50
orang)
• Metode Penyuluhan Massal
Menggunakan media massa,kampanye
Alat Peraga/ Media
Penyuluhan Gizi
• Media visual
Poster,baliho,spanduk,lembar balik, leaflet,dll
• Media visual yang diproyeksikan,
Slide,filmstrip, dll
• Media Audio
Radio, kaset/Cdplayer yangdiputar, dll
• Media Audio Visual
Film,TV,dll
Target Sasaran Penyuluhan
Gizi
• Primer sasaran Posyandu
• Sekunder kader,Toma, Toga
• Tersier Pemegang
kebijakan/ pembuat
keputusan
SKK Penanganan Gizi dalam
Situasi Darurat
• Gerakan Pramuka termasuk bagian dari kelompok
potensial yang menyumbang sekitar 180 juta
pada bonus demografi. Pramuka dapat
membantu penanganan gizi pada situasi darurat
terutama pada korban terdampak bencana baik
dewasa (laki-laki dan perempuan) maupun
kelompok rentan yaitu bayi, balita, ibu hamil, ibu
menyusui dan lanjut usia.
Memahami pengertian dan tujuan
penanganan gizi dalam situasi darurat
• PEGERTIAN
Upaya penanganan gizi dalam situasi darurat
merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai sejak
sebelum terjadinya bencana (prabencana), tanggap
darurat bencana dan pasca-bencana.
• TUJUAN
Pelayanan gizi secara cepat dan tepat untuk
mencegah, memperbaiki dan mempertahankan
status gizi pengungsi korban bencana dalam
penanggulangan bencana mulai dari pra bencana,
tanggap darurat bencana, dan pasca bencana.
• Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) Nomor 173 tahun 2015 tentang
Klaster Nasional Penanggulangan Bencana,
membagi klaster kesehatan kedalam 9 sub Klaster,
yaitu:
1. Pelayanan Kesehatan
2. Pengendalian Penyakit
3. Penyehatan Lingkungan
4. Penyiapan Air Bersih dan Sanitasi yang berkualitas
5. Pelayanan Gizi
6. Pengelolaan Obat Bencana
7. Penyiapan Kesehatan Reproduksi dalam Situasi
Bencana
8. Penatalaksanaan Korban Mati
9. Pengelolaan Informasi dibidang Kesehatan
Mengetahui macam-macam kegiatan
penanganan gizi dalam situasi darurat

• Pra Bencana

• Tanggap Darurat Bencana

• Pasca Bencana
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai