Anda di halaman 1dari 13

1

MASALAH PENELITIAN
Masalah penelitian bisa berasal dari kejadian dalam
hidup sehari-hari, dapat pula berasal dari literatur
yang dibaca.
Masalah yang akan diteliti perlu dihayati oleh sipeneliti
Peneliti harus tertarik perhatiannya dapa masalah
yang akan diteliti. Harus ada rasa perlu untuk
mengetahui jawaban/ solusi terhadap permasalahan
yang dihadapi
Judul penelitian harus menggambarkan permasalah
yang diteliti.
Jadi penelitian harus memenuhi empat hal berikut ini :
1. Penelitian harus sesuai dengan minat peneliti.
2. Penelitian dapat dilaksanakan.
3. Tersedia faktor pendukung.
4. Hasil penelitian bermanfaat.

2
Penelitian harus sesuai minat
Penelitian tidak mudah; harus sesuai minat agar
tumbuh motivasi yang kuat.
Kalau sesuai minat maka peneliti akan bergairah;
dan ini menjamin hasil yang baik.
Kegairahan peneliti juga menjamin penelitian tidak
akan terheti di tengah jalan.
Kalau berminat maka peneliti akan melaku kannya
dengan tekun, berusaha keras dan tidak putus asa.

3
Penelitian dapat dilaksanakan
Agar penelitian dapat dilaksanakan maka:
1. Peneliti mempunyai kemampuan untuk meneliti
masalah itu (teori dan metoda).
2. Peneliti mempunyai waktu yang cukup dari awal
sampai selesai.
3. Peneliti mempunyai cukup tenaga untuk me-
laksanakan penelitian dari merencanakan,
mengumpulkan data, mengolah data, menulis
laporan.
4. Peneliti mempunyai dana yang cukup.
Tersedia faktor pendukung
Faktor pendukung adalah faktor-faktor yang diperlu
kan untuk penelitian selain peneliti:
Tersedia semua alat yang diperlukan.
Tersedia data sekunder yang diperlukan;
Ada ijin untuk melakukan penelitian dari yang
berwewenang.
Hasil penelitian bermanfaat
Penelitian selalu memerlukan tenaga, waktu,
biaya, dll. Untuk apa meneliti kalau hasilnya
tidak ada manfaat.
Manfaat ini merupakan faktor yang terpenting,
dan setiap peneliti harus selalu siap
menjelaskannya.
PENGGOLONGAN RUMUSAN MASALAH
1. MASALAH DESKRIPTIF : Masalah penelitian berhub dg variabel yg
diteliti tanpa membuat perbandingan ataupun menghubungkan.
Contoh 1:
- Judul : “Studi tentang Perilaku Menyusui pada Ibu yang Tinggal di
Wilayah Puskesmas A”
- Rumusan Maslah : “Bagaimana perilaku menyusui pada ibu-ibu yang
tinggal di wilayah Puskesmas A”

Contoh 2:
- Judul (Studi kasus): “Asuhan Kebidanan (Kehamilan, Persalinan dan
Nifas) pada Ibu dengan Riwayat Preeklamsia (Studi Kasus di RS A)”
- Rumusan Masalah : “Bagaimanakah asuhan kebidanan (Kehamilan,
Persalinan dan Nifas) pada Ibu dengan Riwayat Preeklamsia di RS
A”
6
2. MASALAH KOMPARATIF : merupmasalah penelitian kebidanan yg
ingin dibandingkan antara variabel satu dengan variabel lainnya.

Contoh :
Judul :”Studi Perbedaan Perilaku pada Ibu-Ibu Menyusui yang Tinggal
di Wilayah Puskesmas A dan Puskesmas B”
Rumusan Masalah : Adakah perbedaan perilaku menyusui pada Ibu Ibu
yang tinggal di Wilayah Puskesmas A dan Puskesmas B”

3. MASALAH ASOSIATIF : merup masalah penelitian kebidanan yang


bersifat menghub. Antar variabel dlm penelitian.
a. Hubungan Simetris
b. Hubungan Kausal
c. Hubungan Interaktif

7
a.. Hubungan Simetris : Hub berdasarsifat kesamaan bukan hub sebab
akibat

Contoh : Adakah hungan antara pengetahuan dan sikap bidan dalam


asuhan persalinan normal (APN) di wilayah Puskesmas A?

b. Hubungan Kausal : Hub sebab akibat yg saling mempengaruhi


antar variabel.

Contoh : Adakah pengaruh cara perawatan payudara terhadap


kelancaran pengeluaran ASI pada ibu postpartum yg dirawat di Rumah
Bersalin A?

8
c. Hubungan Interaktif: Hub antar variabel yg diukur yaitu terdapat
interaksi tetapi belum diketahui manavariabel independen dan
dependen.

Contoh : Adakah hubungan antara motivasi dan prestasi kerja bidan


yang bekerja di rumah bersalin A?

9
 Tujuan penelitian dirumuskan dalam “kalimat
pernyataan” tentang jawaban yang dicari terha-dap
“pertanyaan” di atas.

 1. Masalah adalah hal yang dipertanyakan oleh


peneliti.
 2. Tujuan penelitian adalah jawaban yang ingin
dicari dengan penelitian.
 3. Kesimpulan penelitian adalah jawaban yang
diperoleh dari penelitian.
 Ketiganya harus relevan satu sama lainnya dalam
perumusannya.

10
 Masalah penelitian adalah hal pokok dalam
penelitian. Perumusan masalah penelitian dibuat
dalam bentuk pertanyaan yang jawabannya ingin
diperoleh melalui pene-litian.
 Hal yang dipertanyakan seyogyanya :
1. Belum terjawab dalam khasanah ilmu pengetahuan.
2. Menarik keinginan tahu.
3. Jawabannya akan bermanfaat, baik untuk keperluan
praktis ataupun keperluan ilmu pengetahuan.

11
MERUMUSKAN MASALAH
DAN TUJUAN PENELITIAN

 Telah dikemukakan di atas bahwa masalah


penelitian seyogyanya sudah dapat ditangkap
melalui judul penelitian. Namun judul penelitian
harus cukup singkat tetapi jelas masalah apa
yang diteliti.
 Agar cukup singkat judul tidak perlu menye-
butkan jenis penelitian apa (deskriptif,
eksploratif, studi kasus, dll), metoda, dan alat
utama apa yang akan digunakan, kecuali
memang sangat perlu karena sifatnya yang
khusus.
 Rincian yang lain itu bisa dikemukakan dalam
tubuh rencana penelitian di luar judul.

12
Permasalahan yang akan diteliti harus dapat
terungkap dengan jelas melalui perumusan lima
hal berikut ini.

1. Penegasan judul – karena judul dirumuskan


secara singkat, perlu ada penegasan
(keterangan) yang memperjelas.
2. Alasan pemilihan judul.
3. Masalah yang akan diteliti (problematik)
ialah hal-hal yang dipertanyakan.
4. Tujuan penelitian – jawaban yang ingin
dicari.
5. Manfaat hasil penelitian.

13

Anda mungkin juga menyukai