Anda di halaman 1dari 39

Materi II

Kimia Terapan

Fakultas vokasi
its
Mg Bantuk Pembelajaran,
Ke- Metode Pembelajaran, Materi Pembelajaran Bobot
Penilaian
Sub-CP-MK Penugasan Mahasiswa, [Pustaka] Penilaia
[ Estimasi Waktu] n (%)
Daring
Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline)
(online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2,3 a. Mahasiswa a. Ketepatan Modul Kompetensi:   Kuliah Materi TM: 20%
mampu menjelaskan Penyusunan makalah, berisi materi:  Tutorial  MSDS (50”)
mencari identifikasi Hazard 1. MSDS-Material Safety Data Sheet  Membaca  Identifikasi hazard dan
informasi dan dan pertolongan /SDS-Safety Data Sheet text dan pertolongan pertama
menjelaskan pertama serta 2. identifikasi Hazard ppt, (50”)
keselamatan penanganan dan 3. penanganan dan penyimpanan  Mengamat  Penanganan dan
bahan kimia penyimpanan 2. keselamatan bahan Kimia B3 dan i gambar, penyimpanan bahan
dengan bahan kimia non B3  Diskusi kimia (50”)
menggunakan b. Ketepatan mencari kelompok  keselamatan bahan
MSDS /SDS data keselamatan Mengerjakan Tugas – kelompok kimia dengan MSDS
(C3, P2, A3) bahan kimia, Rencana Tugas (RT-2) : (50”)
membaca Mencari bahan kimia di MSDS online  Diskusi kelompok
informasi dan Menjelaskan cara identifikasi (2x50”)
menjelaskan Hazard, penanganan dan
informasi tentang penyimpanan Bentuk materi:
keselamatan Menjelaskan keselamatan bahan [TM: 2(3 x 50”)] [1]: ppt no. 2 dan no. 3
bahan kimia kimia menggunakan MSDS [PT: 2(3 x 60”)] [2]: References: Patnaik, P
dengan [BM: 2(3 x MSDS online
menggunakan Rencana Evaluasi (RE-I): 60”)] [3]: Video no.4-7
MSDS/SDS Materi RE-I dan bukti jawaban :
unduh di…..
Bantuk Pembelajaran,
Mg Ke-
Metode Pembelajaran, Materi Pembelajaran Bobot
Penilaian
Sub-CP-MK Penugasan Mahasiswa, [Pustaka] Penilaia
[ Estimasi Waktu] n (%)
Daring
Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline)
(online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4-6 Modul Pilhan I  15%
7-9 Modul Pilihan II  15%
10-12 Modul Pilihan III  15%
13-15 Modul Pilihan IV  15%
16 Presentasi tugas Kelompok 20%
Review
Pictograms
Chemical Hazards
• Bahaya (Hazard): Suatu situasi yang memiliki
potensi atau kapabilitas menyebabkan
cedera atau membahayakan pekerja, kerusakan
properti, kerugian atau kontaminasi ke
lingkungan.
• Resiko (Risk): Situasi apapun yang
mempunyai probabilitas menyebabkan cedera
atau membahayakan kepada manusia,
kerusakan pada properti, kerugian atau
kontaminasi ke lingkungan.
• Accidents: Adanya kejadian yang tidak
direncanakan, tidak diinginkan dan tidak tepat
yang membawa cedera atau membahayakan
kepada pekerja, kerusakan pada properti,
kerugian atau kontaminasi ke lingkungan.
Sebutkan arti simbol bahaya kimia berikut ini:

GHS – Globally Harmonized System


Arti simbol bahaya kimia

Corrosive GHS – Globally


Oxidizer Harmonized System

Carcinogenic
Tetragenic
Toxic Mutagenic
Flammable

Harmful
Explosive

Dangerous for Pressure gas


environment
Sebutkan klasifikasi hazards berikut menurut GHS :

Tunjukkan bahaya-bahaya kesehatan


(health hazards) ?
Tunjukkan bahaya fisik
(physical hazard) ?
Tunjukkan bahaya lingkungan
(environmental hazard) ?
Klasifikasi bahaya
menurut GHS – Globally Harmonized System
Environmental
Health Hazards Physical Hazards
Hazards
Acute toxicity • racun yang akut Flammable • racun yang akut Environmental • racun pada
Hazard kehidupan
Health • iritasi kulit, iritasi Explosive • meledak, reaktif,
akuatik
hazards mata, penyebab sensitif peroksida
kulit organik
Corrosive • kulit terbakar, Gases • Gas-gas • bahaya
kerusakan mata yang presure bertekanan lapisan ozon
serius
Severe health • karsinogenik, Oxidizing • penyebab
hazards mutagenik, keracunan oksidasi
reproduktif, keracunan
pada organ, keracunan
dan penyebab sensitif
pada pernafasan
GHS – Globally Harmonized System
GHS GHS classification dan labelling
bahan kimia
• merupakan sistem harmonisasi secara global, Tujuan
dimana MSDS – Material Safety Data Sheet • suatu inisiatif untuk memperbaiki keselamatan
disebut SDS–Safety Data Sheets. dengan menstandarkan,
• Perubahan: • label bahan kimia,
• nama, • lembar data keselamatan (SDS) dan
• format dan informasi  menjadi 16 poin • piktogram.
MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)

Fungsi
MSDS (Material Safety Data Sheet)
• petunjuk standar keamanan dan keselamatan
kerja 
=
LDKB (Lembar Data Keselamatan Bahan) Fungsi

• digunakan secara luas didalam industri,


MSDS = LDKB merupakan sebuah dokumen pengangkutan (logistik), laboratorium, serta
yang memuat seluruh informasi tentang bahan pihak-pihak yang berhubungan dengan dengan
bahan-bahan yang digunakan
kimia, dan wajib disertakan pada setiap bahan
tersebut. Fungsi

• dapat mendukung budaya terciptanya


kesehatan dan keselamatan kerja.
HEALTH FLAMMABLE INSTABILITY
MSDS classification Kemudahan
by the National Fire Protection Association Proteksi
Kemudahan
meepaskan
(NFPA) terbakar
energi
4 harus menggunakan 4 terbakar pada 4 kemungkinan
Health Hazard Flammability pakaian pelindung kondisi meledak pada
(bahaya terhadap kesehatan) (mudah terbakar) khusus lengkap dan temperatur kondisi normal
peralatan pernafasan normal

3 seharusnya 3 menyala pada 3 kemungkinan


menggunakan kondisi meledak dengan
pakaian pelindung temperatur adanya panas
khusus lengkap dan normal atau goncangan
peralatan pernafasan
2 seharusnya 2 menyala dengan 2 perubahan kimia
menggunakan menimbulkan tetapi tidak
peralatan pernafasan panas sedang menimbulkan
ledakan
1 menggunakan 1 menyala saat 1 tidak stabil jika
peralatan peranafasan dipanakan dipanaskan
Special Hazard Instability Hazard
(bahaya Khusus) (reaktivitas bahan kimia) 0 tidak memerlukan 0 tidak akan 0 stabil dalam
menyala kondisi normal
SDS - Safety Data Sheet
Sixteen (16) Sections

No. SDS Description


Section 1 Identification : Product identifier, manufacturer or distributor name, address,
(Identifikasi produk) phone number, emergency phone number, recommended use, and
restrictions on use.
Section 2 Hazard(s) identification : All hazards regarding the chemical and required label elements.
(Identifikasi BAHAYA)
Section 3 Composition/Information : Information on chemical ingredients and trade secret claims.
on ingredients (Komposisi dan
informasi bahan)
Section 4 First-aid measures (Tindakan : Required first aid treatment for exposure to a chemical and the
pertolongan pertama pada symptoms (immediate or delayed) of exposure.
kecelakaan P3K)
Section 5 Fire-fighting measures : The techniques and equipment recommended for extinguishing a
(Tindakan Penanggulangan fire involving the chemical and hazards that may be created during
Kebakaran)
combustion.
No. SDS Description
Section 6 Accidental release : Steps to take in the event of a spill or release involving the
measures (Tindakan terhadap chemical. Includes: emergency procedures, protective equipment
tumpahan dan kebocoran) and proper methods of containment and cleanup.
Section 7 Handling and storage : Precautions for safe handling and storage, including
(Penyimpanan dan Penanganan incompatibilities.
Bahan)
Section 8 Exposure controls / : OSHA’s permissible exposure limits (PELs), threshold limit values
Personal protection (TLVs), appropriate engineering controls, and personal protective
(Pengendalian Pemaparan dan equipment (PPE).
Perlindungan diri)
Section 9 Physical and chemical : The chemical’s characteristics.
(Sifat-sifat Fisika dan Kimia )
Section Stability and reactivity : Chemical stability and possible hazardous reactions.
10 (Reaktifitas dan Stabilitas)
No. SDS Description
Section 11 Toxicological : Routes of exposure (inhalation, ingestion, or absorption contact),
information (Informasi symptoms, acute and chronic effects, and numerical measures of
toksik) toxicity.
Section 12 Ecological information : How the chemical might affect the environment and the duration of
(Informasi ekologi) the effect.
Section 13 Disposal considerations : describes safe handling of wastes and methods of disposal,
(Pembuangan limbah) including the disposal of any contaminated packaging.
Section 14 Transportation : includes packing, marking, and labeling requirements for hazardous
information chemical shipments.
Section 15 Regulatory information : indicates regulations that apply to chemical.
Section 16 Other information : includes date of preparation or last revision.
Cari Informasi Bahan Kimia
• MDSD Online
https://www.msdsonline.com
• google.com  masukkan keywords SDS nama bahan kimia dan nama pembuatnya

• http://sib3pop.menlhk.go.id/articles/monografi
SDS - HCl

1. Identifikasi Bahan
2. Identifikasi Bahaya
(Hazard)
3. Komposisi dan
Informasi Bahan
4. Pertolongan Pertama
5. Tindakan Kebakaran
6. Tindakan Tumpahan dan kebocoran
7. Penyimpanan dan Penanganan Bahan
8. Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan diri
9. Sifat Fisika & Kimia
10. Reaktifitas dan Stabilitas
11. Informasi Toksikologi

• Toksisitas oral akut  Tanda-tanda: Bila termakan, luka bakar hebat di mulut dan kerongkongan, disamping
juga bahaya berlubangnya esophagus dan perut.
• Toksisitas inhalasi akut: Tanda-tanda: iritasi mukosa, Batuk, Napas tersengal, Kerusakan yang mungkin :,
kerusakan saluran pernapasan
• Toksisitas kulit akut  Informasi ini tidak tersedia.
• Iritasi kulit  Campuran mengakibatkan luka bakar.
• Iritasi mata  Campuran menyebabkan kerusakan mata berat. Resiko kebutaan!
• Sensitisasi  Informasi ini tidak tersedia.
• Mutagenisitas pada sel nutfah  Informasi ini tidak tersedia.
• Karsinogenisitas  Informasi ini tidak tersedia.
• Toksisitas terhadap Reproduksi  Informasi ini tidak tersedia.
• Teratogenisitas  Informasi ini tidak tersedia.
• Toksisitas pada organ sasaran spesifik  paparan tunggal
• Campuran dapat menyebabkan gangguan alat pernapasan.
• Organ-organ sasaran: Sistem pernapasan
• Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang - Informasi ini tidak tersedia.
• Bahaya aspirasi - Informasi ini tidak tersedia.
11.2 Informasi lebih lanjut
• Setelah penyerapan:
Setelah masa laten :
gangguan kardiovaskular
Sifat-sifat berbahaya lainnya tidak dapat dikecualikan.
Tangani sesuai dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang baik.

Komponen
• Hydrochloric acid Iritasi kulit
• Kelinci
Hasil: Korosif
Pedoman Tes OECD 404
• Iritasi mata
• Kelinci
Hasil: Efek yang tidak dapat pulih pada mata Pedoman Tes OECD 405
• Sensitisasi
• Tes maksimumisasi Kelinci percobaan Hasil: Tidak menyebabkan sensitisasi kulit Metoda:
Pedoman Tes OECD 406
12. Informasi Ekologi
13. Pembuangan Limbah
Metode penanganan limbah
• Limbah harus dibuang sesuai dengan petunjuk serta peraturan
nasional dan lokal lainnya.
• Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya.
• Jangan dicampurkan dengan limbah lain.
• Tangani wadah kotor seperti produknya sendiri.
14. Informasi Pengangkutan

• Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL


73/78 Lampiran II dan IBC Code
Tidak bersangkut-paut
15. Peraturan Perundang – undangan
16. Informasi Lain

Informasi lebih lanjut


Informasi di atas diyakini benar tetapi tidak
dimaksudkan untuk menjadi semua inklusif dan
harus hanya digunakan sebagai panduan.
Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada
pengetahuan terkini kami dan berlaku untuk
produk yang berkaitan dengan tindakan
pencegahan dan keselamatan. Itu tidak
mewakili menjamin sifat dari produk.
PT.SMART-LAB INDONESIA dan Afiliasinya
tidak bertanggung jawab atas segala kerusakan
akibat penanganan atau dari kontak dengan
produk di atas. dan / atau sisi sebaliknya dari
faktur atau slip kemasan untuk syarat dan
ketentuan penjualan tambahan.
IDENTIFIKASI BAHAYA (HAZARD)

• Cari MSDS/SDS dari beberapa


sumber informasi
• mengikuti standar GHS  No. 2

Berikut Contoh:
1. Vinyl Chloride
2. Asam sulfat 98% untuk analisis
EMSURE® (Merck)
Identifikasi Bahaya  SDS – Vinyl Chloride
(Hazard)

• Color: Colorless
• Physical state Odor: Compressed, liquefied gas Sweet
• Signal Word: DANGER
PHYSICAL AND CHEMICAL PROPERTIES
GHS HAZARD STATEMENTS:

GHS - Physical Hazard Statement(s)


MAJOR HEALTH HAZARDS:
• Extremely flammable gas
• CONTAINS VINYL CHLORIDE, A KNOWN HUMAN
Contains gas under pressure; may explode if CANCER AGENT. MAY CAUSE CANCER. CONTACT WITH
heated May displace oxygen and cause rapid LIQUID MAY CAUSE FROSTBITE TO EXPOSED TISSUE.
suffocation MAY PRODUCE SYMPTOMS OF CENTRAL NERVOUS
SYSTEM DEPRESSION INCLUDING HEADACHE,
DIZZINESS, NAUSEA, LOSS OF BALANCE AND
GHS - Health Hazard Statement(s) DROWSINESS. CAUSES SKIN IRRITATION. CAUSES EYE
IRRITATION. MAY CAUSE RESPIRATORY IRRITATION.
• Causes eye irritation CAUSES DAMAGE TO LIVER, BLOOD, NERVOUS SYSTEM,
Causes skin irritation LYMPHATIC SYSTEM, AND MUSCULOSKELETAL SYSTEM
THROUGH PROLONGED OR REPEATED EXPOSURE.
May cause drowsiness or dizziness CAUSES DAMAGE TO LUNGS THROUGH PROLONGED OR
May cause respiratory irritation REPEATED EXPOSURE BY INHALATION. SUSPECTED OF
Causes damage to organs through prolonged CAUSING GENETIC DEFECTS. SUSPECTED
or repeated exposure: (liver, blood, nervous REPRODUCTIVE HAZARD.
system, lymphatic system, musculoskeletal
system, respiratory system) PHYSICAL HAZARDS:
May cause cancer Extremely flammable gas under pressure.
Suspected of causing genetic defects
Suspected of damaging fertility or the
unborn child
Identifikasi Bahaya  SDS – Asam sulfat 98% untuk analisis
EMSURE® (Merck)

GHS HAZARD STATEMENTS:


• H290  korosif terhadap logam.
H314  korosif pada kulit  Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan
mata.

• Pernyataan Kehati-hatian
P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung mata/pelindung wajah.
• P301 + P330 + P331 JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN merangsang muntah.
• P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa
menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
• P308 + P310 Jika terpapar atau dikuatirkan: Segera hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN
atau dokter/tenaga medis.

Anda mungkin juga menyukai