Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Toleransi Pelaksanaan :
- Elevasi permukaan, untuk penampang melintang dari Paling sedikit 3 titik
setiap jalur lalu lintas. yang diukur
melintang pada
paling sedikit
setiap 12,5 meter
memanjang
sepanjang jalan
tersebut.
Uji perkerasan di bawah contoh block:
Test Pit,
Kepadatan (Sand Cone)
Gradasi
CBR, Dynamic Cone penetration (DCP)
TIPIKAL SUSUNAN
PERKERASAN LENTUR
A
Lapis Permukaan A
Lapis Pondasi Atas ACWC
- Agregat Klas A ACBC
- CTB
- Soil Cement ATB
Tanah Dasar
Uji bahu jalan:
Kepadatan (Sand Cone)
Gradasi
Bidang pecah agregat
DCP
CBR
California Bearing Ratio
California Bearing Ratio
Pengendalian Mutu Bahan
Pengujian Frekwensi pengujian
Aspal :
Aspal berbentuk drum ³√ Dari jumlah drum
Aspal curah Setiap tangki aspal
Jenis Pengujian aspal drum dan curah mencakup :
Penetrasi dan Titik Lembek
Asbuton Butir ³√ Dari jumlah kemasan
- Kadar Air
- Ekstraksi (kadar aspal)
- Ukuran butir
Peremaja :
Peremaja berbentuk drum ³√ Dari jumlah drum
Peremaja curah Setiap tangki aspal
Jenis Pengujian peremaja drum dan curah mencakup :
Viskositas, kelarutan dan kelekatan
Agregat :
- Abrasi dengan mesin Los Angeles 5000 m3
- Gradasi agregat yang ditambahkan ke tumpukan 1000 m3
- Gradasi agregat dari penampung panas (hot bin) 250 m3 (min. 2 pengujian per hari)
- Nilai setara pasir (sand equivalent) 250 m3
Jenis Pengujian Agregat
JENIS METODE
PENGUJIAN PENGUJIAN
Pengujian keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles. SNI 03-2417-1991
Pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan No. 200 SNI 03-4142-1996
(0,075 mm).
Pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar. SNI 03-1968-1990
Pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis SNI 03-4428-1997
dengan cara setara pasir.
JENIS METODE
PENGUJIAN PENGUJIAN
1. Penetrasi SNI 06-2456-1991
2. Titik lembek SNI 06-2434-1991
3. Daktilitas SNI 06-2432-1991
4. Kelarutan dalam C2HCl3 SNI 06-2438-1991
5. Titik nyala SNI 06-2433-1991
6. Berat Jenis SNI 06-2488-1991
7. Kehilangan berat SNI 06-2441- 1991
8. Penetrasi setelah kehilangan berat SNI 06-2456-1991
9. Daktilitas setelah kehilangan berat SNI 06-2432-1991
10. Titik lembek setelah RTFOT SNI 06-2434-1991
11. Temperatur pencampuran dan pemadatan SNI 03-6411-2000
12. Kadar air SNI 06- 2439- 1991
2. Jenis Pengujian Bitumen Asbuton Murni
JENIS METODE
NO.
PENGUJIAN PENGUJIAN
1. Penetrasi, 25 oC; 100 gr; 5 dctik; 0,1 mm SNI 06-2456-1991
JENIS METODE
NO.
PENGUJIAN PENGUJIAN
1. Penetrasi, 25 ‘C; 100 gr; 5 dctik; 0,1 mm SNI 06-2456-1991