Anda di halaman 1dari 5

Abdilah Sobri M Raffy Soekarno

Fadel Gani Setiawan Krisna


Harry Setiadi
Pasir cetak ini adalah inti dari sebuah cetakan logam yang berfungsi untuk membuat
rongga pada cetakan yang nantinya akan diisikan oleh logam cair

Dalam Pengecoran logam, pasir digunakan sebagai media pembuatan cetakan yang
nantinya akan dituangkan logam cair yang mengisi rongga-rongga dari pola yang
ditentukan dari cetakan tersebut. Pasir yang digunakan biasanya pasir pantai, pasir
gunung, pasir sungai yang memiliki tingkat lempung tertentu. (tingkat lempung untuk
sifat kemampuan bentuk)

Dalam hal ini, pasir cetak ada yang bias langsung diproses menjadi cetakan ada yang
perlu dicampurkan pengikat agar pasir menjadi tidak rusak saat dipindahkan dan saat
setelah dibentuk salah satunya dengan resin.
 Resin Furan
Berikut adalah karakteristik Resin Furan :
1. Daya tahan Panas yang tinggi
2. Keras
3. Kuat
4. Tahan air
5. Konduktor yang baik
Pasir cetak dengan pengikat resin furan atau fenol. Kompisisi pasir ini adalah :
1)Pasir kuarsa : 90 %.
2)Resin Furan atau Fenol : 0,8-1,2 %.
3)Pengeras (hardener) :
a)Resin furan : asam fosfat (H3P04)
b)Fenol : biasanya Asam Tolualsulfon (PTS)
Pasir cetak akan segera mengeras dengan sendirinya jika resin bertemu dengan pengeras,
oleh karena itu biasanya pengeras dicampurkan dengan cara ditaburkan setelah
campuran pasir cetak dan resin dimasukkan ke dalam rangka cetak. Jika pengeras
telah dicampurkan kedalamadukan pasir dan resin, maka pasir cetak harus segera
dimasukkan ke dalam rangka cetak sebelum pasir mengeras.

Anda mungkin juga menyukai