Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sel
terdapat
Nukleus
terdapat
Kromosom
tersusun
Nukleoprotein
ADN RNA
Faktor Senyawa kimia
pembawa sifat yang terkandung
atau hereditas dalam kromosom
Dalam
pembentukan
sel gamet,
Dibuktikan Monohibrid
pasangan alel (1sifat beda)
akan memisah
secara bebas
HUKUM MENDEL I
Pemisahan gen sealel
Terlihat ketika pembuatan gamet (gametogenesis F1) individu yg
memiliki genotip heterozigot sehingga tiap gamet memiliki salah
satu alel tersebut.
Contoh: pada persilangan kacang kapri berbunga merah yg semula
bergenotip MM dan kacang kapri berbunga putih mm, mengadakan
penyerbukan sendiri MM x mm, maka keturunannya
Turunan pertama (F1) 100% berbunga merah. Turunan kedua (F2)
terdiri atas 2 macam fenotip, 75% berbunga merah dan 25%
berbunga putih. memiliki rasio genetik 3 macam : TT, Tt, dan tt
(1:2:1) dan rasio fenotip= merah:putih (3:1). Karakter m (putih)
ditutupi oleh karakter M (Merah) dalam hal ini karakter Merah
dominan
Induk disebut P (parental)
Keturunan P disebut (filial), anak P disebut F1, cucu P
disebut F2( yg berasal dari perkawinan F1 dg F1)
Diagram persilangan
P :MMX mm
F1 :Mm M m
F2 : F1 X F1 M MM Mm
MM: Homozigot dominan
m Mm Mm
Mm : Heterozigot
mm : Homozigot resesif
HUKUM MENDEL II
Pengelompokkan Gen secara Bebas
Hukum ini berlaku ketika pembentukkan gamet, dimana
gen sealel secara bebas dan mengelompok dengan
gen lain yang bukan alelnya
Hukum ini dapat dibuktikan melalui penyilangan dg
memperhatikan 2 sifat beda atau lebih
Contoh penyilangan dihibrid misalnya tanaman kapri
berbiji warna kuning, berkulit biji licin, bentuknya bulat
bergenotip BBKK disilangkan dg kapri berbiji warna
hijau dan kulitnya keriput bergenotit bbkk
Turunan pertama adalah tanaman kapri dengan
fenotip biji berwarna kuning bentuknya bulat dengan
genotip BbKk. Bila tanaman ini mengadakan
penyerbukan sendiri maka pada saat pembentukan sel
gamat, alel Bb akan memisah menjadi B dan b, dan
alel Kk akan memisah menjadi K dan k.
Selanjutnya gen B dan b bebas mengelompok dengan
K dan k secara acak
Hasilnya adalah sel gamet yg masing2 mengandung
gen BK,Bk,bK, dan bk
P : BBKK X bbkk
F1 : BbKk
F2 : F1 x F1
BK Bk bK bk
BK BBKK BBKk BbKK BbKk
Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk
bK BbKK BbKK bbKK bbKk
bk BbKk Bbkk bbKk bbkk
1. Gugus pospat
2. Gula ribosa
I I I I I I I I I R. Sense
Kodogen S T A G S G A T T
I I I I I I I I I ARNd
Kodon G A U S G S U A A
2. ARN transfer (ARNt)
Dibuat oleh ADN di dalam inti sel kemudian keluar dari inti sel dan
menempatkan diri di sitoplasma
ARNt berbentuk seperti daun semanggi
Pada satu sisi mengandung anti kodon (pasangan kodon) untuk mengetahui
jenis asam amino yg diinginkan ARNd
Pada sisi yg lain mengikat asam amino dr sitoplasma sesuai dg kode ARNd
utk di bawa ke ribosom
ARNt
Antikodon S U A G S G A U U
I I I I I I I I I
Kodon G A U S G S U A A ARNd
3. ARN Ribosom (ARNr)
Terdapat di dalm ribosom yg dibuat oleh ADN
khusus yaitu pd kromosom yg melekat pd
nukleus
Fungsinya sebagai perakit pd sintesis protein
Sintesis Protein
Melalui 2 tahap
1. Transkripsi
2. Translasi
Transkripsi
Transkripsi adalah penyalinan pita adn, hasil salinannya adalah pita ARN
Pita double helix membuka dg enzim polimerasi
TGS ATA GAT Rantai sense
ASG TAT STA
Salah satu pita AND (rantai sense) mencetak ARNd
2. Bila rantai anti sens AND TTS GST GAT TGA, tentukan
a. Urutan basa nitrogen pada ARNd & ARNt