DISUSUN OLEH
Shell
Tube
Tube sheet
Tube pitch
Channel
cover
Pass
divider
Baffle
JENIS-JENIS HEAT EXCHANGER
1/U = R = Ra + Rk + Rb + Rf
Rf : tahanan karena fouling
(kotoran)
Isolasi Panas Perbedaan Suhu
Rata-rata
Buffles
Aliran Fluida
TEMPERATUR STRAINS =THERMAL
STRAINS
b. Over design : bila Rd hitung >>>Rd ketentuan → alat bisa dipakai tapi mahal.
c. Diharapkan : Rd hitung ≈ Rd ketentuan
d. Under design : Rd hitung <<< Rd ketentuan → alat tidak bisa dipakai sehingga
harus diasumsikan & dihitung lagi.
BUFFLES
Batasan, baffles spacing (B) max = ID shell & min = (ys) ID shell = 2 in
⇒ dipilih mana yang lebih besar.
CLEANING & MAINTENANCE
1. Dijalankan 1 tahun sekali saat Turn Around dimana semua alat dalam
pabrik diperiksa.
ALIRAN FLUIDA
a. Pemanasan /pendinginan :
Pemanasan → steam
Pendinginan → air , udara.
5. Menghitung Koefisien Perpindahan Panas pada bagian Tube (hi dan hio)
a) Menghitung daerah aliran yang tegak lurus di dalam tube (at)
b) Menghitung laju alir fluida dingin (Gt)
c) Menghitung Reynold number (Ret)
d) Mencari nilai jH
e) Menghitung nilai Thermal Function (Prandl Number)
f) Perhitungan Inside Film Coefficient (hi/ɸ)
6. Menghitung Koefisien Perpindahan Panas pada Bagian Shell (ho)
a) Menghitung cross flow area pada bagian shell (as)
b) Menghitung laju alir fluida dingin (Gs)
c) Menghitung Reynold Number (Res)
d) Mencari nilai jH
e) Menghitung nilai Thermal Fuction (Prandl Number)
f) Perhitungan Outside film Coefficient (h0/ɸ)
𝛥𝑡2−𝛥𝑡1) 20
LMTD = = = 28.8 OF
2.8𝑙𝑜𝑔Δt2/Δt1) 2.8𝑙𝑜𝑔40/20
TERIMA KASIH