Anda di halaman 1dari 24

ASPEK PROMOTIF DAN PREVENTIF

KELAINAN ENDOKRIN DAN METABOLISME


DI
MASYARAKAT

BAGAIAN IKM – IKP – IKK


FAKULTAS KEDOKTERAN UISU
MEDAN
Penyakit gangguan Kelenjar Endokrin yang sering
dijumpai di Masyarakat adalah :
1. Diabetes Melitus (Umum)
2. Akromegali / Gigantisme dan Dwarfism (cebol)
3. Addison’s disease : akibat penurunan produksi
kortisol dan aldosteron
4. Cushing syndrome : disbabkan kelebihan corti-
sol, kortikosteroid
5. Graves disease : salah satu jenis hipertiroidisme
6. - Hashimoto’s thyroiditis : disebabkan diserang –
sistem imun.
- Goiter , ok hipotiroid  (pembesaran Gondok)
7. Hipertiroidisme : oleh karena over aktif kelenjar tiroid
8. Hipotiroidisme : ok underaktif hormon tiroid.
Penyakit Gangguan Endokrin yang umum di jumpai
di Masyarakat adalah DIABETES MELITUS
(KONSESSUS PERKENI – 2015) :

1. DM TIPE-1 ( IDDM )
2. DM TIPE-2 ( NIDDM )
3. TYPE LAIN
3. GESTATIONAL DM
IDF Diabetes Atlas
5th Edition 2012
Prevalensi DM
4

3
1

Jawa Timur 6,8%

Tertinggi :
Terendah :
1. Kalimantan Barat 11,1%
Papua 1,7%
2. Maluku 11,1%
NTT 1,8%
3. Riau 10,4%
4. NAD 8,5%
Menuju Pencegahan
Siapkah kita?

Gaya Hidup Terapi DM & kelainan


&/atau Obat yg menyertai
mencapai target
Gaya Hidup
Ada faktor
Sehat risiko Nyata DM

Complication (+)

Primordial
Primer
Sekunder
Tersier

Upaya Pencegahan
Faktor-faktor Risiko yang meningkat Gangguan
Endokrin :

a. dislipidimie
b. riwaya keluarga dgn gangguan endokrin
c. inaktivitas
d. riwayat penyakit autoimun
e. pola makan yang buruk
f. kehamilan
g. operasi, trauma,infeksi atau cedera yang serius
kelenjar endokrin
Kadar tes laboratorium darah untuk diagnosis DM dan
Prediabetes :

Hb A1C (%) Gula darah puasa Glucosa plasma 2 jam


(mg / dL ) setelah TTOG (mg/dL)
Diabetes ≥ 6.5 % ≥ 126 mg / dL ≥ 200 mg / dL

Prediabetes 5,6 – 6,4 % 100 - 125 mg / dL 140 - 199 mg / dL

Normal < 5,7 % < 100 mg / dL < 140 mg / dL


• Pencegahan penyakit

I. Primary prevention
1. Health promotion
2. Specific protection
II. Secondary prevention
1. Early diagnosis and prompt treatment
2. Disability limitation
III. Rehabilitation
• 1. Health promotion meliputi :
a. Pendidikan kesehatan
b. Gizi baik dan seimbang
c. Kebiasaan hidup sehat
d. Cukup perumahan, rekreasi
e. Lingkungan kerja yang baik
f. Perkembangan personality
g. Hindari kelelahan
• 2. Specific Protection
a. Imunisasi dasar dan boster
b. Kebersihan diri ( personal hygiene )
c. Isolasi dan karantina
d. Penanganan teransmisi penyakit
e. Disinfeksi
f. Pengendalian vector
g. Sanitasi lingkungan
• 3. Early diagnosis and prompt treatment

a. Case finding ( penemuan kasus )


b. Pemeriksaan berkala
c. Pemeriksaan laboratorium
d. Pemeriksaan skrining
e. Penanganan kasus yang adekuat
f. Pemeriksaan kontak
• 4. Disability limitation
a. Pengobatan yang lengkap
b. Hospitalisasi
c. Perawatan dirumah

5. Rehabilitation
a. Hospitalisasi dan terapi kerja
b. Pendidikan untuk rehabilitasi
c. Selective placement
• Pencegahan penyakit
1. Penyakit infeksi / menular : ditujukan kpd
penyebab / sumber, cara penularan dan pejamu
yang potensial.

2. Penyakit tidak menular / kronik :


ditujukan kepada faktor risiko.
Faktor risiko * yang tidak dapat dimodifikasi
* yang dapat dimodifikasi
• Yang tidak dapat dimodifikasi :
- umur, seks, genetik,
etnik dll.

• Yang dapat dimodifikasi :


- merokok, berat badan, hipertensi,
kebiasaan, hiperlipidemia,
olahraga dll.
Perawatan kaki diabetes
Kriteria Pengendalian DM

TARGET
GD puasa (mg/dL) 80 – 130
GD 2 jam PP (mg/dL) < 180
A1C (%) <7
Kolesterol total (mg/dL) < 200
Kolesterol LDL (mg/dL) < 100 / < 70
Kolesterol HDL (mg/dL) > 45
Trigliserida (mg/dL) < 150
IMT (kg/m2) 18.5 – 23
Tekanan darah (mmHg) ≤130/80
PENYAKIT GONDOK ENDEMIK
( HYPOTHYROIDISME)

* Akibat kekurangan Iodium, dan tubuh menco-


ba untuk mengkompensasi dengan menam -
jaringan kelenjar gondok/tiroid  Hypertrofi
yang kemudian disebut penyakit gondok.

* Penyakit ini di Indonesia  Endemik


Terutama di daerah pegunungan, yang air mi-
numnya kekurangan iodium.
* Kekurangan Iodium  Cretinnisme (cebol)
kondisi ini ditandai dengan :

- tinggi badan di bawah normal


- terlambatnya perkembangan jiwa dan kecer-
dasan
- ekspresi muka kesan orang bodoh karena
tingkat kecerdasannya yang rendah
- umumnya orang Cretinnisme dilahirkan dari
ibu yang hamil kekurangan iodium.
Pencegahan :
- Program Iodinisasi untuk daerah endemik
Hyperthyroid

Anda mungkin juga menyukai