Anda di halaman 1dari 9

Brazil merupakan tempat yang cocok untuk

penanaman bambu. Namun, proses pertumbuhan


vegetatif yang sangat lambat pada bambu menjadi
pengahambat untuk perbanyakan tanaman bambu ini

Dengan demikian, tanaman bambu ini dapat di


budidaya secara alternatif yang baik untuk
perbanyakan klonal dari bambu dengan cara
dilakukan mikropropagasi
Dalam mikropropagasi, salah satu tahapan yang paling penting
adalah aklimatisasi, karna tahapan ini merupakan tahan terakhir
in vitro

Tahapan aklimatisasi adalah penentu keberhasilan komersial


planlet mikropropagasi karna penyesuaian fisiologis dan
adaptasi dari suatu tanaman terhadap lingkungan baru

Beberapa kondisi yang umumnya disesuaikan adalah suhu


lingkungan, derajat keasaman (pH), dan kadar oksigen,proses
penyeseuain ini dapat berlangsung selam beberapa hari dan juga
beberapa minggu.
Tujuan penelitian

Karna rendahnya faktor – faktor yang mempengaruhi aklimatisasi


planlet bambu, maka penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
pengaruh hubungan antara tinggi tanaman dan jumlah tunas awal
dalam planlet bambu. Pada kelangsungan hidup dan perkembangan
tanaman selama tahap pra- aklimatisasi
Tabel 1. Rasio hasil uji kemungkinan kelangsungan hidup planlet
bambu yang ditanam pada 60 hari pra-aklimatisasi.
Tabel 2. Kontras dari beberapa perbandingan pada 5% dari
signifikansi dalam Guadua aff. Chaparensis sebagai fungsidari
jumlah awal tunas, pada 60 hari pra-aklimatisasi.
Tabel 3. Pengaruh tinggi dan jumlah tunas awal Guadua aff.
Chaparensis pada tinggi tanaman setelah 90 hari pra-aklimatisasi
Tabel 4. Pengaruh tinggi dan jumlah tunas awal Guadua aff.
Chaparensis pada jumlah tunas dan akar setelah 90 hari pra-
aklimatisasi
Tabel 5. Pengaruh tinggi dan jumlah tunas awal Guadua aff.
chaparensis pada massa segar dan kering, pada 90 hari pra-
aklimatisasi.
Kesimpulan
• Tinngi planlet dan jumlah tunas yang dikumpulkan berasal
daribudidaya tidak mempengaruhi tingkat kelangsungan hidupnya
selama pra – aklimatisasi
• Mikropropagasi planlet dengan tinggi rata – rata 0,5 cm dan
keberadaan dua atau tiga tunas agregat memilki perkembangan yang
lebih besar pada 90 hari pra - aklimatisaasi

Anda mungkin juga menyukai