Anda di halaman 1dari 104

BIMBINGAN TEKNIS

PENGAWAS

Tim Pemetaan Mutu Pendidikan LPMP Sumatera Barat 2017


Hari Sesi Aktivitas Metode
Hari 1 Sesi 1 Pembukaan
Sesi 2 Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Paparan, Diskusi,
Sesi 3 Prosedur Pengumpulan Data Mutu Pendidikan Paparan, Diskusi
Sesi 4 Standar Nasional Pendidikan: Indikator Mutu dan Instrumen Paparan, Diskusi, Praktek
Hari 2 Sesi 5 Aplikasi Pengumpulan Data Mutu Pendidikan Paparan, Diskusi, Praktek
Sesi 6 Rapor Mutu dan Analisis Data Mutu Paparan, Diskusi, Praktek
Sesi 7 Monitoring dan Evaluasi (Verifikasi dan Validasi) Paparan, Diskusi, Praktek
Hari 3 Sesi 8 Rencana Tindak Lanjut (Pembentukan helpdesk) Diskusi, Praktek
Sesi 9 Evaluasi proses pelatihan Diskusi, Praktek

No Materi Bahan Narasumber


1 Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Paparan Tim Fasilitator
2 Prosedur Pengumpulan Data Mutu Pendidikan Paparan dan buku panduan Tim Fasilitator
3 Standar Nasional Pendidikan: Indikator Mutu Paparan, kuesioner dan panduan Tim Fasilitator
dan Instrumen
4 Aplikasi Pengumpulan Data Mutu Pendidikan Paparan dan aplikasi Tim Fasilitator
5 Rapor Mutu dan Analisis Data Mutu Paparan, data, aplikasi dan panduan Tim Fasilitator
6 Monitoring dan Evaluasi (Verifikasi dan Validasi) Paparan, instrumen dan panduan Tim Fasilitator
BIMBINGAN TEKNIS
PENGAWAS

SISTEM PENJAMINAN MUTU


1
PENDIDIKAN
Tim Pemetaan Mutu Pendidikan LPMP Sumatera Barat 2017
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Penjaminan mutu pendidikan:
Suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa
seluruh proses pendidikan sesuai dengan standar mutu (Permendikbud No. 28/2016)

KOMPETENSI
LULUSAN

Perencanaan
Pemetaan
Peningkatan
Mutu
Mutu

Implementasi
Penetapan
SARANA & Peningkatan
PTK PEMBIAYAAN Standar Mutu
PRASARANA Mutu

PENGELOLAAN

UU no.20/2003 tentang Sisdiknas Monitoring


menyataka SNP adalah kriteria & Evaluasi
minimal sekolah di Indonesia.
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
(PERMENDIKBUD 28/2016)

Badan/Lembaga
Standarisasi
Pemerintah/Pemeri
Evaluasi ntah Daerah
Pencapaian Mutu
PEMETAAN
MUTU
Pemetaan
Penetapan Mutu Sekolah
Standar Mutu
PERENCANAAN
PENETAPAN Perencanaan
Pembuatan PENINGKATAN
Strategi
STANDAR SATUAN MUTU Peningkatan
Peningkatan Mutu PENDIDIKAN Mutu

Fasilitasi
Badan/Lembaga Pemenuhan/P
Akreditasi IMPLEMENTASI eningkatan
EVALUASI/ Mutu
PENINGKATAN
AUDIT
MUTU
Audit Mutu Inspeksi
Eksternal Pelaksanaan
Penjaminan
Mutu
Penetapan
Akreditasi

SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL

SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


5
PEMETAAN MUTU
definisi
“ suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan
proses yang terkait untuk melakukan :
 pengumpulan,
 pengolahan,
 analisis data dan informasi
tentang capaian pemenuhan standar nasional pendidikan pada satuan
pendidikan dari mulai tingkat
o satuan pendidikan,
o kabupaten/kota,
o provinsi, dan
o nasional.”
tujuan
untuk memberikan gambaran kepada berbagai pemangku
kepentingan tentang capaian pemenuhan standar nasional pada
satuan pendidikan dari mulai tingkat satuan pendidikan,
kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
dikembangkan dari data hasil pemetaan
SKEMA mutu yang diperoleh dari satuan
TATACARA PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI
pendidikan.
SNP

Instrumen HASIL PEMETAAN


Pemetaan MUTU
Mutu DATA ENTRY

DATA UJIAN
NASIONAL
PEMETAAN
MUTU

DATA AKREDITASI

Database
Rencana
Pemenuhan
DATA POKOK Sistem
PENDIDIKAN Informasi
Mutu
Evaluasi
Pemenuhan
Audit Mutu DATA SPM

Pemetaan Tidak Tindakan


Mutu
Comply?
Perbaikan
DATA UKG/UKKS
Ya
DATA EVALUASI
Penetapan OLEH PENGAWAS
Standar
Mutu
dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat
SKEMA MEKANISME satuan pendidikan, tingkat kabupaten/kota,
tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
Peta Mutu
Satuan
Pendidikan

Analisis Hasil

Pengolahan
Data EDS

Evaluasi Diri
Sekolah

Peta Mutu Pendidikan


Kabupaten/Kota

Peta Mutu Pendidikan


Provinsi

Peta Mutu Pendidikan


Nasional
pemanfaatan
MANFAAT PEMETAAN MUTU LEVEL KEWILAYAHAN

Analisis Tematik:
Melakukan analisis untuk menjawab permasalahan spesifik di daerah mulai tingkat satuan
2 pendidikan, kabupaten/kota, dan provinsi yang berhubungan dengan peningkatan mutu
pendidikan di Daerah

Analisis Struktur Penyusunan


Diseminasi
Kebutuhan Analisis Hasil Analisis

Perencanaan Daerah
Pengelolaan Data
Pelayanan
Database Pemeliharaan Pengolahan Analisis Data
Sistem informasi
Informasi Mutu
Data Mutu Data Mutu Mutu
Mutu 3

Desain Pengumpulan
Penyusunan
Informasi data Diseminasi
Peta Mutu
Mutu Tambahan

Penyusunan Peta Mutu Pendidikan:


1 Memberi gambaran tentang capaian pemenuhan standar nasional pada satuan pendidikan
dari mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional
MANFAAT PEMETAAN MUTU LEVEL SATUAN PENDIDIKAN

Peta mutu pendidikan di satuan pendidikan dapat digunakan sebagai


 Acuan dalam pelaksanaan penjaminan mutu internal
 Dasar pemenuhan dan perbaikan upaya pemenuhan mutu sesuai standar mutu
 Alat pemantauan dan pendampingan berkelanjutan oleh pengawas

8 SNP

© Standar Kompetensi
Pemetaan II : dst…………..
Lulusan
© Standar Isi Skor : x+y+z
Pemetaan I : Kondisi Setelah
© Standar Proses 1 tahun
Baseline Skor : x+y Kondisi setelah
© Standar Penilaian 6 bulan
© Standar Pendidik dan Skor : x Kondisi setelah implementasi Pendampingan
Tenaga Kependidikan pelatihan dan penjaminan mutu
Kondisi awal pendampingan
© Standar Pengelolaan
© Standar Pembiayaan Pendampingan penjaminan
mutu
© Standar Sarana dan
Prasarana Pendampingan penjaminan
mutu
Pelatihan dan
pendampingan awal
penjaminan mutu

11
BIMBINGAN TEKNIS
PENGAWAS

PROSEDUR
2
Tim Pemetaan Mutu Pendidikan LPMP Sumatera Barat 2017
TUJUAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN

 Tujuan
 Mengumpulkan data mutu pendidikan sesuai
dengan SNP di seluruh sekolah di Sumatera Barat
jenjang SD, SMP, SMA dan SMK
 Memastikan data yang terkumpul valid dan
akurat

 Indikator Keberhasilan
 Tersedianya data mutu pendidikan di sekolah
yang akurat dan berbasis pada fakta dan
dokumentasi data mutu di sekolah.
Puzzle (30’+15’)
Rangkailah puzzle berikut untuk
menggambarkan prosedur pengumpulan
data peta mutu
Masing-masing kelompok mendapatkan 1
amplop puzzle
PRINSIP DALAM PENGISIAN DATA

1. Jujur
Sesuai dengan kondisi apa adanya disekolah

2. Akuntabel
Sesuai dengan prosedur dalam panduan

3. Transparan
Terbuka kepada seluruh pemangku kepentingan di sekolah

4. Akurat
Mengacu kepada hasil/metode pengukuran atau dokumen
fisik di sekolah
DIAGRAM ALUR PEMETAAN MUTU
DITJEN LPMP DINAS PENGAWAS SATUAN
DIKDASMEN PENDIDIKAN PENDIDIKAN
MEKANISME PENGUMPULAN DATA MUTU
PROSEDUR: TUJUAN:
• mengumpulkan data mutu pendidikan
sesuai dengan SNP di seluruh sekolah di
Indonesia, sehingga
– tersedianya data mutu pendidikan di
Persiapan sekolah yang akurat dan berbasis
Keterangan:
pada fakta dan dokumentasi data
mutu di sekolah.
Penerimaan Sekolah Untuk menjaga akuntabilitas dan kredibilitas data
Instrumen
sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, dibutuhkan
Pengawas petugas/pengawas yang mampu:
Penjelasan
Instrumen dan
Pengandaan dan
Pembagian
• Menjelaskan instrumen pengumpulan data mutu
Aplikasi Instrumen • Berinteraksi dengan responden
Catatan Tidak • Melakukan verifikasi dan validasi
Perbaikan
Bimbingan Teknis
Pengisian • Memandu proses pengisian data
Instrumen
Tidak

Ya Data Sistem
Pengiriman
Pemeriksaaan Lengkap? Lengkap? Informasi Mutu
Ya Data
oleh TPMPS Pendidikan
Nasional

Verifikasi dan
Lengkap? Validasi
Tidak
Ya

Pengumpulan Instrumen
Instrumen Terisi
MEKANISME PENGUMPULAN DATA MUTU
Mekanisme
Waktu 2 bulan
Pengumpulan

Responden • Kepala sekolah


• Siswa minimum 5 orang per tingkat kelas. Untuk
SD hanya siswa kelas 4-6 (Total responden siswa
minimum 15 orang/sekolah)
• Guru SD minimum 1 guru per tingkat kelas dan
min 1 guru Agama dan Penjaskes (Total
responden guru SD mininum 8 orang)
• Guru SMP/SMA/SMK minimum 1 guru per mata
pelajaran
• Komite Sekolah minimal 1 orang perwakilan
pimpinan komite dan 2 orang perwakilan orangtua
siswa
• Pengawas yang merupakan pengawas
pembina/manajerial.
Tempat Pengisian Sekolah
YANG TERLIBAT DALAM PENGUMPULAN DATA MUTU

• Warga sekolah yang memberi data dan informasi


melalui instrumen
• Pengawas sekolah/petugas pemetaan mutu
memverifikasi dan memvalidasi data yang
disampaikan sekolah
• Petugas pemetaan mutu/operator DAPODIK
dilibatkan membantu sekolah merekam dan
mengirimkan data dan informasi pemetaan mutu
melalui aplikasi pengumpulan data di sekolah
• Kemdikbud, Dirjen Dikdasmen melalui LPMP bekerja
sama dengan pemerintah daerah mengkoordinir
seluruh sekolah dapat terpetakan mutunya.
MEKANISME PENGUMPULAN DATA MUTU
Mekanisme

Persiapan Pelaksanaan Paska Pelaksanaan

1. Pembagian dan penjelasan instrumen 1. Pemeriksaan kelengkapan


1. Menyusun
kepada responden instrumen oleh TPMPS dengan cara
rencana memastikan seluruh pertanyaan
2. Bimbingan teknis pengisian instrumen
pelaksanaan telah dijawab oleh responden dan
oleh pengawas sekolah
pengisian 3. Penggandaan instrumen (bila diperlukan) seluruh jenis responden telah
instrumen 4. Pengisian instrumen oleh responden. mengisi instrumen sesuai jumlah
a. Penetapan Terdapat dua teknik untuk mengisi responden yang telah diatur.
waktu, instrumen yaitu 2. Penyampaian informasi
jadwal dan • Konvensional perkembangan pengumpulan data
tempat  Pembagian instrumen ke seluruh di sekolah oleh TPMPS dan petugas
responden untuk diisi kepada pengawas pembina.
b. Responden
 Petugas dengan dibantu operator 3. Verifikasi dan validasi oleh
2. Penyiapan sekolah mengentri ke aplikasi
dokumen dan pengawas.
pengumpulan data
materi pendukung • Elektronik
4. Pengiriman data. Seluruh isian
(panduan,  Masing-masing responden mengisi instrumen yang sudah dimasukkan
aplikasi secara sesuai jadwal ke aplikasi pengumpulan data
aplikasi, dll)
 Petugas mendampingi untuk dikirim ke server Sistem Informasi
3. Penggandaan
memberikan bantuan teknis bagi Mutu Pendidikan Dasar dan
instrumen (bila Menengah secara online oleh
responden yang mengalami kendala.
diperlukan) petugas.
MEKANISME PENGUMPULAN DATA MUTU 2017
Pembekalan Fasilitator
15 – 17 Juni
Bimtek Pengawas Sekolah
6 Juli s.d 2 Agustus 2017

MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES

Pengisian dan Pengiriman


Data 9 Juli – 30 September Pengolahan
Rakor Penjaminan Analisis
Mutu Pendidikan Laporan dan
19 – 20 Mei Rekomendasi
Diseminasi
Bintek SPME
19 – 21 Juni
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
SEKOLAH DAERAH

1. Apakah sekolah saya 1. Apakah sekolah-sekolah


sudah bermutu (SNP)? di daerah saya sudah
bermutu (SNP)?

2. Apakah masalah mutu di 2. Apakah masalah mutu


sekolah saya pendidikan di daerah
saya?

3. Apakah upaya-upaya 3. Apakah upaya-upaya


perbaikan yang harus perbaikan yang menjadi
dilakukan untuk prioritas untuk dilakukan
meningkatkan mutu di dalam meningkatkan
sekolah saya? mutu pendidikan di
daerah saya?
22
Capaian SNP STRUKTUR ANALISIS

8 SNP
Apakah
KL ISI PROSES PENILAIAN sekolah saya sudah
bermutu (SNP)?
PTK SARPRAS TATA KELOLA BIAYA

Capaian per Indikator


Capaian per Indikator
Capaian per Indikator
Apakah
masalah mutu
di sekolah saya
Capaian per Sub Indikator
Capaian per Sub Indikator
Capaian per Sub Indikator

Luaran
KEBUTUHAN DATA 1. Peta Masalah
2. Upaya Prioritas
SUMBER DATA

Capaian per Sub Indikator


DATA KUANTITATIF DATA KUALITATIF
23
PROSES PENGOLAHAN DATA MUTU
Instrumen PMP Dapodik

MA MC PTK Siswa Sarpras BIaya

1 5
Agregat per
Penilaian per Jawaban Agregat per Sekolah
pertanyaan per
per responden
responden
2 7
3
Kompilasi seluruh
Agregat per
pertanyaan per 6 Pertanyaan per DB ke LPMP
sekolah
kelompok responden
8
4
Agregat per Sub
Agregat per Indikator
pertanyaan per
Sekolah 9
Agregat per Indikator Rapor Mutu

Agregat per Standar 10


HASIL PENGOLAHAN : PETA MUTU
Standar Kompetensi
Lulusan SNP 2016 2017
6
5 Standar Kompetensi Lulusan 5,37 5,48
Standar Pembiayaan Standar Isi
4 Standar Isi 3,46 3,75
3
2 Standar Proses 4,42 4,82
1 Standar Penilaian Pendidikan 2,61 3,15
Standar PTK 0 Standar Proses
Standar Pengelolaan
3,96 4,26
Pendidikan
Standar Sarana Prasarana 4,02 4,52
Standar Sarana Standar Penilaian
Prasarana Pendidikan Standar PTK 5,23 5,98
Standar Pembiayaan 4,87 5,12
Standar Pengelolaan
Pendidikan

2016 2017
HASIL PENGOLAHAN : PETA MUTU

2016 2017
CONTOH: ANALISIS DATA MUTU
Analisis Lingkungan
Standar Indikator Kondisi Saat Ini
Kekuatan Kelemahan

Kompetensi Lulusan 1. Nilai Sikap Baik 1.Nilai Sikap cukup (4) 1.Nilai 1. Nilai Sikap
2. Nilai Pengetahuan 2.Nilai Pengetahuan Pengetahuan cukup (4)
Baik Baik Sekali (6) Baik Sekali (6)
3. Nilai Ketrampilan 3.Nilai Ketrampilan Baik 2.Nilai
Baik (5) Ketrampilan Baik
(5)
Isi 1. Muatan 1.Muatan sesuai (6) 1.Muatan sesuai 1. Rancangan
2. Rancangan Beban 2.Rancangan Beban (6) Beban Belajar
Belajar Belajar kurang sesuai 2.KTSP sesuai (5) kurang sesuai
3. KTSP (4) (4)
3.KTSP sesuai (5)
Proses
Penilaian
Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan
Sarana dan Prasarana
Pembiayaan
Pengelolaan

Hasil rapor mutu dapat dimanfaatkan dalam


menyusun analisis kondisi sekolah/daerah
MENCARI AKAR PERMASALAHAN: DI SEKOLAH X
Jam Pelajaran
per minggu Jam Pelajaran
per Semester Pembelajaran
Transparansi Terpadu
Beban
Alokasi waktu Belajar Perangkat Pendekatan
Kepedulian
pada siswa Saintifik
Muatan Keterilibatan
miskin Pemangku
BIAY ISI KTSP Kependitngan Proses
A Pembelajaran
Kelengkapan
Sarpras PROSES Perencanaan
Pembelajaran
Mengacu ke
CAPAIAN SIKAP KI-KD
SARPRAS Kesesuain
SISWA indicator &
Instrumen
Kapasitas & Kondisi RENDAH Obyektifitas
Daya Sarpras
tampung Pembelajaran

PENILAIAN Akuntabilitas
PTK
PENGELOLAAN
Transparansi
Jumlah & Keterlibatan
Sosial Kompetensi Kualifikasi Guru pemangku
Guru
Pelaksanaan Pengawasan kpentingan
Akses ke
Program dokumen
Kepribadian
Pedagogik Jumlah Kualifikasi
28
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PELAKSANAAN
PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN TAHUN 2016

PERMASALAHAN
No. Prosedur
Instrumen PMP Aplikasi PMP
Pengumpulan Data
Pengawas tidak Tidak mengakomodir Pengiriman data
1 melakukan bintek kurikulum berbeda butuh waktu lama
Pengisian instrumen
2 secara berjamaah
…. ….

3
…. …. ….

4
…. …. ….

dst
…. …. ….
BIMBINGAN TEKNIS
PENGAWAS

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN:


3
INSTRUMEN PEMETAAN MUTU
Tim Pemetaan Mutu Pendidikan LPMP Sumatera Barat 2017
31
SUMBER DATA
• Capaian kompetensi lulusan/siswa
• Isi pembelajaran
• Proses pembelajaran
• Penilaian pendidikan
• Pengelolaan pendidikan
• pembiayaan
Hasil UN Hasil Akreditasi

HASIL EVALUASI
BADAN AKREDITASI HASIL PEMETAAN MUTU
NASIONAL

SISTEM INFORMASI EVALUASI


DATA HASIL UN DAPODIK MUTU PENDIDIKAN OLEH
(CAPAIAN SNP) PEGAWAS

DATA HASIL UKG SPM

• Siswa & Rombel • Sarpras


• Hasil UKG • Sarpras • Guru & KS
• Hasil UKKS • PTK • Pengelolaan
• Jadual dan kalender akademik
• Pembiayaan
32
PENYUSUNAN INSTRUMEN

STANDAR NASIONAL
8 PENDIDIKAN

INDIKATOR MUTU
29 PENDIDIKAN

SUB INDIKATOR
189 MUTU

VARIABEL
258 PERTANYAAN

FORMULIR DATA KUESIONER


172 POKOK PENDIDIKAN PEMETAAN MUTU 86
Standar Nasional Pendidikan

UU No.20/2003
tentang Sisdiknas
menyatakan SNP
adalah kriteria
minimal sekolah di
Indonesia.
Isi Pendidikan Kompetensi Lulusan
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi KOMPETENSI 1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap
lulusan LULUSAN 1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan 1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan
sesuai prosedur
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan
Proses Pembelajaran
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran
Penilaian Pendidikan sesuai ketentuan
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti proses pembelajaran
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur
Sarana dan Prasarana
6.1. Kapasitas daya tampung
sekolah memadai
Pendidik dan
6.2. Sekolah memiliki sarana
Tenaga Kependidikan
dan prasarana
5.1. Ketersediaan dan
pembelajaran yang
kompetensi guru sesuai
lengkap dan layak
ketentuan
5.2. Ketersediaan dan
SARANA 6.3. Sekolah memiliki sarana
PTK PRASARANA PEMBIAYAAN dan prasarana pendukung
kompetensi kepala
yang lengkap dan layak
sekolah sesuai ketentuan
5.3. Ketersediaan dan
kompetensi tenaga PENGELOLAAN
administrasi sesuai Pembiayaan
ketentuan 8.1. Sekolah memberikan
5.4. Ketersediaan dan layanan subsidi silang
kompetensi laboran sesuai Pengelolaan 8.2. Beban operasional sekolah
ketentuan 7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan sesuai ketentuan
5.5. Ketersediaan dan 7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 8.3. Sekolah melakukan
kompetensi pustakawan 7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan pengelolaan dana dengan
sesuai ketentuan 7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen baik
PUZZLE (30’+15’)
• Puzzle indikator mutu
• Rangkailah puzzle berikut untuk
menggambarkan kesesuaian antara sub
indikator dengan indikator masing-
masing
• Masing-masing kelompok mendapatkan
1 amplop puzzle
INDIKATOR MUTU - STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1. perilaku yang mencerminkan
sikap beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME
2. perilaku yang mencerminkan
sikap berkarakter
1. keterampilan 3. perilaku yang mencerminkan
berpikir dan sikap disiplin
bertindak kreatif 4. perilaku yang mencerminkan
sikap santun
2. keterampilan Sikap 5. perilaku yang mencerminkan
berpikir dan sikap jujur
bertindak 6. perilaku yang mencerminkan
produktif sikap peduli
7. perilaku yang mencerminkan
3. keterampilan sikap percaya diri
berpikir dan 8. perilaku yang mencerminkan
bertindak kritis sikap bertanggungjawab
4. keterampilan 9. perilaku pembelajar sejati
berpikir dan KOMPETENSI sepanjang hayat
LULUSAN 10. perilaku sehat jasmani dan
bertindak mandiri rohani
5. keterampilan
berpikir dan
bertindak Keterampilan Pengetahuan
kolaboratif
6. keterampilan pengetahuan
berpikir dan faktual, prosedural,
bertindak konseptual,
komunikatif metakognitif
36
INDIKATOR MUTU - STANDAR ISI PEMBELAJARAN
1. Memuat karakteristik
kompetensi sikap
2. Memuat karakteristik
kompetensi
pengetahuan
1. Menyediakan
3. Memuat karakteristik Perangkat
kompetensi
alokasi waktu
Pembela-
keterampilan jaran pembelajaran
4. Menyesuaikan tingkat sesuai struktur
kompetensi siswa kurikulum yang
5. Menyesuaikan ruang berlaku
lingkup materi 2. Mengatur beban
pembelajaran
belajar bedasarkan
1. Melibatkan bentuk pendalaman
pemangku materi
kepentingan dalam ISI
pengembangan PEMBELAJARAN 3. Menyelenggarakan
kurikulum aspek kurikulum
2. Mengacu pada pada muatan lokal
kerangka dasar Pengem- Pelaksanaan 4. Melaksanakan
penyusunan bangan KTSP KTSP kegiatan
3. Melewati tahapan pengembangan diri
operasional siswa
pengembangan
4. perangkat kurikulum
tingkat satuan
pendidikan yang
37
dikembangkan
1. Membentuk rombongan belajar
dengan jumlah siswa sesuai
INDIKATOR MUTU - STANDAR PROSES PEMBELAJARAN ketentuan
2. Mengelola kelas sebelum
memulai pembelajaran
1. Mengacu pada silabus 3. Mendorong siswa mencari tahu
4. Mengarahkan pada penggunaan
yang telah pendekatan ilmiah
dikembangkan 5. Melakukan pembelajaran
2. Mengarah pada berbasis kompetensi
pencapaian 6. Memberikan pembelajaran
Perencanaan terpadu
kompetensi 7. Melaksanakan pembelajaran
3. Menyusun dokumen dengan jawaban yang
rencana dengan kebenarannya multi dimensi;
8. Melaksanakan pembelajaran
lengkap dan sistematis
menuju pada keterampilan
4. Mendapatkan evaluasi aplikatif
dari kepala sekolah 9. Mengutamakan pemberdayaan
dan pengawas sekolah siswa sebagai pembelajar
sepanjang hayat
10.Menerapkan prinsip bahwa
1. Melakukan penilaian siapa saja adalah guru, siapa
otentik secara PROSES saja adalah siswa, dan di mana
komprehensif PEMBELAJARAN saja adalah kelas.
2. Memanfaatkan hasil 11.Mengakui atas perbedaan
individual dan latar belakang
penilaian otentik
budaya siswa.
3. Melakukan pemantauan Pengawasan 12.Menerapkan metode
proses pembelajaran Dan Penilaian Pelaksanaan pembelajaran sesuai
4. Melakukan supervisi Otentik karakteristik siswa
proses pembelajaran 13.Memanfaatkan media
kepada guru pembelajaran dalam
meningkatkan efisiensi dan
5. Mengevaluasi proses efektivitas pembelajaran
pembelajaran 14.Menggunakan aneka sumber
6. Menindaklanjuti hasil belajar
pengawasan proses 15.Mengelola kelas saat menutup
pembelajaran 38
pembelajaran
1. Mencakup ranah sikap,
INDIKATOR MUTU - STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN pengetahuan dan
keterampilan
1. Melakukan penilaian berdasarkan 2. bentuk pelaporan
penyelenggara sesuai prosedur sesuai dengan ranah
2. Melakukan penilaian berdasarkan
ranah sesuai prosedur
3. Menentukan kelulusan siswa 1. Menggunakan
berdasarkan pertimbangan yang Aspek jenis teknik
sesuai penilaian yang
obyektif dan
akuntabel
2. perangkat teknik
penilaian
Prosedur Teknik
lengkap
1. Menggunakan
PENILAIAN
instrumen
PENDIDIKAN
penilaian aspek
sikap
2. Menggunakan
instrumen 1. Menindaklanjuti
penilaian aspek hasil pelaporan
pengetahuan penilaian
3. Menggunakan Instrumen Tindak Lanjut 2. Melakukan
instrumen pelaporan
penilaian aspek penilaian secara
keterampilan periodik
39
1. Berkualifikasi minimal S1/D4
INDIKATOR MUTU - STANDAR PTK 2. Rasio guru kelas terhadap rombongan
belajar seimbang
1. Tersedia Kepala Tenaga Pustakawan 3. Tersedia untuk tiap mata pelajaran
2. Kepala Tenaga Pustakawan berkualifikasi sesuai 4. Bersertifikat pendidik
3. Kepala Tenaga Pustakawan bersertifikat 5. Berkompetensi pedagogik minimal baik
4. Kepala Tenaga Pustakawan berpengalaman sesuai 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
5. Tersedia Tenaga Pustakawan 7. Berkompetensi profesional minimal baik
6. Tenaga Pustakawan berpendidikan sesuai ketentuan 8. Berkompetensi sosial minimal baik
7. Berkompetensi manajerial minimal baik
8. Berkompetensi pengelolaan informasi minimal baik Ketersediaan 1. Berkualifikasi minimal S1/D4
9. Berkompetensi kependidikan minimal baik dan 2. Berusia sesuai kriteria saat
10. Berkompetensi kepribadian minimal baik pengangkatan
11. Berkompetensi sosial minimal baik Kompetensi 3. Berpengalaman mengajar
12. Berkompetensi pengembangan profesi minimal baik Guru selama yang ditetapkan
4. Berpangkat minimal III/c atau
setara
5. Bersertifikat pendidik
Ketersediaan
Ketersediaan 6. Bersertifikat kepala sekolah
dan 7. Berkompetensi kepribadian
dan minimal baik
Kompetensi
Kompetensi 8. Berkompetensi manajerial
Kepala minimal baik
Pustakawan PENDIDIK DAN Sekolah 9. Berkompetensi
TENAGA kewirausahaan minimal baik
10. Berkompetensi supervisi
1. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium KEPENDIDIKAN minimal baik
2. Kepala Tenaga Laboratorium
berkualifikasi sesuai 11. Berkompetensi sosial
3. Kepala Tenaga Laboratorium bersertifikat minimal baik
4. Tersedia Kepala Tenaga Laboratorium
berpengalaman sesuai 1. Tersedia Kepala Tenaga Administrasi
5. Tersedia Tenaga Teknisi Laboran 2. Kepala Tenaga Administrasi berkualifikasi
6. Tenaga Teknisi Laboran berpendidikan Ketersediaan minimal SMK/sederajat
Ketersediaan 3. Kepala Tenaga Administrasi bersertifikat
sesuai ketentuan dan
7. Tersedia Tenaga Laboran dan 4. Tersedia Tenaga Pelaksana Urusan
8. Tenaga Laboran berpendidikan sesuai Kompetensi Administrasi
Kompetensi
ketentuan Tenaga 5. Tenaga Pelaksana Urusan Administrasi
9. Berkompetensi kepribadian minimal baik Laboran berpendidikan sesuai ketentuan
10. Berkompetensi sosial minimal baik Administrasi 6. Berkompetensi kepribadian minimal baik
11. Berkompetensi manajerial minimal baik 7. Berkompetensi sosial minimal baik
12. Berkompetensi profesional minimal baik 8. Berkompetensi teknis minimal baik
9. Berkompetensi manajerial minimal baik
1. kapasitas rombongan belajar
INDIKATOR MUTU - STANDAR SARANA DAN PRASARANA yang sesuai dan memadai
2. Rasio luas lahan sesuai dengan
1. ruang pimpinan sesuai jumlah siswa
standar 3. Kondisi lahan sekolah memenuhi
2. ruang guru sesuai persyaratan
standar 4. Rasio luas bangunan sesuai
3. ruang UKS sesuai
standar Kapasitas dengan jumlah siswa
4. tempat ibadah sesuai dan Daya 5. Kondisi bangunan sekolah
standar Tampung memenuhi persyaratan
5. jamban sesuai standar 6. ragam prasarana sesuai
6. gudang sesuai standar ketentuan
7. ruang sirkulasi sesuai
standar
8. ruang tata usaha sesuai 1. ruang kelas sesuai
standar standar
9. ruang konseling sesuai 2. laboratorium IPA sesuai
standar standar
10. ruang organisasi SARANA DAN 3. ruang perpustakaan
kesiswaan sesuai sesuai standar
standar
PRASARANA 4. tempat
11. Menyediakan kantin bermain/lapangan
yang layak sesuai standar
12. Menyediakan tempat Sarana dan Sarana dan 5. laboratorium biologi
parkir yang memadai Prasarana Prasarana sesuai standar
13. Menyediakan unit Pendukung Pembelajaran 6. laboratorium fisika
kewirausahaan dan sesuai standar
bursa kerja 7. laboratorium kimia
sesuai standar
8. laboratorium komputer
sesuai standar
9. laboratorium bahasa
sesuai standar 41
INDIKATOR MUTU - STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

1. Membebaskan biaya bagi siswa


tidak mampu
2. daftar siswa dengan latar
belakang ekonomi yang jelas
3. Melaksanakan subsidi silang
Subsidi Silang untuk membantu siswa kurang
mampu

1. Mengatur alokasi dana yang


berasal dari
APBD/APBN/Yayasan/sumb
er lainnya
2. laporan pengelolaan dana
3. laporan yang dapat diakses PEMBIAYAAN
oleh pemangku kepentingan PENDIDIKAN biaya operasional
non personil
Besaran sesuai ketentuan
Pengelolaan Biaya
Dana Operasional
Sekolah

42
INDIKATOR MUTU - STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN
1. visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai 1. pedoman
ketentuan pengelolaan
2. Mengembangkan rencana kerja sekolah sekolah lengkap
ruang lingkup sesuai ketentuan 2. Menyelenggaraka
3. Melibatkan pemangku kepentingan n kegiatan layanan
sekolah dalam perencanaan Perencanaan kesiswaan
pengelolaan sekolah Program 3. Meningkatkan
dayaguna pendidik
dan tenaga
kependidikan
sistem informasi 4. Melaksanakan
manajemen kegiatan evaluasi
sesuai ketentuan diri
Pelaksanaan 5. Membangun
Sistem Program & kemitraan dan
PENGELOLAAN
Informasi Pelibatan melibatkan peran
PENDIDIKAN
Manajemen Pemangku serta masyarakat
Kepentingan serta lembaga lain
yang relevan
1. Berkepribadian dan bersosialisasi 6. Melaksanakan
dengan baik pengelolaan
2. Berjiwa kepemimpinan bidang kurikulum
3. Mengembangkan sekolah dengan baik dan kegiatan
4. Mengelola sumber daya dengan baik Kinerja pembelajaran
5. Berjiwa kewirausahaan Kepala
6. Melakukan supervisi dengan baik Sekolah
43
DESKRIPSI INDIKATOR MUTU DALAM
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Sta Penyebab Tidak
Indikator Resiko Jika Standar
nd Deskripsi Tercapainya Penyelesaian Pelibatan
Mutu Mutu Tidak Tercapai
ar Standar Mutu
1 2 3 4 5 6 7
Isi Kesesuaia Sekolah membuat KTSP sendiri yang telah mengacu • Sekolah tidak bisa • Sekolah kurang • Sekolah memiliki • Kepala Sekolah
n KTSP kepada: menegakkan update dengan referensi pedoman • Wakil Kepala
yang • UU 20 tahun 2003 ( sisdiknas) aturan . perubahan dan peraturan yang Sekolah
dikemban • PP 13 tahun 2015 ttg perubahan kedua PP 19 thn • Acuan terkini. relevan untuk • Guru
gkan 2005 pengembangan • Keterbatasan oemenuhan KTSP • Tim Pengembang
dengan • Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang SKL . visi, misi, dan akses terhadap • Sekolah Kurikulum
pedoman • Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang tujuan satuan pedoman dan menyediakan akses • Komite Sekolah
dan Standar Isi pendidikan, RPP, peraturan untuk mendapatkan • Pengawas
peraturan • Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang silabus, penilaian, • Motivasi sekolah pedoman dan Sekolah
yang Standar Proses RKS, RKAS tidak rendah untuk peraturan yang • Perwakilan
relevan • Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang sesuai memahami relevan Yayasan
Penilaian • Kebutuhan dan pedoman dan • Sekolah membentuk
• Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang karakteristik peraturan. tim yang menyusun
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar satuan pendidikan, • Ketergantungan KTSP
• Permendikbud Nomor 61 tahun 2014 ttg KTSP potensi daerah dan sekolah dengan • Proes penyusunan
pada pendidikan dasar dan menengah. peserta didik tidak pihak lain dalam KTSP dengan
• Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang termuat dalam penyusunan melibatkan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMA/MA KTSP KTSP pemangku
• Permenndikbud Nomor 70 tahun 2013 tentang • KTSP tidak bisa • dan lainnya kepentingan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMK/MAK dipakai sebagai
• Pandusan penyususnan kurikulum yang dibuat oleh acuan operasional
BSNP di satuan
• Pedoman Muatan Lokal pendidikan.
• Pedoman Kegiatan Ektrakurikuler • Guru tidak
• Pedoman Pembelajaran memiiliki pedoman
• Pedoman Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik yang tepat dalam
• Pedoman Sistem Kredit Semester melaksankan
• Pedoman Bimbingan dan Konseling pembelajaran
• Pedoman Evaluasi Kurikulum • dan lainnya
• Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum
• Pedoman Pendidikan Kepramukaan
TABULASI KUESIONER PEMETAAN
JENJANG RESPONDEN
No Variabel
SD SMP SMA SMK KS PS Guru Siswa Komite
A HASIL BELAJAR Y Y Y Y Y Y Y Y Y
Permasalahan sikap siswa yang terjadi di
1 Y Y Y Y Y Y Y - Y
sekolah
2 Tindak kekerasan yang terjadi di sekolah Y Y Y Y Y Y Y Y Y
3 Capaian ketrampilan siswa di sekolah Y Y Y Y Y Y Y - -
Kemahiran siswa di sekolah dalam
4 menggunakan berbagai sumber informasi Y Y Y Y Y Y Y - -
untuk belajar
Kemahiran siswa di sekolah dalam
5 Y Y Y Y Y Y Y - -
menggunakan teknologi untuk belajar
Kemandirian siswa di sekolah dalam
6 Y Y Y Y Y Y Y - -
bekerjasama untuk aktifitas belajar/kesiswaan
Prestasi siswa/kelompok di sekolah atas
7 Y Y Y Y Y Y - - -
pengetahuan yang dimiliki
Prestasi siswa/kelompok di sekolah atas karya
8 yang dihasilkan seperti mesin, lukisan, Y Y Y Y Y Y - - -
prakarya dan lainnya
Prestasi siswa/kelompok di sekolah atas
9 ketrampilan yang ditunjukan seperti debat, Y Y Y Y Y Y - - -
menyanyi, olahraga dan lainnya
TABULASI KUESIONER PEMETAAN
JENJANG RESPONDEN
No Variabel SD SMP SMA SMK Kepsek Pengawas Guru Siswa Komite
B ISI PENDIDIKAN Y Y Y Y Y Y Y Y Y
Perangkat pembelajaran di sekolah yang memuat
1 Y Y Y Y Y Y Y - -
karakteristik kompetensi sikap
Perangkat pembelajaran di sekolah yang
2 dikembangkan sesuai tingkat kompetensi sikap Y Y Y Y Y Y Y - -
siswa
Perangkat pembelajaran di sekolah yang memuat
3 Y Y Y Y Y Y Y - -
karakteristik kompetensi pengetahuan
Perangkat pembelajaran di sekolah yang
4 dikembangkan sesuai tingkat kompetensi Y Y Y Y Y Y Y - -
pengetahuan siswa
Perangkat pembelajaran di sekolah yang memuat
5 Y Y Y Y Y Y Y - -
karakteristik kompetensi keterampilan
Perangkat pembelajaran di sekolah yang
6 dikembangkan sesuai tingkat kompetensi Y Y Y Y Y Y Y - -
keterampilan siswa
Kesesuaian tingkat kompetensi dan ruang lingkup
7 Y Y Y Y Y Y Y - -
materi dalam mata pelajaran di sekolah
Jumlah aspek kurikulum yang terselenggara dalam
8 Y Y Y Y Y Y Y - -
muatan lokal di sekolah
Jenis perangkat kurikulum yang tersedia dan
9 Y Y Y Y Y Y Y - -
tersosialisasikan di sekolah
Keterlibatan pemangku kepentingan dalam
10 Y Y Y Y Y Y Y - Y
mengembangkan kurikulum di sekolah
TABULASI KUESIONER PEMETAAN
JENJANG RESPONDEN
No Variabel SD SMP SMA SMK Kepsek Pengawas Guru Siswa Komite
B ISI PENDIDIKAN Y Y Y Y Y Y Y Y Y
Kerangka dasar penyusunan Kurikulum Tingkat
Y Y Y Y Y Y Y - -
11 Satuan Pendidikan (KTSP) di sekolah
Pembagian beban belajar di sekolah bedasarkan
Y Y Y Y Y Y Y - -
12 bentuk aktivitas pendalaman materi
Kegiatan pengembangan diri ekstrakurikuler yang
Y Y Y Y Y Y Y Y Y
13 disediakan oleh sekolah
Komponen yang disusun dalam pengembangan
14 Y Y Y Y Y Y Y - -
silabus di sekolah
C PROSES PEMBELAJARAN Y Y Y Y Y Y Y Y -
Bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
1 Y Y Y Y Y Y Y - -
yang disusun guru di sekolah
2 Waktu pemeriksaan RPP di sekolah Y Y Y Y Y Y Y - -
3 Komponen isi RPP yang disusun guru di sekolah Y Y Y Y Y Y Y - -
4 Tahapan penyusunan RPP yang dilakukan di sekolah Y Y Y Y Y Y Y - -
5 Pola penyusun RPP oleh guru di sekolah Y Y Y Y Y Y Y - -
Aktifitas yang dilakukan guru di sekolah saat
Y Y Y Y Y Y Y Y -
6 membuka pembelajaran
Aktifitas yang dilakukan guru di sekolah saat
7 Y Y Y Y Y Y Y Y -
melaksanakan pembelajaran
Aktifitas yang dilakukan siswa di sekolah saat
8 Y Y Y Y Y Y Y Y -
melaksanakan pembelajaran
TABULASI KUESIONER PEMETAAN
JENJANG RESPONDEN
No Variabel SD SMP SMA SMK Kepsek Pengawas Guru Siswa Komite
C PROSES PEMBELAJARAN Y Y Y Y Y Y Y Y -
9 Metode pembelajaran yang digunakan di sekolah Y Y Y Y Y Y Y Y -
10 Media belajar yang digunakan di sekolah Y Y Y Y Y Y Y Y -
11 Sumber belajar yang digunakan di sekolah Y Y Y Y Y Y Y Y -
Aktifitas yang dilakukan guru di sekolah untuk
Y Y Y Y Y Y Y Y -
12 memperbaiki proses pembelajaran
Aktifitas yang dilakukan guru di sekolah saat
Y Y Y Y Y Y Y Y -
13 menutup pembelajaran
Aspek dan perangkat penilaian otentik yang
Y Y Y Y Y Y Y - -
14 digunakan guru di sekolah
Bentuk pemanfaatan hasil penilaian otentik oleh
Y Y Y Y Y Y Y - -
15 guru di sekolah
Pihak yang melakukan pengawasan proses
16 Y Y Y Y Y Y Y - -
pembelajaran di sekolah
Prinsip pengawasan proses pembelajaran yang
17 Y Y Y Y Y Y Y - -
diterapkan di sekolah
Bentuk dokumen pengawasan proses pembelajaran
18 Y Y Y Y Y Y Y - -
yang ada di sekolah
Periode pengawasan proses pembelajaran yang
19 Y Y Y Y Y Y Y - -
dilakukan di sekolah
Bentuk tindak lanjut hasil pengawasan proses
20 Y Y Y Y Y Y Y - -
pembelajaran yang dilakukan sekolah
TABULASI KUESIONER PEMETAAN
JENJANG RESPONDEN
No Variabel SD SMP SMA SMK Kepsek Pengawas Guru Siswa Komite
D PENILAIAN PEMBELAJARAN Y Y Y Y Y Y Y - Y
Langkah yang dilakukan guru di sekolah dalam
1 Y Y Y Y Y Y Y - -
melakukan penilaian proses dan hasil belajar
Cakupan teknik penilaian yang ada dalam pedoman
2 Y Y Y Y Y Y Y - -
penilaian pendidikan yang disusun sekolah
Pertimbangan penentuan Kriteria Ketuntasan
3 Y Y Y Y Y Y Y - -
Minimal (KKM) di sekolah
Kesesuaian penilaian kompetensi sikap siswa di
4 Y Y Y Y Y Y Y - -
sekolah bedasarkan karakteristik kompetensi dasar
Kesesuaian penilaian kompetensi pengetahuan siswa
5 di sekolah bedasarkan karakteristik kompetensi Y Y Y Y Y Y Y - -
dasar
Kesesuaian penilaian kompetensi keterampilan siswa
6 di sekolah bedasarkan karakteristik kompetensi Y Y Y Y Y Y Y - -
dasar
Teknik penilaian yang digunakan guru di sekolah
7 Y Y Y Y Y Y Y - -
untuk mengukur pencapaian sikap siswa
Teknik penilaian yang digunakan guru di sekolah
8 Y Y Y Y Y Y Y - -
untuk mengukur pencapaian pengetahuan siswa
Teknik penilaian yang digunakan guru di sekolah
9 Y Y Y Y Y Y Y - -
untuk mengukur pencapaian ketrampilan siswa
Tindak lanjut yang dilakukan oleh guru di sekolah
10 Y Y Y Y Y Y Y - -
terhadap hasil penilaian belajar
TABULASI KUESIONER PEMETAAN
JENJANG RESPONDEN
No Variabel SD SMP SMA SMK Kepsek Pengawas Guru Siswa Komite
D PENILAIAN PEMBELAJARAN Y Y Y Y Y Y Y - Y
Bentuk laporan penilaian hasil belajar yang disusun
11 Y Y Y Y Y Y Y - -
oleh guru di sekolah
Pertimbangan cara hitung penilaian pendidikan di
12 - - - Y Y Y Y - -
sekolah
Pertimbangan cara hitung penilaian pendidikan di
12 Y Y Y - Y Y Y - -
sekolah
Waktu penyampaian laporan hasil evaluasi mata
13 pelajaran dan penilaian belajar siswa siswa oleh Y Y Y Y Y Y Y - Y
guru kepada kepala sekolah di sekolah
Waktu penyampaian laporan hasil ujian kepada
14 Y Y Y Y Y Y Y - Y
orang tua di sekolah
Waktu penyampaian rekapitulasi laporan hasil ujian
15 Y Y Y Y Y Y Y - -
oleh sekolah kepada pemerintah daerah
Dokumen penilaian hasil belajar yang dimiliki
16 - - - Y Y Y Y - -
sekolah
E PENGELOLAAN PENDIDIKAN Y Y Y Y Y Y Y Y Y
Pihak yang dilibatkan dalam penyusunan
1 Y Y Y Y Y Y Y - Y
perencanaan sekolah
Pihak yang disosialisasikan mengenai perencanaan
2 Y Y Y Y Y Y Y - Y
sekolah
3 Periode evaluasi terhadap dokumen perencanaan Y Y Y Y Y Y Y - Y
Dasar perumusan dan penetapan arah dan
4 Y Y Y Y Y Y Y - Y
kebijakan sekolah
HUBUNGAN STANDAR, INDIKATOR, DAN INSTRUMEN
1 . Standar Kompetensi 1 Permasalahan sikap siswa yang terjadi di sekolah anda
Arti angka adalah 1 tidak pernah; 2 jarang; 3 sering; 4 selalu
Lulusan No Permasalahan Sikap Frekuensi
1 Mencontek atau menyalin pekerjaan teman 1 2 3 4
1.1. Lulusan kompetensi pada 2 Berbohong 1 2 3 4
dimensi sikap 3 Membolos 1 2 3 4
4 Tidak mengerjakan tugas yang diberikan 1 2 3 4
1.1.1. Memiliki perilaku yang 5 Terlibat perkelahian antar siswa dan atau antar sekolah dan atau antar kelompok 1 2 3 4
6 Terlibat tindak kriminal seperti narkoba, pornografi atau pornoaksi 1 2 3 4
mencerminkan sikap beriman dan
7 Minum minuman keras 1 2 3 4
bertakwa kepada Tuhan YME
8 Merokok 1 2 3 4
9 Vandalisme (merusak barang tanpa seizin pemilik) 1 2 3 4
1.1.2. Memiliki perilaku yang
10 Menyalahkan orang lain 1 2 3 4
mencerminkan sikap berkarakter 11 Tidak mau meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan 1 2 3 4
1.1.3. Memiliki perilaku yang 12 Terlambat masuk sekolah 1 2 3 4
mencerminkan sikap disiplin 13 Berlaku tidak sopan kepada orang yang lebih tua 1 2 3 4
14 Merendahkan pendapat orang lain 1 2 3 4
1.1.4. Memiliki perilaku yang 15 Malas menulis seperti buku, puisi, artikel dan lainnya 1 2 3 4
mencerminkan sikap santun 16 Malas membaca 1 2 3 4
17 Tidak berani mengemukakan pendapat 1 2 3 4
1.1.5. Memiliki perilaku yang 18 Tidak percaya diri tampil di depan umum 1 2 3 4
mencerminkan sikap jujur 19 Mudah putus asa 1 2 3 4
20 Kesulitan dalam berbicara dengan orang lain 1 2 3 4
1.1.6. Memiliki perilaku yang 21 Tidak sportif 1 2 3 4
mencerminkan sikap peduli 22 Mudah mengeluh 1 2 3 4
23 Tidak taat menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing 1 2 3 4
1.1.7. Memiliki perilaku yang
24 Tidak berdoa sebelum dan setelah melakukan aktivitas 1 2 3 4
mencerminkan sikap percaya diri 25 Menggunakan kata-kata kotor saat berbicara 1 2 3 4
1.1.8. Memiliki perilaku yang 26 Berpakaian kurang sopan 1 2 3 4
27 Tidak mengucapkan salam saat masuk kelas 1 2 3 4
mencerminkan sikap
28 Menertawakan teman yang sedang kesusahan/terkena musibah 1 2 3 4
bertanggungjawab
29 Menjauhi teman yang berbeda secara fisik, suku, ras atau agama 1 2 3 4
30 Menyerobot saat memakai fasilitas umum 1 2 3 4
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati
31 Menghindari kerjabakti 1 2 3 4
sepanjang hayat 32 Membuang sampah sembarangan 1 2 3 4
1.1.1 Memiliki perilaku sehat jasmani 33 Menggunakan air dan listrik dengan boros 1 2 3 4
0. dan rohani 34 Merusak tanaman 1 2 3 4
KUESIONER PEMETAAN MUTU
C PROSES PEMBELAJARAN

1 Bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun guru di sekolah anda
 Per Mata Pelajaran
 Per Tema
 Per Pertemuan
 Per KD

2 Waktu pemeriksaan RPP di sekolah anda


No Pelaksana Tidak
Tiap
Tiap Tiap Tiap
hari Lainnya
pernah pekan bulan semester
efektif
1 Kepala Sekolah      
2 Pengawas Sekolah      

3 Komponen isi RPP yang disusun guru di sekolah anda


 Identitas Sekolah/Madrasah
 Identitas Mata Pelajaran
 Kelas/Semester
 Materi Pokok
 Alokasi Waktu
 Tujuan Pembelajaran
 Kompetensi Dasar
 Indikator Pencapaian Kompetensi
 Materi Pembelajaran
 Metode Pembelajaran
 Media Pembelajaran
 Sumber Belajar
 Langkah-langkah Pembelajaran
 Penilaian Hasil Pembelajaran
 Tidak Ada

4 Tahapan penyusunan RPP yang dilakukan di sekolah anda


Arti angka adalah 1 tidak ada; 2 kurang dari 50%; 3 antara 51-85%; 4 > 85%
No Tahapan Jawaban
1 Pemetaan KI-KD dalam dan lintas mapel 1 2 3 4
2 Penyesuaian antara KI-KD dengan indikator 1 2 3 4
3 Penyesuaian antara indikator dengan materi 1 2 3 4
4 Penyesuaian antara indikator, materi dengan langkah pembelajaran 1 2 3 4
KUESIONER PEMETAAN MUTU
DAFTAR VARIABEL DATA POKOK
• Rombongan belajar per kelas pendidikan dalam ruang kelas • Kondisi ketersediaan ruangan dalam
• Total rombongan belajar • Kondisi ketersediaan media ruang pimpinan
• Jumlah siswa per kelas pendidikan dalam ruang kelas • Kondisi ketersediaan perabot dalam
• Jumlah siswa bedasarkan jenis • Kondisi ketersediaan perlengkapan ruang pimpinan
kelamin lain dalam ruang kelas • Kondisi ketersediaan perlengkapan
• Total siswa • Kondisi ketersediaan ruangan dalam lain dalam ruang pimpinan
• Rata-rata Nilai UN ruang perpustakaan • Kondisi ketersediaan ruangan dalam
• Jumlah peserta UN bedasarkan • Kondisi ketersediaan buku dalam ruang guru
kelulusan ruang perpustakaan • Kondisi ketersediaan perabot dalam
• IIUN • Kondisi ketersediaan perabot dalam ruang guru
• Rata-rata Nilai Rapor per Mata ruang perpustakaan • Kondisi ketersediaan perlengkapan
Pelajaran • Kondisi ketersediaan media lain dalam ruang guru
• Rata-rata Nilai Rapor per Kelas pendidikan dalam ruang • Kondisi ketersediaan ruangan dalam
• Alokasi waktu per mata pelajaran perpustakaan ruang tata usaha
• Alokasi waktu per satu jam tatap • Kondisi ketersediaan perlengkapan • Kondisi ketersediaan perabot dalam
muka lain dalam ruang perpustakaan ruang tata usaha
• Alokasi waktu per kelas • Kondisi ketersediaan ruangan dalam • Kondisi ketersediaan perlengkapan
• Jumlah minggu efektif dalam satu ruang laboratorium IPA lain dalam ruang tata usaha
tahun ajaran • Kondisi ketersediaan perabot dalam • Kondisi ketersediaan ruangan dalam
• KKM per mata pelajaran ruang laboratorium IPA tempat ibadah
• Kondisi ketersediaan Lahan • Kondisi ketersediaan peralatan • Kondisi ketersediaan perabot dalam
• Kondisi ketersediaan Bangunan pendidikan dalam ruang tempat ibadah
gedung laboratorium IPA • Kondisi ketersediaan perlengkapan
• Kondisi ketersediaan ruangan dalam • Kondisi ketersediaan media lain dalam tempat ibadah
ruang kelas pendidikan dalam ruang • Kondisi ketersediaan ruangan dalam
• Kondisi ketersediaan perabot dalam laboratorium IPA UKS
ruang kelas • Kondisi ketersediaan perlengkapan
• Kondisi ketersediaan peralatan lain dalam ruang laboratorium IPA
DAFTAR VARIABEL DATA POKOK
• Kondisi ketersediaan perabot dalam UKS laboratorium biologi dalam ruang laboratorium kimia
• Kondisi ketersediaan perlengkapan lain • Kondisi ketersediaan peralatan pendidikan • Kondisi ketersediaan ruangan dalam ruang
dalam UKS dalam ruang laboratorium biologi laboratorium komputer
• Kondisi ketersediaan ruangan dalam • Kondisi ketersediaan bahan habis pakai • Kondisi ketersediaan perabot dalam ruang
Jamban dalam ruang laboratorium biologi laboratorium komputer
• Kondisi ketersediaan perlengkapan lain • Kondisi ketersediaan media pendidikan • Kondisi ketersediaan peralatan pendidikan
dalam Jamban dalam ruang laboratorium biologi dalam ruang laboratorium komputer
• Kondisi ketersediaan ruangan dalam • Kondisi ketersediaan perlengkapan lain • Kondisi ketersediaan media pendidikan
gudang dalam ruang laboratorium biologi dalam ruang laboratorium komputer
• Kondisi ketersediaan perabot dalam • Kondisi ketersediaan ruangan dalam ruang • Kondisi ketersediaan perlengkapan lain
gudang laboratorium fisika dalam ruang laboratorium komputer
• Kondisi ketersediaan ruangan dalam • Kondisi ketersediaan perabot dalam ruang • Kondisi ketersediaan ruangan dalam ruang
koridor sekolah laboratorium fisika laboratorium bahasa
• Kondisi ketersediaan peralatan pendidikan • Kondisi ketersediaan peralatan pendidikan • Kondisi ketersediaan perabot dalam ruang
dalam tempat bermain/olahraga dalam ruang laboratorium fisika laboratorium bahasa
• Kondisi ketersediaan ruangan dalam • Kondisi ketersediaan media pendidikan • Kondisi ketersediaan peralatan pendidikan
konseling dalam ruang laboratorium fisika dalam ruang laboratorium bahasa
• Kondisi ketersediaan perabot dalam • Kondisi ketersediaan perlengkapan lain • Kondisi ketersediaan media pendidikan
konseling dalam ruang laboratorium fisika dalam ruang laboratorium bahasa
• Kondisi ketersediaan peralatan pendidikan • Kondisi ketersediaan ruangan dalam ruang • Kondisi ketersediaan perlengkapan lain
dalam konseling laboratorium kimia dalam ruang laboratorium bahasa
• Kondisi ketersediaan perlengkapan lain • Kondisi ketersediaan perabot dalam ruang • Kondisi ketersediaan bahan habis pakai
dalam konseling laboratorium kimia dalam ruang laboratorium IPA
• Kondisi ketersediaan ruangan dalam ruang • Kondisi ketersediaan peralatan pendidikan • Kondisi ketersediaan ruangan dalam ruang
organisasi kesiswaan dalam ruang laboratorium kimia praktik gambar teknik
• Kondisi ketersediaan perabot dalam ruang • Kondisi ketersediaan bahan habis pakai • Kondisi ketersediaan perabot dalam ruang
organisasi kesiswaan dalam ruang laboratorium kimia praktik gambar teknik
• Kondisi ketersediaan ruangan dalam ruang • Kondisi ketersediaan media pendidikan • Kondisi ketersediaan peralatan pendidikan
laboratorium biologi dalam ruang laboratorium kimia dalam ruang praktik gambar teknik
• Kondisi ketersediaan perabot dalam ruang • Kondisi ketersediaan perlengkapan lain
Oto bemo
Bemo oto
OTO BEMO
Beroda tiga
Tiga beroda
Berhenti tepat
Tepat berhenti
Di tengah-tengah kota
Kota ditengah-tengah
Panggil nona
Nona panggil
Naik segera
Segera naik
Nona bilang
Bilang nona
Tidak punya uang
Uang tidak punya
Jalan kaki saja

PENYELARASAN DENGAN AKREDITASI
INSTRUMEN AKREDITASI INSTRUMEN PEMETAAN MUTU

31. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, sesuai dengan A1 Permasalahan sikap siswa yang terjadi di sekolah anda
perkembangan siswa yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran melalui pembiasaan:
1) integrasi pengembangan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dalam kegiatan pembelajaran Arti angka adalah 1 tidak pernah; 2 jarang; 3 sering; 4 selalu
2) berdoa setiap memulai dan mengakhiri kegiatan No Permasalahan Sikap Frekuensi
3) santun dalam berbicara dan berperilaku 1 Mencontek atau menyalin pekerjaan teman 1 2 3 4
4) berpakaian sopan sesuai aturan sekolah/madrasah 2 Berbohong 1 2 3 4
5) mengucapkan salam saat masuk kelas 3 Membolos 1 2 3 4
6) melaksanakan kegiatan ibadah 4 Tidak mengerjakan tugas yang diberikan 1 2 3 4
7) mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh 5 Terlibat perkelahian antar siswa dan atau antar sekolah dan atau antar kelompok 1 2 3 4
8) menumbuhkan sikap saling menolong/ berempati 6 Terlibat tindak kriminal seperti narkoba, pornografi atau pornoaksi 1 2 3 4
9) menghormati perbedaan 7 Minum minuman keras 1 2 3 4
10) antre saat bergantian memakai fasilitas sekolah/madrasah 8 Merokok 1 2 3 4
 A. Melaksanakan 9 kegiatan pembiasaan atau lebih 9 Vandalisme (merusak barang tanpa seizin pemilik) 1 2 3 4
 B. maupun
coret barang milik pribadi Melaksanakan 7-8 kegiatan
umum tanpa pembiasaan
seizin pemilik) 10 Menyalahkan orang lain 1 2 3 4
 C. Melaksanakan 5-6 kegiatan pembiasaan 11 Tidak mau meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan 1 2 3 4
 D. Melaksanakan 3-4 kegiatan pembiasaan 12 Terlambat masuk sekolah 1 2 3 4
 E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan pembiasaan 13 Berlaku tidak sopan kepada orang yang lebih tua 1 2 3 4
32. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sosial dengan karakter: 14 Merendahkan pendapat orang lain 1 2 3 4
1) jujur dan bertanggung jawab 15 Malas menulis seperti buku, puisi, artikel dan lainnya 1 2 3 4
2) peduli 16 Malas membaca 1 2 3 4
3) gotong-royong dan demokratis 17 Tidak berani mengemukakan pendapat 1 2 3 4
4) percaya diri 18 Tidak percaya diri tampil di depan umum 1 2 3 4
5) nasionalisme yang diperoleh melalui kegiatan pembelajaran dan pembiasaan 19 Mudah putus asa 1 2 3 4
 A. Melaksanakan 5 kegiatan atau lebih 20 Kesulitan dalam berbicara dengan orang lain 1 2 3 4
 B. Melaksanakan 4 kegiatan 21 Tidak sportif 1 2 3 4
 C. Melaksanakan 3 kegiatan 22 Mudah mengeluh 1 2 3 4
 D. Melaksanakan 2 kegiatan 23 Tidak taat menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing 1 2 3 4
 E. Melaksanakan kurang dari 2 kegiatan 24 Tidak berdoa sebelum dan setelah melakukan aktivitas 1 2 3 4
33. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai dengan 25 Menggunakan kata-kata kotor saat berbicara 1 2 3 4
perkembangan anak, yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan pembiasaan melalui gerakan literasi 26 Berpakaian kurang sopan 1 2 3 4
sekolah/madrasah, meliputi: 27 Tidak mengucapkan salam saat masuk kelas 1 2 3 4
1) perencanaan dan penilaian program literasi 28 Menertawakan teman yang sedang kesusahan/terkena musibah 1 2 3 4
2) waktu yang cukup untuk kegiatan literasi 29 Menjauhi teman yang berbeda secara fisik, suku, ras atau agama 1 2 3 4
3) membaca buku 30 Menyerobot saat memakai fasilitas umum 1 2 3 4
4) lomba terkait literasi 31 Menghindari kerjabakti 1 2 3 4
5) memajang karya tulis 32 Membuang sampah sembarangan 1 2 3 4
6) Penghargaan berkala untuk siswa 33 Menggunakan air dan listrik dengan boros 1 2 3 4
7) Pelatihan literasi 34 Merusak tanaman 1 2 3 4
 A. Melaksanakan 6 kegiatan atau lebih
 B. Melaksanakan 5 kegiatan
 C. Melaksanakan 4 kegiatan
 D. Melaksanakan 3 kegiatan A2 Tindak kekerasan yang terjadi di sekolah anda
 E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan Petunjuk arti angka adalah 1 tidak pernah; 2 jarang; 3 sering; 4 selalu
34. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sehat jasmani dan rohani melalui keterlibatan dalam kegiatan No Kekerasan Oleh Guru Oleh Teman
kesiswaan, berupa: 1 Menyakiti fisik 1 2 3 4 1 2 3 4
1) Olah raga 2 Menyakiti secara verbal/perasaan/psikis 1 2 3 4 1 2 3 4
2) Seni
3) Kepramukaan
4) UKS
5) Keagamaan
6) Lomba yang terkait dengan kesehatan jasmani dan rohani
 A. Melaksanakan 6 kegiatan kesiswaan atau lebih
 B. Melaksanakan 5 kegiatan kesiswaan
 C. Melaksanakan 4 kegiatan kesiswaan
 D. Melaksanakan 3 kegiatan kesiswaan
 E. Melaksanakan kurang dari 3 kegiatan kesiswaan
INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN

PERNYATAAN INSTRUMEN DAN BUKTI FISIK YANG RELEVAN


NOMOR
NOMOR BUKTI FISIK/DATA
NO STANDAR POINT PERNYATAAN
PERNYATAAN PENDUKUNG
PERNYATAAN
1 2 3 4 5 6
Menyusun Kisi-kisi
1 Penilaian 1 2 Kisi-kisi
Ujian

dst,
Jkerisauan dengan dunia
Adalah kegelapan bagi hati
Risau dengan akhirat
Adalah cahaya bagi hati
(Usman bin Affan)
BIMBINGAN TEKNIS
PENGAWAS

APLIKASI
4
PEMETAAN MUTU
Tim Pemetaan Mutu Pendidikan LPMP Sumatera Barat 2017
FRAMEWORK APLIKASI PMP
Satuan Pendidikan DAPODIK Peta
Penjaminan Mutu Pendidikan

DAPO
Peta Mutu

PMP Rapor Mutu Rapor Rapor


Aplikasi PMP di Satuan Pendidikan Wilayah Mutu Tematik
Sekolah
Sistem Informasi
Data Pelengkap
Instrumen

UN UKG Laman
Kepala Sekolah Pengawas

Komite Sekolah Siswa Guru Rapor BAN Konten Analisis Progres Evaluasi
PENGEMBANGAN TAHUN 2016
Sistem Informasi PMP
• Server untuk sistem informasi telah
disediakan oleh Pustekkom
1 • Akses ke sistem difasilitasi pada
laman
pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id
3
4

Aplikasi Pengumpulan Data 2


Mutu Pendidikan

• Aplikasi berisi data yang belum Penyajian Hasil


tercakup dalam DAPODIK • Progres pengolahan data tersaji dalam jendela
• Panduan aplikasi dan kuesioner halaman sekolah.
telah tersedia dalam aplikasi • Hasil pemetaan mutu sekolah terhadap SNP disajikan
pada halaman yang sama.
PENGEMBANGAN TAHUN 2017
Sekolah • Kuisioner
Front End • Metode Pengiriman LPMP
• Rapor Mutu

Pengawas • Login LPMP


Server • Verifikasi
• Validasi
• Rapor Mutu

• Login Pengawas
• Sekolah Binaan • Server
• Rapor Mutu • Kapasitas Jaringan
INFRASTRUKTUR
2016 2017

Pustekkom IDC D3

SERVER PMP SERVER 1


1T – 64GB 2T – 64GB
IND Barat
Keterbatasan Kapasitas
dan Jaringan

IDC D3
SERVER DB
14T – 128GB
SERVER DB
2T – 32GB

Kapasitas masih kurang


SERVER 2
2T – 64GB

SERVER BackUp IND Tengah & Timur


2T – 32GB
FRONT END
Perubahan metode
verifikasi syarat
pengiriman data

Perubahan struktur
database aplikasi PMP

Penyesuaian
kuesioner PMP

Penambahan menu
rapor mutu 8 SNP

Bundling installer
aplikasi dapodik dan
PMP
65
Permasalahan PMP 2016
Permasalahan PMP 2016 :
1. Pengiriman sangat lama
2. Belum ada output (rapor mutu) yang dapat dibaca oleh sekolah
3. File backup tidak dapat di restore/tidak berfungsi
4. Tidak tersedia helpdesk
5. Aplikasi terlalu sering berubah
6. Kapasitas server tidak memadai
7. Tidak user friendly
8. LPMP tidak punya akses
9. Tidak ada akses verval oleh pengawas
10. Aplikasi tidak kompatibel dengan browser
11. Lemahnya security system (contohnya jawaban responden siswa bias diinject
ke system)
12. Setelah update, aplikasi error dan data hilang
13. Aplikasi terlalu berat bagi computer
14. Instalasi sulit
Persiapan Perangkat
 Persiapan Perangkat Keras (Hardware):
• Komputer PC/Laptop (Min. Processor setara i3, RAM 2GB,
OS Win 7-8-10, Min. Layar 12 inchi )
• Modem/Internet untuk pengiriman data
• Access Point (AP) /Router untuk Jaringan Ad-hoc

 Persiapan Perangkat Lunak (Software):


• Installer Dapodik 2017 (dilengkapi data prefill jika registrasi
offine, koreg, username dan password)
• Installer PMP versi 2.0
• Peramban Internet / Browser (Chrome, Mozilla, dll)
• Lembar Kuisioner (jika mengisi instrumen kusioner)
Daftar Pembaharuan Aplikasi PMP
• Aplikasi PMP (Frontend pengisian instrumen)
 Perubahan Tampilan Antarmuka Beranda*
 Perubahan Tampilan Antarmuka Kuisioner
 Metode Konfirmasi dan Verifikasi Responden
 Metode Kirim Data (jawaban harus lengkap dan
memenuhi minimum responden)
 Perbaikan Backup dan Restore
 Optimasi Query dan Performa Aplikasi
 Optimasi Pengiriman Data
• Kirim data perdana sesuai jumlah minimal responden
• Pengiriman selanjutnya bersifat progresif
Daftar Pembaharuan Website PMP
• Website PMP Dikdasmen
 Penambahan Menu Raport/Peta Mutu
 Detil Menu Raport Sekolah dan Wilayah
 Akses Login Sekolah, LPMP, dan Dinas
 Penambahan Raport dari 5 Standar menjadi 8
Standar
 Profil LPMP
 Rekap Validasi Kelengkapan
 Rekap Sekolah per Wilayah (LPMP dan Dinas)
 Sekolah Model*
 Menu Pengawas*
APLIKASI PMP PETUNJUK INSTALASI
1. Bersihkan komputer dari aplikasi
• Komponen opsional (add ons/pengaya) dari Aplikasi Dapodik,
• Diinstall dan berjalan jika dikomputer tersebut telah ter-install DAPODIK/PMP versi lama.
Aplikasi Dapodik. 2. Unduh aplikasi DAPODIK Versi
• Secara otomatis mengambil entitas data pokok dari
Aplikasi Dapodik seperti data profil sekolah, PTK, PD dan 2017
lainnya. 3. Unduk aplikasi PMP Versi 2.0
• Menampilkan daftar pertanyaan/kuesioner untuk
masing-masing entitas data tersebut.
4. Unduh prefill DAPODIK dengan
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/unduhan
akun registrasi dapodik sekolah.
5. Letakkan prefill pada folder
C:\prefill_dapodik
6. Install aplikasi DAPODIK Versi 2017
7. Register akun dapodik sesuai prefill
yang diunduh
8. Masuk ke dalam akun DAPODIK
Versi 2017 Tutup seluruh aplikasi
yang sedang berjalan pada
komputer
9. Install aplikasi PMP Versi 2.0
10.Masuk ke dalam aplikasi PMP
pertama kali dengan menggunakan
akun DAPODIK sekolah
LAMAN WEB
Pengaktifan
login LPMP dan
Dinas
Prov/Kab/Kota

Penambahan
referensi tahun Penambahan
ajaran baru menu pengawas
sebagai data sekolah
histori

Penambahan
Penambahan
menu
menu sekolah
peta/rapor
model
mutu wilayah

Penambahan
menu
peta/rapor
mutu 8 SNP

71
BISNIS PROSES FRONT END

Instalasi Cek koneksi Pengisian data PMP


Aplikasi dengan dapodik

Kirim data

Peta/Rapor mutu Verifikasi dan


sekolah (8 SNP) pemrosesan data

Cek progres di web PMP


VERIFIKASI
TOMBOL SUBMIT TIDAK DAPAT BERFUNGSI JIKA
RESPONDEN BELUM LENGKAP
RESPONDEN

73
VALIDASI 1
LPMP DAPAT MELIHAT PERBEDAAN RESPON SEKOLAH VS PENGAWAS

74
VALIDASI 2
LPMP DAPAT MELIHAT KESAMAAN/KESERAGAMAN JAWABAN

75
BIMBINGAN TEKNIS
PENGAWAS

RAPOR MUTU
5
Tim Pemetaan Mutu Pendidikan LPMP Sumatera Barat 2017
Kategori Capaian
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP

1½ σ μ-½ σ μ+½ σ ¼σ

0 1 2 3 4 5 6 7

Rentang kategori capaian SNP


Batas Batas ditetapkan dengan menggunakan
Kategori
Bawah Atas fungsi standar deviasi*
Menuju
0,00 2,04
SNP 1
Menuju
2,05 3,70
SNP 2
Menuju
3,71 5,06
SNP 3
Referensi:
Menuju
SNP 4
5,07 6,66 Slocum, T. et al. 2005. "Chapter 5: Data
SNP 6,67 7,00
Classification." Thematic cartography and
*hasil simulasi geographic visualization, Second Edition
77
Simulasi Data Mutu
Rataan Capaian Berdasarkan Standar

Kompetensi
Lulusan

Pengelolaan Isi

Pembiayaan Proses

Pendidik dan
Penilaian
Tenaga…
% Sekolah Bedasarkan Kategori Capaian
Sarana Prasarana 40%
34.18%
35% 32.88%

30% 28.25%

25%

20%

15%

10%

5% 3.25%
1.44%
0%
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 78
SNP
Rapor Mutu Pendidikan

Alamat website: pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id


1. Login LPMP (Akun admin LPMP)
2. Login Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi
(Akun Manajemen Dapodik Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota/Provinsi)
3. Login Satuan Pendidikan (Akun Dapodik Satuan
Pendidikan)
4. Login Pengawas (User name alamat email yang
ada pada daftar pengawas pada laman pmp dan
passward : pengawas2016)
Login Rapor Mutu
MANFAAT RAPOR MUTU
Stan Nilai
No
dar
Indikator Sub Indikator
Capaian
Kesenjangan Solusi Rekomendasi
Memanfaatkan Masih kurangnya Pemanfaatan
Proses Sekolah perlu
teknologi pemanfaatan TIK, TIK, terutama
pembelaj memprioritaskan
informasi dan
aran Menuju terutama dalam dalam
komunikasi untuk pemanfaatan TIK, terutama
1 Proses dilaksana SNP 2 pengunaan pengunaan
meningkatkan dalam pengunaan media
kan (3,26) media berbasis media berbasis
efisiensi dan berbasis TIK pada proses
dengan TIK pada proses TIK pada proses
efektivitas pembelajara
tepat
pembelajaran pembelajara pembelajara
Gunakan kata kunci level
Mengacu kepada atau jenis rekomendasi yang
Lihat variabel indikator Penyelesaian
di Lihat di Lihat di dan/atau disarankan, seperti: Sangat
masalah Diprioritaskan (menuju SNP 1),
Rapor Rapor Lihat di Rapor Rapor
Mutu Mutu Mutu Sekolah Mutu
pertanyaan, mengacu pada Diprioritaskan (menuju SNP 2),
Seko Sekolah Sekolah dalam tabel kesenjangan Perbaikan (menuju SNP 3),
lah konversi di sheet yang terjadi Peningkatan (menuju SNP 4),
var_subind Dipertahankan atau
Pengembangan (SNP)

4
BIMBINGAN TEKNIS
PENGAWAS

MONITORING DAN EVALUASI


7
OLEH LPMP
Tim Pemetaan Mutu Pendidikan LPMP Sumatera Barat 2017
TUJUAN DAN INDIKATOR
KEBERHASILAN
Tujuan
Mengevaluasi pelaksanaan pengumpulan data mutu
di sekolah.
Melakukan uji petik untuk menverifikasi dan
menvalidasi data mutu yang dimasukan oleh sekolah
dan pengawas.

Indikator Keberhasilan
Tersedianya data dan informasi kondisi pelaksanaan
pengumpulan data di sekolah.
Monitoring dan Evaluasi
Monev 1 : untuk melihat sekolah tahun 2016
yang
MEKANISME
Persiapan Pelaksanaan Paska Monev

1. Menyusun rencana monitoring 1. Mengunjungi sekolah sampel 1. Menganalisis temuan dalam


dan evaluasi: untuk melakukan monitoring pelaksanaan monitoring dan
a. Menetapkan waktu dan dan evaluasi serta uji petik evaluasi
jadwal
data 2. Menyusun catatan hasil
b. Sasaran sekolah
2. Melakukan observasi, verifikasi dan validasi data
c. Tim monitoring
wawancara, dan diskusi di serta monitoring dan
2. Menyosialisasikan instrumen
dan panduan kepada tim sekolah yang dikunjungi. evaluasi
3. Mempersiapkan dan 3. Melaporkan hasil verifikasi
mengevaluasi data sekolah dan validasi data serta
sasaran yang telah masuk di monitoring dan evaluasi.
dalam sistem informasi mutu Waktu 3 hari
4. Memilih dan menetapkan Jumlah 1. Seluruh sekolah model, dilakukan bersamaan dengan
sampel sekolah yang akan Sampel proses bimbingan teknis.
dimonitor secara acak. 2. Masing-masing 2 sekolah per jenjang tiap
5. Memonitor data yang telah kabupaten/kota (diluar sekolah model)
masuk serta meneliti data yang
belum lengkap. Tim 2 orang per kabupaten/kota
6. Mempersiapkan kelengkapan (disesuaikan dengan rancangan RKAKL)
materi monitoring dan Catatan Sekolah yang menjadi sampel hanya sekolah yang telah
evaluasi.
menyelesaikan pengiriman data sekolah
Aku Berjalan Ikan Berenang
Aku berjalan ikan berenang
Ular melata burung terbang
Hujan turun bunga berkembang
Allah ciptakan karena sayang
2X
Sesunguhnya Allah, para
malaikat, penduduk langit dan
bumi, sampai semut dan ikan
mendoakan kebaikan kepada orang
yang mengajar kebaikan kepada
manusia.
(HR Tirmidzi dan Thabrani)
BIMBINGAN TEKNIS
PENGAWAS

RENCANA TINDAK LANJUT


8
Tim Pemetaan Mutu Pendidikan LPMP Sumatera Barat 2017
DAFTAR HADIR

Nama Kegiatan :
Nama Sekolah :
Jenjang :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Tanggal :

No Nama NIP Jabatan Tanda Tangan

……………………………………………………
Kepala Sekolah

Nama
NIP.
No Kegiatan Tanggal Kegiatan
1 Melakukan sosialisasi tentang PMP
2 Melakukan bimbingan teknis ke satuan
pendidikan
a Menjelaskan cara pengisian instrumen
b Menjelaskan isi instrumen yang kurang
jelas
c Menjelaskan jenis instrumen dan
responden yang terdiri dari kepala sekolah,
guru, siswa, komite dan orang tua siswa

d Mendampingi rensponden dalam pengisian


instrumen
3 Melakukan Verifikasi dan validasi
Instrumen yang sudah di isi
4 Memantau pengiriman instrumen oleh
operator ke server pusat
No Kegiatan Tanggal Kegiatan
1 Melakukan koordinasi dengan
pengawas di kecamatan untuk
menetapkan jadwal pelaksanaan
Bimtek penggunaan aplikasi PMP
untuk operator sekolah
2 Melakukan Bimbingan teknis
tentang aplikasi PMP kepada
Operator sekolah
No Kegiatan Tanggal Kegiatan
1 Melakukan koordinasi dengan
pengawas di kecamatan untuk
menetapkan jadwal pelaksanaan
Bimtek penggunaan aplikasi PMP
untuk operator sekolah
2 Melakukan Bimbingan teknis
tentang aplikasi PMP kepada
Operator sekolah
3 Memantau pengiriman data
Pemetaan seluruh sekolah (SMP
dan SD) di Kabupaten/Kota masing-
masing.
Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di
antara kamu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan
Allah Maha mengetahui
apa yang kamu kerjakan.
(QS. Al-Mujadalah 58:11)
Tim Pemetaan LPMP Sumatera Bara 2017t
BIMBINGAN TEKNIS
PENGAWAS

Terima Kasih

Tim Pemetaan Mutu Pendidikan LPMP Sumatera Barat 2017

Anda mungkin juga menyukai