Rice 2000
DAMPAK GIZI KURANG / GIZI BURUK PADA
PERKEMBANGAN OTAK
BRAIN ATROFI
MASALAH GIZI
• KLINIS
• ANTROPOMETRIS
• BIOKIMIA (LABORATORIUM)
• ANALISA DIET DAN MAKANAN (RECALL DIET)
• KLINIS GIZI BURUK ADA 3 TIPE
KLINIS GIZI BURUK ADA 3 TIPE
Marasmik
Marasmik-
kwasiorkor
TANDA KLINIS GIZI BURUK MARASMIK
Pitting edema
15
KWASHIORKOR
Edema scrotum
Atrofi otot
Classification of Percent of
IBW (Waterlow, 1972)
– ≥120% ………... obesity
– ≥110 -120% ….. overweight
– >90-110% …….. normal
– ≥80-90% ……… mild
malnutrition
– >70-80% ……… moderate
malnutrition
MEMERIKSA STATUS GIZI
BIOKIMIA (LABORATORIUM)
• Pemeriksaan :
• Darah Lengkap (Hb)
• Urin lengkap
• ANALISA DIET
Jumlah Makanan yang dikonsumsi
Jenis setiap hari
jadwal
FASE STABILISASI
Setelah kondisi anak stabil
MEMBERIKAN MAKANAN AWAL : Syarat makanan cair : hipoosmolar, rendah
laktosa, rendah serat, rendah protein
TANPA EDEMA :
Cairan : 130 ml/kg BB
Energi : dimulai 80 dilanjutkan 100 Kkal/kg BB
Protein : dimulai 1 dilanjutkan 1,5 g /kg BB
•DENGAN EDEMA :
Cairan : 100 ml/kg BB
Energi : dimulai 80 dilanjutkan 100 Kkal/kg BB
Protein : dimulai 1 dilanjutkan 1,5 g/kg BB
F100/MODIFIKASI
Komplikasi Pemberian Makan Agresif
FASE REHABILITASI
oMengejar pertumbuhan :
Cairan : 150 – 200 ml/kg BB
Energi : 150 – 220 Kkal/kg BB
Protein : 3– 4 g/kg BB : Diberikan setelah anak sudah bisa
makan
oMakanan padat yang diberikan dibedakan menurut BB
anak :
- BB < 7 kg, diberikan makanan bayi (lumat)
- BB > 7 kg, diberikan makanan Anak (lunak)
Pada fase ini anak dapat dirawat di rumah dan
pemantauan di posyandu.
F135/F100/Makanan
bayi/anak
PENYULIT
• Diare Persisten
• Tuberkulosis
• Pneumonia
• ISK
• HIV
• Malaria
• Anemia Defisiensi Besi
ANEMIA DEFISIENSI BESI
(ADB)
Masalah defisiensi nutrien tersering pada anak terutama
dinegara
berkembang seperti Indonesia
Penyakit ini disebabkan kurangnya zat besi dalam tubuh
penderita
Data SKRT di Indonesia tahun 2001 → ADB usia 0-6 bulan
61,3%;
usia 6-12 bulan 64,8% ; usia balita 48,1%
Data SKRT di indonesia tahun 2007 → angka defisiensi
besi 40-45%
PENYEBAB ANEMIA DEFISIENSI
BESI
• BAYI DIBAWAH USIA 1 TAHUN
• Persediaan besi yang kurang karena berat badan
lahir rendah atau lahir kembar
• Pemberian MPASI yang salah (tidak mengandung
protein hewani atau MPASI menu tunggal hanya
karbohidrat dan sayuran)
• Alergi protein susu sapi
PENYEBAB ANEMIA DEFISIENSI
BESI
• ANAK USIA 1-2 TAHUN
• Masukan besi yang kurang karena pemberian
MPASI keluarga yang tidak adekuat (tidak
mengandung protein hewani, makan hanya
karbohidrat , protein nabati (tempe tahu), sayur2an ,
hanya ASI saja atau frekuensi ASI lebih banyak dari
MPASI
• Kebutuhan meningkat karena infeksi
berulang/menahun
• Malabsorbsi
• Perdarahan karena infeksi parasit, divertikel meckel
PENYEBAB ANEMIA DEFISIENSI
BESI
• Anak usia 2-5 tahun
• Masukan besi kurang karena makanan kurang
atau tidak mengandung protein hewani yang kaya
zat besi
• Obesitas
• Kebutuhan meningkat karena infeksi
berulang/menahun
• Kehilangan berlebihan karena perdarahan antara
lain karena
infeksi parasit dan polyposis
PENYEBAB ANEMIA DEFISIENSI BESI
defisiensi besi,
kalsium,
zinc,
niasin,
folate,
thiamin
FUNGSI ZAT BESI
1)Perkembangan sistem saraf untuk proses
mielinisasi, neurotransmiter, dendritogenesis, dan
metabolisme saraf mempengaruhi fungsi
kognitif(kecerdasan), tingkah laku (malas beraktifitas,
gangguan perkembangan) dan pertumbuhan bayi
2)Sumber energi untuk otot → mempengaruhi
ketahanan fisik, dan kemampuan bekerja terutama
untuk remaja
• GEJALA KLINIS
• Pucat yang berlangsung lama (kronis)
• Ditemukan gejala komplikasi : lemas, mudah lelah, mudah
infeksi, gangguan prestasi belajar, menurunnya daya tahan
tubuh (mudah terinfeksi), gangguan perilaku
PEMBERIAN ZAT BESI (Fe)
BENTUK FORMULA Fe DOSIS
TABLET BESI/FOLAT Bayi usia 6 – < 12 bln → 1 x
(sulfas ferosus 200 mg atau sehari ¼ tab
60 mg besi elemental + 0,25 Anak usia 1–5thn→ 1 x sehari ½
mg as folat) tablet
SIRUP BESI Bayi 6 – < 12 bulan → 1 x sehari
(sulfas ferosus 150 ml), 2 ,5 ml (½ sendok teh)
setiap 5 ml mengandung 30 Anak usia 1–5 thn → 1 x sehari 5
mg besi elemental ml
(1 sendok teh)
Catatan : •Pada gizi buruk Zat besi atau Fe baru boleh diberikan setelah memasuki Fase
Rehabilitasi
•Zat Besi atau Fe diberikan setiap hari selama 4 minggu atau lebih