Daspen Pertemuan 2
Daspen Pertemuan 2
Rifqi Festiawan
Dasar-dasar Penjas | Universitas Jenderal Soedirman
3
Rusli Lutan (2000: 1) Penjas merupakan wahana dan alat untuk membina anak agar kelak mereka
mampu membuat keputusan terbaik tentang aktivitas jasmani yang dilakukan dan menjalani pola
hidup.
Adang Suherman (2000: 22) Pengertian pendidikan jasmani dapat dilihat dari dua sudut pandang,
yaitu pandangan tradisional dan pandangan modern, pandangan tradisional manusia terdiri dari
dua komponen utama yang dapat dipilah–pilah yaitu jasmani dan rohani (dikotomi).
Pandangan modern menganggap manusia sebagai satu kesatuan yang utuh (holistik). Oleh karena
itu, pendidikan
jasmani adalah proses pendidikan melalui aktivitas jasmani
dan sekaligus merupakan proses pendidikan untuk meningkatkan
kemampuan jasmani”.
Pendidikan jasmani memberikan kesempatan anak untuk meningkatkan kepekaan sosial yang
kooperatif, memiliki rasa hormat dan apresiasi terhadap perbedaan (Hamied, 2003: 9)
Proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas
individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai
sebuah kesatuan utuh, mahluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas
fisik dan mentalnya.
1 3
2 4
Meningkatkan Meletakkan landasan
pertumbuhan fisik dan karakter moral yang kuat
pengembangan psikis
5 7
6 8
Mengembangkan ketrampilan Membangun landasan
untuk menjaga keselamatan diri kepribadian yang kuat, sikap cinta
sendiri, orang lain dan damai, sikap sosial, dan toleransi.
lingkungan.
Dasar-Dasar Penjas | Universitas Jenderal Soedirman
1
3