8
DISTRIBUSI KASUS HEPATITIS C BERDASARKAN
PROVINSI
150%
PETA SEBARAN KABUPATEN/KOTA YANG
MELAKSANAKAN DETEKSI DINI HEPATITIS B
01 (DDHB) TAHUN 2018
02
03 04
CAKUPAN IBU HAMIL HBSAG REAKTIF
CAKUPAN IBU HAMIL DIPERIKSA
DI PROV KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2018
DI PROV KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2018
80.00 25.00
73.46
70.00
65.09
20.00 19.08
60.00
48.79
50.00 45.37 15.00
43.01
40.00
10.00
30.00
20.00
13.05 5.00 3.91
10.28 3.19
10.00 2.53 2.55
2.02
40,000 67%
20,000
4,877 6,300 3,233 3,196 900 877
-
Status Sirosis
Non Sirosis
45% 55% Sirosis
2019 2030
80% Kab/Kota Eliminasi
( 411 Kab/Kota) Hepatitis
melakukan B dan C
DDHBC
2022
Eliminasi Penularan HIV, Sifilis
dan Hep B dari Ibu ke Anak
(PPIA)
2018 Permenkes No.52
60% Kab/Kota = Th.2017
308 Kab/kota
melakukan
DDHBC Kab/kota yang
2017
melaksanakan DDHB
30%Kab/kota
(154 Kab/Kota) pada > 90% Bumil
melakukan Target Sasaran PPIA
DDHBC
5,3 Jt Bumil Dideteksi
Penanggulangan Hepatitis di Indonesia
Vaksin Hepatitis B
Hepatitis B Imunoglobulin (HBIG)
(HB0,HB1,HB2,HB3)
• Imunisasi aktif • Imunisasi pasif
• Perlindungan membutuhkan waktu, • Perlindungan LANGSUNG, durasi
bertahan dalam waktu yang lama* proteksi lebih singkat*
• Efektif dan cepat melindungi terhadap
Cakupan Imunisasi HB0 (%) paparan virus Hepatitis B secara vertikal
Tahun HB HB 1-7 HB HB3 (%) dan horizontal
Tot
<24 JAM HARI <7 HARI
Bumil
2016 Belum dipisah 87,5 93,3 Tahun Reaktif HBIG
DDHB
2017 32,4 57,7 92,6 93,5 2016 184.000 2,46% 2.227
2018 2017 585.430 2,21% 6.802
(per
50,0 35,4 84,6 85,5
31 01 2018 1.531.521 1,90% 15.747
2019)
Vaksinasi Hepatitis B dapat melindungi 75% , kombinasi HBIG dengan vaksin dapat
melindungi dari Hepatitis B hingga 95%
VAKSINASI HB3 tahun 2018 MENURUN (85,5%) dari tahun 2017 (93,5%), HB0 <24 JAM
MENINGKAT tahun 2018 (50%) dari tahun 2017 (32,4%), namun ini MASIH RENDAH17
LAYANAN TATALAKSANA HEPATITIS C
dengan DIRECT ACTING ANTI VIRAL (DAA)
TAHUN 2017 Pengembangan 2018
N Propinsi Jumlah Ket No Propinsi Jumlah Ket
o RS RS
1. DKI Jakarta 13 1. Bali 1
2. NTB 1
2. Jawa Barat 4
3. Jambi 1
3. Jawa Tengah 3 4. Lampung 1
4. Jawa Timur 3 5. DI Yogyakarta 1
6. Kalimantan Barat 1
5. Sumatera Utara 3
7. Kalimantan Timur 1
6. Sulawesi Selatan 2
8. Sulawesi Utara 1
NO PERNYATAAN STANDAR
NO PERNYATAAN STANDAR
1 Setiap ibu hamil mendapatkan 7 Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas
pelayanan antenatal sesuai standar. mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
2 Setiap ibu bersalin mendapatkan
8 Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan
pelayanan persalinan sesuai standar.
kesehatan sesuai standar.
3 Setiap bayi baru lahir mendapatkan
9 Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar. pelayanan kesehatan sesuai standar.
4 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar.
10 Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
11 Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB
sesuai standar.
6 Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59
12 Setiap orang berisiko terinfeksi HIV
tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar. mendapatkan pemeriksaan HIV
sesuai standar. 20
KEBIJAKAN PROGRAM DI
INDONESIA
PERMENKES NO 52/2017
tentang Eliminasi Penularan
Hepatitis B, HIV, Sifilis dari ibu ke
anak PPIA pada tahun 2030
21
PELAYANAN Tatalaksana Ibu Hamil dengan SIFILIS
Ibu Hamil ANTENATAL TERPADU - *Terapi dgn Benzatin benzyl Penicillin 2,4
juta IU, injeksi IM dosis tunggal;
1) Anamnesis
- Terapi pasangan
Antenatal, ditambah dengan
- Tatalaksana bayi baru lahir (sifilis kongenital)
riwayat penyakit, termasuk …
Tatalaksana Ibu Hamil dengan HIV
23
Pencegahan Penularan Hepatitis
INCREMENTAL APPROACH B dari Ibu ke Bayi
FOR PMTCT OF HBV Pentingnya Deteksi
Dini pada Ibu
Tenofovir for
infected women
Hamil
with high viral load
HBIg
Testing for women,
linkage to care, and
follow-up of infants
Birth dose to reduce mother
to child transmission
ANC terpadu
25
TATA LAKSANA PADA BAYI DARI
IBU HBSAG REAKTIF
SELANJUTNYA
HBSAG positif
TATALAKSANA UNTUK IBU HAMIL DENGAN
HBsAg REAKTIF
41
• Logistik untuk bayi, anak :
42
• HBIG ( Human immune Globulin)
Diperlukan untuk bayi dari ibu yang lahir dari ibu yang
HBsAg reaktif
44
BHP
( BAHAN HABIS PAKAI)
DARAH SEKALIGUS DIAMBIL UNTUK
PEMERIKSAAN ANC IBU HAMIL
BHP PENGAMBILAN DARAH JADI SATU
( INTEGRASI , DI 3ELIMINASI
HIV, SIFILIS DAN HEP)
46
Indikator Kaskade triple eliminasi Penularan Hepatitis B dari
Ibu ke Anak yang harus dilaporkan
Cakupan Ibu hamil yang diditeksi dini Hepatitis B
adalah jumlah ibu hamil yang dites Hepatitis B di suatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu dibagi jumlah sasaran ibu hamil di suatu wilayah kerja dalam kurun
waktu yang sama kali 100%
Proporsi bayi usia 9-12 bulan dari ibu hepatitis B yang diperiksa Hep B
virologis atau serologis
adalah Jumlah bayi usia 9 – 12 bulan dari ibu hepatitis B yang diperiksa
hepatitis B (virologis dan /atau serologis) di suatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu dibagi jumlah bayi lahir dari ibu hepatitis B pada
wilayah kerja dan kurun waktu yang sama dikali 100%
Menunggu
Pemeriksaan Hasil Tes
Bumil Admin Puskesmas Poli KIA
Pendaftaran
R. Lab
3 4 4
1 2
6 5
Pengelola Program
Form 3E2 diinput oleh
HIV, Sifilis, Hepatitis
Pengelola Program P2 Pkm
Dinkes Kab/Kota
Ruang Data Pemberitahuan Hasil :
•Reaktif : Konseling postest termasuk KB paska
bersalin
•dan tatalaksana HIV/Sifilis. Bagi yang Hep B
Bumil
9 8. Staf Lab Rujuk ke RS tata laksana Hep, utk kehamilan di
Pkm
• Non Reaktif : Konseling posttest, Edukasi PHBS
10 7 dan saran imunisasi Hep B mandiri
Ibu hamil Hepatitis B, dapat melakukan ANC dan persalinan di FKTP. Persalinan di
RS rujukan hanya ditetapkan atas indikasi obstetrik atau indikasi klinis lain yang
memerlukan pengawasan klinis yang tidak dapat dilakukan di FTKP
Pencatatan Pelaporan deteksi dini Hepatitis B pada ibu hamil tahun 2019 sudah
menggunakan Format Catpor 3E terintegrasi
TERIMAKASIH