Logam Golongan Logam Golongan Logam Golongan Logam Golongan Logam Golongan Logam Golongan
Alkali Alkali Tanah Periode 3 Periode 4 VII A Halogen VII A Gas Mulia
1. SIFAT-SIFAT
◈ Terletak di gol IA pada SPU, di alam tidak dijumpai dalam keadaan bebas (sangat
reaktif) Na dan K banyak terdapat di alam sebagai senyawa, sedangkan yang lain
hanya sedikit.
◈ Energi ionisasi dan keelektronegatifannya kecil,
◈ Makin besar nomor atom makin kecil energi kohesinya sehingga bersifat lunak,
reduktor kuat, larut dalam larutan amonia, nyala bunsen berwarna spesifik.
◈ Penyimpanan dalam minyak tanah / hidrokarbon yang inert (menghindari oksidasi
O2).
GOLONGAN I A
Li Litium
Na Natrium
K Kalium
Rb Rubidium
Cs Cesium
Fr Fransium
Karakteristik Khusus dan Pemanfaatan Unsur unsur
Logam alkali
2. PEMBUATAN ALKALI
Dengan mereduksi oksidanya, atau dengan mengelektrolisis
leburan garamnya.
Natrium diperoleh dengan proses Down. Kalium diperoleh
dengan mengalirkan uap natrium melalui leburan KCl.
3. PENGGUNAAN ALKALI
Aliasi Na / K : pendingin reaktor atom, aliasi Li / Pb :
pembungkus kabel lunak, Aliasi Li / Al : penambah daya tahan
korosi aluminium, Rb dan Cs membentuk aliasi dengan Na dan K :
sel fotolistrik, dan Na : mereduksi TiCl4menjadi logam Ti.
4. PERSENYAWAAN ALKALI
NaCl : bahan pengawet dan pembuatan senyawa yang lain.
NaOH (soda api) : pembuatan senyawa lain, bahan baku
pembuatan sabun dan deterjen, dalam industri kertas, rayon dan
serat.
1. SIFAT-SIFAT
◈ Terletak di gol IIA dalam SPU, di alam banyak dijumpai dalam bentuk senyawa.
◈ Bersifat sangat reaktif, namun < gol IA, reduktor kuat, nyala bunsen khas
◈ Elektropositif, makin besar nomor atom makin berkurang energi ionisasinya, keelektro-negatifan
kecil, struktur tidak sama dalam satu golongan, energi kohesi besar sehingga sifat lebih keras dan
titik lelehnya lebih tinggi > gol IA.
◈ Mudah bereaksi dengan O2 membentuk oksida, dengan air membentuk basa kecuali Be dan Mg
akan membuat lapisan oksida yang melindungi terhadap reaksi selanjutnya, dengan asam encer
membentuk garam dan membebaskan H2, Be bersifat amfoter, makin ke bawah hidroksidanya
makin mudah larut, tetapi karbonat dan sulfatnya sebaliknya, kestabilan karbonat terhadap
pemanasan makin bertambah.
GOLONGAN II A
Be Berilium
Mg Magnesium
Ca Calsium
Sr Stronsium
Ba Barium
Ra Radium
Karakteristik Khusus dan Pemanfaatan Unsur unsur
alkali Tanah
2. PENGGUNAAN ALKALI TANAH
Be : industri nuklir dan tabung sinar X, Mg : campuran
pembuatan badan pesawat terbang dan mobil,
pereaksi Grignard dan pereduksi, Ca : memperkeras timbal, dan
senyawa alkali tanah banyak dipakai untuk campuran kembang
api.
Senyawa yang penting CaO (kapur tohor / gamping) dan
Ca(OH)2 : bahan baku industri, pengolahan air limbah dan air
sadah, industri gula, dan pembuatan soda.
CaCO3 : pada industri kertas, makanan dan gula,
campurannya dengan MgCO3 dan Mg(OH)2 sebagai basa penetral
asam lambung (antasida).
CaSO4 (gips / batu tahu) : sebagai cetakan, pembalut tulang
patah, pembuatan kapur tulis, bahan warna dalam industri cat.
MgSO4.7H2O (garam inggris) : obat pencahar.
Manfaat dan mineral Penting Alkali Tanah
Nyala Warna
III. LOGAM GOLONGAN PERIODE 3
1. PENGERTIAN
Terdiri dari 8 unsur, yaitu : Natrium (Na), Magnesium (Mg), Aluminium (Al), Silikon (Si), Phospor (P), Belerang /
Sulfur (S), Klorin (Cl), dan Argon (Ar).
Unsur Na, Mg, Al : logam, Si : metaloid (semi logam), P, S, Cl, Ar : non logam.
2. SIFAT-SIFAT
A. Sifat Logam
◈ Dari kiri ke kanan, sifat logam unsur perioda ketiga semakin berkurang, karena elek-tronegativitasnya
semakin besar, sehingga semakin mudah membentuk ion negatif.
◈ Titik leleh Na ke Si meningkat, pada P dan S menurun cukup drastik, karena adanya perbedaan struktur
kristal padatan-padatan tersebut.
◈ Si titik lelehnya tertinggi karena mampu membentuk struktur kovalen raksasa.
UNSUR GOLONGAN PERIODE 3
Na Natrium
Al Aluminium
Mg Magnesium
Si Silikon
P Phospor
S Belerang
Cl Klorin
Ar Argon
B. Sifat Reduktor dan Oksidator
Dari kiri ke kanan harga energi ionisasi (EI) semakin besar,
semakin sukar melepas elektron, sifat reduktornya semakin
berkurang, sifat oksidator semakin bertambah.
Na : reduktor terkuat, Cl : oksidator terkuat.
Unsur-unsur perioda ketiga memiliki lebih dari satu biloks.
1. Aluminium (Al)
Bahan konstruksi bangunan, kendaraan bermotor, kapal laut,
pesawat terbang
Bahan peralatan dapur, seperti panci, sendok makan, dan
sebagainya.
Wadah kemasan biskuit, rokok, kembang gula, dan sebagainya.
Tawas (KAl(SO4)2.12 H2O) untuk menjernihkan air.
2. Silikon (Si)
Logam Si : bahan baku mikroprosesor (mikrochip), kalkulator
saku, dan baterai solar.
SiO2 digunakan untuk membuat kaca (gelas).
Tanah liat (Al2Si2O7.2H2O) digunakan untuk membuat semen
Silikon karbida (SiC) digunakan sebagai bahan untuk gerinda
pemotong
Natrium silikat (Na2SiO3) sebagai bahan pengisi pembuatan
sabun atau deterjen.
3. Phospor (P)
P merah tidak beracun, stabil : dalam pembuatan korek api dan
kembang api.
2. SIFAT-SIFAT
A. Sifat Umum
◈ Logam padat dan dapat menghantarkan arus listrik dan panas dengan baik.
◈ Membentuk senyawa yang pada umumnya berwarna, mempunyai beberapa biloks.
◈ Pada umumnya dapat membentuk senyawa kompleks, bersifat paramagnetik.
◈ Memiliki titik leleh > unsur golongan utama yang merupakan logam.
◈ Unsur transisi dan senyawanya dapat bertindak sebagai katalis.
UNSUR GOLONGAN PERIODE 4
Sc Skadium
Ti Titanium
V Vanadium
Cr Krom
Mn Mangan
Fe Natrium
Co Kobalt
Ni Nikel
Cu Tembaga
Zn Seng
B. Sifat Logam
C. Sifat Kemagnetan
-Ditemukan
dalam keadaan
diatomik
-Dapat bereaksi
dengan
hidrogen,logam,a
ir, halogen
-At bersifatt
radioaktif
Pembuatan
◈ F (Flourine),elektrolisis lelehan
◈ Cl (Clorine), elektrolisis dengan lelehan/dow/down
◈ Br (Bromine), reaksi cl dengan Br dalam air laut
◈ I (Iodine), reduksi NaIO3
Manfaat dan Mineral Penting Halogen
VI. Golongan VIII A
GAS MULIA