Anda di halaman 1dari 14

LINGKUNGAN BISNIS

Keberhasilan suatu perusahaan sebagian tergantung pd. Ling-


kungannya. Walaupun manajer suatu perusahaan tidak dapat
mengendalikan lingkungan, tetapi mereka cenderung mem-
buat keputusan bisnis yang menguntungkan lingkungan.
Untuk melaksanakan ini perlu dimengerti bagaimana
lingkungan bisnis mempengaruhi perusahaan.
Perusahaan mudah terpengaruh oleh 3 (tiga) bagian yang
berbeda dari lingkungan bisnis, yaitu :
I. Lingkungan Ekonomi
II. Lingkungan Industri
III. Lingkungan Global
I. LINGKUNGAN EKONOMI
• Kondisi ekonomi memberi refleksi tingkat produksi dan
konsumsi negara tertentu, area atau industri. Secara makro
mempengaruhi ekonomi suatu negara dan secara mikro
lebih difokuskan pada bisnis atau industri.
• Kondisi ekonomi dapat mempengaruhi penerimaan atau
pengeluaran suatu bisnis, jadi dapat mempengaruhi nilai
bisnis tersebut.

A. FAKTOR EKONOMI YG. MEMPENGARUHI


KINERJA BISNIS
Kinerja kebanyakan bisnis sangat tergantung pada
tiga faktor ekonomi makro, yaitu :
1. Pertumbuhan Ekonomi
Yaitu perubahan dalam tingkat umum dari aktivitas ekonomi.
Indikator pertumbuhan ekonomi adalah :
 Tingkat total produksi barang/jasa
 Jumlah total pengeluaran (agregat)
 Tingkat pengangguran (natural, musiman, siklis, strukural)
2. I n f l a s i
Adalah peningkatan tingkat harga umum dari barang dan jasa
dalam periode waktu tertentu. Inflasi mempengaruhi biaya
operasi perusahaan, karena naiknya biaya barang pasokan dan
bahan baku serta mempengaruhi gaji/upah
Tipe inflasi, yaitu :
• Cost push-inflation, apabila produk diberi harga lebih
tinggi karena biaya perusahaan lebih besar
• Demand-pull inflation, apabila harga barang/jasa tertarik
naik karena permintaan konsumen yang kuat
3. Tingkat Suku Bunga
Merupakan biaya atas pengadaan dana pinjaman. Pergerakan
tingkat suku bunga mempengaruhi biaya bunga serta
berdampak pada nilai perusahaan.

Faktor Ekonomi Makro Mempengaruhi Laba


Pertumbuhan
Ekonomi Penerimaan

Inflasi
Biaya
Operasional

Tingkat Biaya Bunga


Suku Bunga

Laba
B. PENENTUAN HARGA PASAR
Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh perubahan harga yang
ditentukan untuk produk (yang mempengaruhi penerimaan)
dan harga yang harus dibayar untuk barang pasokan dan
bahan baku (yang mempengaruhi biaya operasional)
Harga produk dan harga pasokan tergantung pada kondisi
permintaan dan penawaran.
Harga pasar suatu produk dipengaruhi oleh permintaan total
produk oleh pelanggan serta penawaran produk
(pasokan/persediaan produk) yang dihasil oleh perusahaan
Jadual Permintaan Produk
• Jadual yang mengindentifikasikan kuantitas produk yang
diminta pada setiap kemungkinan harga jual
Jadual Penawaran Produk
• Jadual yang mengindentifikasikan kuantitas produk yang
ditawarkan (diproduksi) oleh perusahaan pada setiap
kemungkinan harga jual
Interaksi Permintaan dan Penawaran
Surplus Kuantitas :
• Situasi dimana kuantitas penawaran oleh perusahaan
melebihi kuantitas yang diminta oleh pelanggan
Minus Kuantitas :
• Situasi dimana kuantitas yang ditawarkan oleh perusahaan
lebih sedikit dari pada kuantitas yang diminta oleh
pelanggan
Harga Ekulibirium :
• Harga dimana kuantitas produk yang ditawarkan
perusahaan sama dengan kuantitas produk yang
diminta oleh pelanggan
DATA HARGA, PERMINTAAN & PENAWARAN BARANG

HARGA TINGKAT TINGKAT


BARANG PENAWARAN PERMINTAAN
PERUSAHAAN KONSUMEN
Rp. 3.000 8.000 unit 30.000 unit
Rp. 2.500 14.000 unit 24.000 unit
Rp. 2.000 18.000 unit 18.000 unit
Rp. 1.500 22.000 unit 16.000 unit
Rp. 1.000 25.000 unit 10.000 unit

Harga
S.1

Surplus

Rp. 2.000 Harga Ekuilibrium

Minus

D.1

Kuantum
Akibat Perubahan Jadual Permintaan
Perubahan situasi dan kondisi menyebabkan judual
permintaan atau penawaran untuk produk tertentu
berubah, misalnya karena produk mulai dikenal
oleh masyarakat konsumen
Akibat dari perubahan jadual permintaan (sedang
(penawaran tetap) maka Harga Ekuilibrium
berubah naik
Harga
S.1

P.2 Rp 2.500

P.1 Rp. 2.000

D.2
D.1

Kuantum
Akibat Perubahan Jadual Penawaran
Perubahan pada Penawaran suatu produk dapat
mempengaruhi Harga Ekuilibrium
Misalkan karena perbaikan teknologi, maka
biaya produksi lebih rendah, sehingga
penawaran oleh perusahaan lebih banyak
(sedang Permintaan tetap)

Harga S. 1
S. 2

P.1 Rp 2.000

P.2 Rp. 1.500

D. 1

Kuantum
Akibat Permintaan & Penawaran pada
Harga Umum
• Tingkat harga umum adalah rata-rata harga dari
semua harga barang/jasa yang ada
• Jika total (agregat) permintaan oleh konsumen
untuk semua atau sebagian besar produk tiba-tiba
naik (a.l naiknya pendapatan semua konsumen)
maka tingkat harga umum dapat naik.
• Kemudian jika jadual penawaran untuk semua
barang tiba-tiba turun (a.l karena naiknya biaya
produksi) maka tingkat harga umum akan naik
pula
Faktor Yang Mempengaruhi Harga Pasar
Pergeseran jadual Permintaan dan jadual Penawaran dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
• Pendapatan Konsumen
Apabila pendapatan konsumen naik, maka permintaan akan
barang./jasa akan naik yang mengakibatkan harga lebih
tinggi. Sebaliknya jika pendapatan konsumen menurun, maka
permintaan untuk produk tertentu menur
• Preferensi Konsumen
Apabila selera konsumen untuk suatu produk berubah, maka
kuantitas permintaan produk oleh konsumen juga berubah,
yang mempengaruhi harga jual
• Biaya Produksi
Dalam kondisi biaya lebih rendah, perusahaan memproduksi
lebih yang mengakibatkan surplus produk dan memaksa peru-
sahaan menurunkan harga agar produk dapat terjual. Ketika
biaya perusahaan naik, maka akibat sebaliknya akan terjadi.
C. PengaruhPemerintah Pada
Kondisi Ekonomi
Pemerintah dapat mempengaruhi bisnis dengan menerapkan
peraturan atau dengan membuat kebijakan yang
mempengaruhi kondisi ekonomi, yaitu a.l Kebijakan Moneter
dan Kebijakan Fiskal
• Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter oleh Pemerintah (Bank Sentral/B.I) dapat
mempengaruhi tingkat suku bunga (politik diskonto) ,yang
mempengaruhi :
 Biaya produksi (apabila modal kerja dibiayai dengan dana
pinjaman) sehingga harga perubah naik atau turun yang
akan mempengaruhi harga pasar yang pada gilirannnya
berpengaruh terhadap tingkat permintaan dan penawaran.
 Apabila konsumen mempergunakan dana pinjaman untuk
pembelian, maka perubahan suku bunga akan
mempengaruhi tingkat permintaan
Kebijakan Fiskal
 Kebijakan Fiskal terhadap tingkat pajak pribadi, dapat
mempengaruhi perilaku pengeluaran konsumen. Demikian
juga terhadap pajak korporasi yang mempengaruhi
pendapatan perusahaan.
 Kebijakan pajak cukai terhadap barang tertentu akan
mempengaruhi biaya produksi yang akan dibebankan
kedalam harga produk.
 Kebijakan fiskal mempengaruhi penerimaan negara, yang
apabila lebih kecil dari pada pengeluaran akan terjadi
defisit anggaran belanja.
Jika defisit anggaran ditutup dengan dana pinjaman, maka
permintaan akan dana akan tinggi yang akan
mengakibatkan naiknya tingkat suku bunga.
SKEMA :
KEBIJAKAN PEMERINTAH
MEMPENGARUHI KINERJA BISNIS
Pertumbuhan
Penerimaan
Ekonomi
(Pengeluaran
Pelanggan)

Biaya
Operasional
Kebijakan
Moneter
Biaya Bunga
Kebijakan
Fiskal

Pendapatan

Tingkat P a j a k
Pajak Bisnis

Pendapatan
Setelah Pajak

Anda mungkin juga menyukai