Penyakit

Infeksi
pada Kulit

LOGO
 www.themegallery.com

Penyakit Infeksi

Bakteri  Virus  Jamur  Parasit 

Pioderma Varisela Tinea Skabies
 & Herpes corporis
impetigo zoster
& ektima

LyanizaCompany name
LyanizaCompany name
• Infeksi kulit yang disebabkan
oleh Staphylococcus aureus &
Streptococcus  hemolyticus.

• Faktor predisposisi : Higiene

buruk, daya tahan tubuh
menurun, ada penyakit kulit lain.

LyanizaCompany name
 IMPETIGO
Disebabkan
Infeksi
oleh
superfisial
Staphylococcus
epidermis
aureus

2 jenis 
bulosa & non
bulosa
LyanizaCompany name
 www.themegallery.com

Gejala Impetigo
• Vesikel & bulla 
Impetigo berisi cairan kuning
Bulosa jernih, dapat disertai
erosi

Impetigo •Papul, erosi,

Non krusta  Krusta
Bulosa kuning emas
LyanizaCompany name
Impetigo Bulosa Impetigo Non Bulosa

LyanizaCompany
Company name
 EKTIMA
Ulserasi Sering 
dengan pada
krusta tebal ekstremitas
inferior

LyanizaCompany name
 www.themegallery.com

Gejala Ektima
• Ulserasi dengan krusta tebal

• Bila krusta diangkat 

tampak ulkus yang dangkal

•Lesi biasanya lunak

berindurasi

LyanizaCompany name
LyanizaCompany name
 Pengobatan Pioderma
Sistemik  Antibiotik :

- Amoksisilin+klavulanat 
3x25 mg/kg
- Azitromisin  1x10mg/kg
- Klindamisin  3x15mg/kg
- Eritromisin  4x10mg/kg
LyanizaCompany name
 www.themegallery.com

Topikal  Kompres & Antibiotik

 Neomisin, Mupirosin,
Gentamisin, Asam fusidat

LyanizaCompany name
LyanizaCompany name
 VARISELA
•Merupakan infeksi
primer

•Disebabkan virus
varisela – zoster

•Mengenai kulit dan

mukosaLOGO
Gambaran Klinis

Masa inkubasi : Rata-rata

14 – 15 hari

Lesi : makula eritema,

papul, vesikel, pustul
krusta

Dapat disertai gejala

LOGO
prodromal
LyanizaCompany name
LyanizaCompany name
 Pengobatan

Sistemik Topikal

LyanizaCompany
Company name
 Sistemik
Imunokompeten
Bayi : Acyclovir 500 mg/m2, setiap 8
jam  10 hari.

Anak : Acyclovir 20 mg/kg/oral

4xsehari  5 hari.

Dewasa : Acyclovir 800 mg/oral

5xsehari atau valasiklovir 3 x 1000
mg/hari atau famsiklovir 3 x 250
mg/hari  selama 7 hari.
LyanizaCompany name
Imunokompromais
Asiklovir 10 mg/kg intravena
setiap 8 jam selama 7-10 hari
atau lebih.

Pada kasus resisten asiklovir

(pada AIDS) diberikan foscarnet
40 mg/kg intravena setiap 8 jam
sampai sembuh.
LOGO
 Topikal

• Lesi vesikular  bedak  agar tidak

mudah pecah

• Bila vesikel sudah pecah atau sudah

terbentuk krusta  salep antibiotik
(misalnya neomisin-basitrasin, asam
fusidat, mupirucin)  untuk mencegah
infeksi sekunder bakterial.
LOGO
 Herpes Zoster
•Reaktivasi virus yang terjadi
setelah infeksi primer

•Virus terdapat di ganglion

posterior susunan saraf tepi

•Menyerang kulit dan

mukosa
LyanizaCompany
Company name
 Patogenesis

A. Infeksi primer  varisela; B. Fase

laten  virus dorman di ganglia; C.
Reaktivasi virus  herpes zoster
LyanizaCompany name
Gambaran Klinis

Papul eritema,
vesikel Nyeri,
berkelompok, hiperestesi
pustul, krusta

Lokasi:
unilateral, Gejala
sesuai prodromal (+)
dermatom
LyanizaCompany name
LyanizaCompany name
LyanizaCompany
Company name
 Pengobatan
Imunokompeten:
Umur < 50 th  simtomatik atau Asiklovir
5x800mg  7 hari

Umur ≥ 50 th & melibatkan oftalmika 

Asiklovir 5x800mg atau Valasiklovir 3x1gr
atau Famsiklovir 3x500mg  7 hari

LyanizaCompany
Company name
Imunokompromais:
Imunokompromais ringan/HIV Asiklovir
5x800mg atau Valasiklovir 3x1gr atau
Famsiklovir 3x500mg  7-10 hari

Imunokompromais berat  Asiklovir 3x10

mg/kg intravena  7-10 hari

Resisten asiklovir  Foscarnet 3x40mg/kg

intravena  sampai sembuh

LyanizaCompany
Company name
www.themegallery.com

LyanizaCompany name
Infeksi dermatofit
pada kulit glabrosa

Predileksi  leher,
badan, ekstremitas

Ditularkan melalui
kontak langsung
LyanizaCompany name
Gambaran Klinis

Lesi anular Bagian

dengan tengah 
tepi aktif bersih

Disertai
eritema &
skuama
LyanizaCompany name
www.themegallery.com

LyanizaCompany name
 Pengobatan

Sistemik: Topikal :
-Griseofulvin  1x500 mg
-Ketoconazol  1x200 mg -Krim Miconazol
-Itraconazol  1x100 mg -Krim Ketoconazol
-Terbinafin  1x250 mg - Krim Clotrimazol
- Krim Terbinafin

LyanizaCompany
Company name
LyanizaCompany name
Merupakan infeksi kulit oleh

infestasi & sensitasi kutu

SARCOPTES SCABIEI

LyanizaCompany name
•Sering pada higiene buruk.
•Penularan melalui kontak
langsung atau dengan
perantara.

LyanizaCompany name
• Sarcoptes scabiei bentuknya oval, membentuk
terowongan pada kulit oleh tungau betina dalam kulit
• Telur tungau menetes 3 – 5 hari.

LyanizaCompany name
• Gejala :
Gatal terutama saat malam hari
Di kulit  papul eritema, vesikel,
pustul, erosi & ekskoriasi

LyanizaCompany name
Tanda kardinal :
 Pruritus nokturna  gatal saat malam
hari
 Famili (kelompok)  menyerang satu
rumah/sekeluarga
 Terowongan di kulit
 Ditemukan kutu pada kerokan kulit
LyanizaCompany name
LyanizaCompany name
LyanizaCompany name
LyanizaCompany name
 Pengobatan

Seluruh anggota keluarga

diperiksa  kemudian

diobati

LyanizaCompany name
 PILIHAN PENGOBATAN
 Sulfur presipitatum 4% – 20% krim /salep.
 Berbau.

 Mengotori pakaian.

 Tidak efektif untuk stadium telur.

 Benzil benzoat 20% – 25% emulsi.

 Untuk semua stadium.

 Setiap malam 3 kali.

LyanizaCompany name
 Gammexane 1% krim / losio.
 Efektif untuk semua stadium.

 Pemberian hanya sekali.

Tidak untuk ibu hamil & umur < 6 tahun.

 Krotamiton 10% krim / losio

 Tidak boleh untuk bayi & ibu hamil  karena
toksik

 Permetrin 5% krim.
 Efektif untuk bayi & ibu hamil
LyanizaCompany name
LyanizaCompany name