Analisis Vitamin Dengan HPLC (New)
Analisis Vitamin Dengan HPLC (New)
Anggota Kelompok :
Muhammad Aprizki F(041811024)
Novitasari Dewi A (041811026)
Rara Maulidya P (041811033)
Tiara (041811036)
Yola Afrillia A (041811039)
Cover
Agenda
01 PENDAHULUAN
02 METODE
03 HASIL
04 PEMBAHASAN
05 KESIMPULAN
PENDAHULUAN
Eksperimen
Tujuan
2. Sulfon 1-heptana asam, garam natrium 4. Dua puluh produk makanan dibeli dari
monohidrat (C 7 H 15 NaO 3 S. H 2 O) - pasar lokal tergantung pada konsumsinya
96% murni disediakan oleh Fluke untuk bayi dan anak-anak
Chemika.
Persiapan sampel dilakukan tiga langkah yaitu sebagai
berikut :
01 Persiapan penyangga 02
.
Ekstarsi 03 Penyaringan
• Fase gerak ditempatkan dalam pelarut reservoir dan pompa diatur pada laju aliran 1,2 mL /min dan dibiarkan memompa
selama 10 hingga 15 menit sebelum analisis pertama.
• Detektor dihidupkan setidaknya 30 menit sebelum analisis dan ditetapkan pada 280 nm panjang gelombang. Alikuot 20 mL
larutan sampel ditarik ke dalam jarum suntik injeksi HPLC yang bersih.
• Sampel disuntikkan dan sistem detektornya diaktifkan secara bersamaan. Setelah sekitar 15 hingga 20 detik katup
injeksi dikembalikan ke muatan posisi.
• Jarum suntik dan katup dibilas dengan air untuk analisis sampel selanjutnya. Metode yang sama digunakan untuk
menyuntikkan larutan standar dan sisa sampel. Semua tes
dilakukan dalam rangkap tiga.
• Senyawa yang diteliti didokumentasikan dengan menggunakan waktu retensi yang cocok dengan standar kalibrasi,
sedangkan kuantifikasi dicapai dengan menggunakan area puncak yang sesuai dengan standar.
Waktu retensi untuk tiamin, piridoksin dan nicotinamide
adalah 17,77,5,56 dan 3,27 menit masing-masingnya.
Thank You
Insert the Sub Title
of Your Presentation