Anda di halaman 1dari 18

gouth

By. Kelompok 6
0Gout Artritis adalah
Pengertian gangguan metabolisme
asam urat yang ditandai
dengan hiperurisemia
dan deposit kristal urat
dalam jaringan sendi,
menyebabkan serangan
akut (Hendarto
Natadidjaja.1999).
Klasifikasi

Menurut Ns. Arif Muttaqin, S.Kep


(2008) klasifikasi gout dibagi
menjadi dua yaitu:
1. Gout Primer
2. Gout Sekunder
Sasaran
Terjadinya Asam
Urat
ETIOLOGI

 Penyebab utama terjadinya gout


adalah karena adanya deposit /
penimbunan kristal asam urat
dalam sendi. Penimbunan asam urat
sering terjadi pada penyakit dengan
metabolisme asam urat abnormal
dan kelainan metabolik dalam
pembentukan purin dan ekskresi
asam urat yang kurang dari ginjal
MANIFESTASI KLINIS ??
Manifestasi Klinis
. Nyeri pada satu atau beberapa
1

sendi
2. Pada sendi yang bengkak, kulit
kemerahan hingga keunguan,
kencang, licin dan hangat.
3. Demam, menggigil, tidak enak
badan,
4. Bila benjolan kristal di sendi
pecah akan keluar massa seperti
kapur.
5. Kadar asam urat dalam darah
Saat asam urat menjadi
Patofisiologi bertumpuk dalam darah dan
cairan tubuh lain, maka asam
o
urat tersebut akan mengkristal
dan akan membentuk garam-
garam urat yang akan
berakumulasi atau menumpuk
di jaringan konektif diseluruh
tubuh, penumpukan ini disebut
tofi. Adanya kristal akan
memicu respon inflamasi akut
dan netrofil melepaskan
lisosomnya. Lisosom tidak
hanya merusak jaringan, tapi
juga menyebabkan inflamasi.
Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi
akibat ogout arthritis antara lain : 0
1. Erosi, deformitas dan 0
ketidakmampuan aktivitas
karena inflamasi kronis dan tofi
yang menyebabkan degenerasi
sendi.
2. Hipertensi dan albuminuria.
3. Kerusakan tubuler ginjal yang
menyebabkan gagal ginjal
kronik.
MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI
DALAM DIET GOUTY ARTHRITIS ADALAH:
– Semua minuman beralkohol
– Tembakau
– Produk susu tinggi lemak
– Makanan manis dengan
kandungan tinggi sirup jagung
fruktosa.
– Karbohidrat sederhana yang
terdapat pada roti, kue, dan
permen
– Segala macam daging dan jeroan
– Sarden, salmon, ikan asin, dll
– Remis dan kerang
– Cokelat, garam meja, minuman
ringan, jamur, teh hitam, cuka,
dan pemanis buatan
– Kacang merah, kacang lima,
kacang polong, asparagus, dll
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b/d agen cidera biologis
(pembengkakan sendi)
2. Hambatan mobilitas fisik b/d nyeri
persendian
3. Gangguan rasa nyaman b/d gejala
nyeri pada sendi.
INTERVENSI DAN
IMPLEMENTASI
1. Diagnosa keperawatan : Nyeri akut b/d
agen cidera biologis (pembengkakan
sendi)
a. Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif.
b. Berikan posisi yg nyaman
c. Berikan kompres hangat/dingin
d. Berikan obat-obat sesuai resep dokter
2.Hambatan mobilitas fisik b/d nyeri
persendian
a. Monitor vital sign sebelum dan sesudah
melakukan aktifitas.
b. Kaji kemampuan pasien dala mobilisasi’
c. Lakukan ambulasi dengan bantuan
misal menggunakan tongkat .
d. Melatih pasien dalam memenuhi ADLs
secara mandiri sesuai kemampuan.
3. Gangguan rasa nyaman b/d
gejala nyeri pada sendi.
a. Gunakan pendekatan yang
menenangkan
b. Pahami perspektif pasien terhadap
situasi stress.
c. Identifikasi tingkat kecemasan
d. Ajarkan tehknik relaksasi
e. Kolaborasi pemberian obat
EVALUASI

1. Tidak terjadi komplikasi


2. Nyeri terkontrol
3. Tidak terjadi ansietas
4. Tidak terjadi efek samping akibat obat-obatan
yang digunakan
ARTRITIS GOUT DAN
PERKEMBANGANNYA

• Artritis Gout dan Perkembangannya. Latar Belakang. Artritis


gout merupakan istilah yang dipakai untuk kelompok
gangguan metabolik, yang ditandai oleh meningkatnya
konsentrasi asam urat (hiperurisemia). Setiap tahun penderita
artritis gout meningkat jumlahnya dan merupakan bagian dari
masalah utama kesehatan bagi usia lanjut di Indonesia
maupun seluruh dunia. Oleh karena itu, penatalaksanaan
artritis gout harus dilakukan dengan cermat agar tidak
menimbulkan kecacatan yang lebih parah. Obat yang dipakai
untuk artritis gout akut ialah kolkisin, obat antiinflamasi non-
steroid atau kortikosteroid. Kolkisin juga dipakai sebagai
terapi pencegahan. Diet dan perubahan cara hidup
merupakan komponen yang penting dalam penatalaksanaan
gout karena menurunkan kadar asam urat serum. Dengan
pengobatan dini, pemantauan yang ketat disertai pendidikan
terhadap penderita, prognosis umumnya baik.
KESIMPULAN JURNAL

• Gout artritis di definisikan sebagai kadar asam urat


lebih dari 7,0 ml/dl untuk pria dan 6,0 ml/dl untuk
wanita. Gout artritis dapat di sebabkan oleh beberapa
faktor meliputi usia, jenis kelamin, riwayat medikasi,
konsumsi purin dan alkohol serta makanan seperti
kerang, ikan laut, sayuran yang banyak mengandung
purin. Serangan gout atritis akan di tandai dengan
nyeri pada sendi yang berat dan biasanya bersifat
monoartikular. Gout artritis dapat di obati dengan obat-
obatan anti inflamasi nonsteroid atau kolkisin. Untuk
penderita gout artritis yang mengalami peptic ulcers,
perdarahan atau perforasi sebaiknya mengikuti
standar atau guideline penggunaan NSAID.
“SEMOGA SELALU SEHAT

Anda mungkin juga menyukai