KONSEP DASAR Kepkom
KONSEP DASAR Kepkom
KONSEP DASAR Kepkom
Kom
WHO : KOMUNITAS SBG KELOMPOK SOSIAL YG
DITENTUKAN OLEH BATAS-BATAS WILAYAH,
NILAI KEYAKINAN DAN MINAT YG SAMA SERTA
ADANYA SALING MENGENAL DAN
BERINTERAKSI ANTARA ANGGOTA
MASYARAKAT SATU DENGAN YANG LAIN.
SAUNDERS ; KOMUNITAS SBG TEMPAT ATAU
KUMPULAN ORANG-ORANG ATAU SISTEM
SOSIAL
COMMUNITY ATAU MASYARAKAT ADALAH
SEKUMPULAN ORANG YANG HIDUP BERSAMA
DI SUATU TEMPAT DENGAN IKATAN-IKATAN
ATURAN TERTENTU (POERWADARMITA)
Sintesa praktek keperawatan dan
kesehatan masyarakat untuk
menerapkan peningkatan dan
pemeliharaan kesehatan penduduk
(ANA)
Suatu bidang dalam keperawatan yang
merupakan perpaduan antara
keperawatan dan kesehatan masyarakat
dengan dukungan peranserta aktif
masyarakat (Badan Kerja Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
Kepkes komunitas adl pelayanan kep
profesional yg ditujukan kpd masy. Dg
penekanan pada klmpk resiko tinggi, dlm
upaya pencapaian derajat kes yg optimal mll
pencegahan penyakit dan peningkatan
kesehatan, dengan menjamin keterjangkauan
yan kes yg dibutuhkan, dan melibatkan klien
sbg mitra dlm perencanaan pelaksanaan dan
evaluasi yan kep. (pradley, logan, dan
dawkin)
Kepmenkes no. 279
Perkesmas/CHN/PHN ; yankep profesional yg
mrp perpaduan antara ilmu keperawatan dan
ilmu kes masy yg ditujukan kpd seluruh masy
dg penekanan pada kelompom resiko tinggi.
Upaya pencapaian dan peningkatan derajat
kes yg optimal dilakukan melalui promotif
dan preventif di semua level pencegahan
(level of prevention) dg menjamin
keterjangkauan yan kes yg dibutuhkan dan
melibatkan klien sbg mitra kerja dlm
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yan
kep
Ciri :
Perpaduan yan keperawatan dan kes masy
Adanya kesinambungan yan kes (continuity of
care)
Fokus intervensi keperawatan pada
pencegahan primer, pencegahan sekunder,
dan pencegahan tersier
Ada kemitraan perawat dengan klien dalam
upaya kemandirian klien
Memerlukan kolaborasi multidisiplin dan
melibatkan peran serta klien secara aktif
Terjadi alih peran dari perawt kepada klien
sehingga terjadi kemandirian
b. Paradigma Keperawatan Komunitas
Manusia
Kesehatan Keperawatan
Lingkungan
Individu,
keluarga,
komunitas
Faktorinternal dan eksternal yg
mempengaruhi klien (kom) mencakup ; bio-
psiko-sosio-kultural & spritual
Host – Agent - Environment
Kondisiterbebas dari penyimpangan dari
pemenuhan kebutuhan dasar
Keseimbangan yg dinamis sbg dampak dari
keberhasilan atasi stressor
lingkungan
keturunan perilaku
Status
Kesehatan
pelayanan kesehatan
Intervensi/tindakanyg bertujuan untuk
menekan stresor atau meningkatkan
kemampuan komunitas mengatasi stresor.
Pelayanan ; promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif
Untuk memungkinkan setiap org mencapai
kemamp hidup sehat dan produktif
APA
PERBEDAAN YAN KEP DI KLINIK &
KOMUNITAS ??
TEMPAT
TYPE PASIEN
RUANG LINGKUP
FOCUS
SASARAN
Tempat
klinik komunitas
Rs ( ruang perawatan) Puskesmas
Rumah
Sekolah
Perusahaan
panti
Tipe pasien
klinik
Orang sakit Sehat – sakit
Orang meninggal
Ruang lingkup
Klinik Komunitas
Kuratif Promotif
Rehabilitatif Preventif
Kuratif
Rehabilotatif
resosialitatif
Fokus
Klinik
Rasa aman Peningkatan kesehatan
Rasa nyaman Pencegahan penyakit
Sasaran
Klinik Komunitas
Individu Individu
Keluarga
Kelompok
Masyarakat
Pelayanan kesehatan sebaiknya tersedia,
dapat dijangkau, dapat diterima oleh
semua orang.
Penyusunan kebijaksanaan kesehatan
seharusnya melibatkan penerima pelayanan
kesehatan.
Perawat sebagai pemberi pelayanan
kesehatan dan klien sebagai penerima
pelayanan kesehatan dapat membentuk
kerjasama untuk mendorong dan
mempengaruhi perubahan dalam
kebijaksanaan dan pelayanan kesehatan.
Lingkungan berpengaruh terhadap kesehatan
penduduk, kelompok, keluarga dan individu.