Anda di halaman 1dari 23

BIMBINGAN IBADAH DAN

SAKARATUL MAUT PADA PASIEN


DIRUANG IGD DAN ICU
Oleh:
Pipit Tina Sari / 11161040000008 PSIK A 2016

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
1. Hukum Ibadah dan Puasa Bagi Orang Sakit

2. Cara Bersuci dan Shalat Bagi Orang Sakit


1
3. Tanda-Tanda Sakaratul Maut dalam Islam

4. Bimbingan Sakaratul Maut

5. Tata Cara Bimbingan Sakaratul Maut di IGD dan ICU

6. Jurnal : Bimbingan Spiritual


Hukum Ibadah
dan Puasa Bagi
Orang Sakit
Hukum Shalat Bagi Orang Sakit

Allah Ta’ala memberikan keringanan bagi hamba yang memiliki udzur/


kesulitan dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan udzur yang ada
agar mereka dapat melaksanakan ibadah tanpa mengalami kesulitan.
Allah Ta’ala berfirman :
َ‫ن َح َرج‬ َِ ‫ل َعلَ ْي ُك َْم فِي ال ِد‬
َْ ‫ِّين ِم‬ ََ َ‫َو َما َجع‬

“Allah sekali-kali tidak menjadikan kesulitan bagimu dalam beragama “


(Al Hajj:78).

Dalam ayat yang lain Allah Ta’ala berfirman,


َ َ ‫َّللاَ َماَا ْست‬
َ‫ط ْعت ُ ْم‬ َ َّ َ‫فَاتَّقُوا‬
Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu “
(At Taghabun:16).
Hukum Meninggalkan Shalat Bagi Orang Sakit

َ‫ك َۖ َو ْال َعا ِق َب َةُ ِللَت َّ ْق َوى‬


ََ ُ‫ن ن َْر ُزق‬ ََ ُ‫ل نَ ْسأَل‬
َُ ‫ك َِر ْزقًا َۖ ن َْح‬ ََ َۖ ‫ط ِب َْر َعلَ ْي َها‬
َ ‫ص‬
ْ ‫ص ََلَِة َوا‬ ََ َ‫َوأْ ُم َْر أ َ ْهل‬
َّ ‫ك ِبال‬

“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan


bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta
rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu.
Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa”
(Thaha/20:132)

Jika seseorang mengalami sakit yang membuatnya


kehilangan kesadaran, seperti koma atau gila. Maka kewajib
an shalat baginya telah gugur karena salah satu syarat sah
shalat adalah memiliki akal.
Hukum Meninggalkan Shalat Bagi Orang Sakit
Disebutkan dalam Fatawa Lajnah Daimah, 25/257, “Jika orang tua anda
saat sakit, hilang akalnya, tidak sadar sama sekali, maka shalat gugur
baginya. Karena ketika itu dia bukan orang yang terkena kewajiban
beban. Karena beban kewajiban shalat dikaitkan dengan akal, sementara
dia telah hilang akal. Adapun jika akal dan kesadarannya tidak hilang,
akan tetapi dia meninggalkannya karena tidak tahu bahwa dirinya tetap di
wajibkan untuk melaksanakannya sesuai kemampuannya, semoga Allah
memaafkan dan menerima uzurnya karena ketidaktahuannya dan tidak
adanya orang yang menjelaskan hukum syar’i hingga akhirnya dia
meninggal, semoga Allah merahmati dan mengampuninya. Dalam kedua
kondisi tersebut, tidak boleh dilakukan shalat untuk orang tua anda.
Karena shalat tidak boleh dilakukan untuk orang lain. Asalnya shalat tidak
dapat diwakilkan.”
Hukum Meninggalkan Shalat Bagi Orang Sakit

َ ‫َاء ِب ْال ََمدِينَ َِة ِفي‬


َ‫غ‬ َِ ‫ب َو ْال ِعش‬
َِ ‫ص َِر َو ْال َم ْغ ِر‬
ْ ‫سلَّ ََم َبيْنََ الظَ ْه َِر َو ْال َع‬ ََّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّللاُ َعلَ ْي َِه َو‬ َ ‫َّللا‬ َُ ‫سو‬
ََِّ ‫ل‬ ُ ‫َج َم ََع َر‬
ََ ‫طرَ قَا‬
‫ل‬ َ ‫ل َم‬ ََ ‫ْر خ َْوفَ َو‬ َِ ‫ج أ ُ َّمت َ َهُ )أَبُ َْو ُك َريْبَ(ي‬ ََ ‫ي‬
ََ ‫ل يُ ْح ِر‬ َْ ‫ل َك‬ ََ ‫ك َقَا‬ ََ ‫ل َذ ِل‬ َِ ‫قُ ْلتَُ ِلب‬
ََ ‫ْن َعبَّاسَ ِل ََم فَ َع‬

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjama’ antara


Zhuhur dan Ashar, Maghrib dan Isya’ di kota Madinah tanpa
sebab takut dan hujan. Abu Kuraib rahimahullah berkata: Aku
bertanya kepada Ibnu Abas Radhiyallahu ‘anhu : Mengapa beli
au berbuat demikian? Beliau Radhiyallahu ‘anhu menjawab:
Agar tidak menyusahkan umatnya.” (HR Muslim no. 705)
Hukum Puasa Bagi Orang Sakit

Sebagai mana firman Allah SWT.


َ‫ن أَيَّامَ أُخ ََر‬
َْ ‫سفَرَ فَ ِعدَّةَ ِم‬ َ ‫ضا أ َ َْو‬
َ ‫علَى‬ َْ ‫َو َم‬
ً ‫ن َكانََ َم ِري‬

“Dan barang siapa sakit / dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib lah
baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggal kannya itu, pada hari-hari
yang lain.”
(QS. Al Baqarah: 185)

Ada pula hadis yang menerangkan hal tersebut.

َ‫ط ْعت ُ ْم‬ ِ ‫َو ِإ َذاَأ َ َم ْرت ُ ُك ْمَ ِبأ َ ْمرَفَأْتُو‬،


َ َ ‫اَم ْنهَُ َماَا ْست‬ َ َ‫فَإ ِ َذاَنَ َه ْيت ُ ُك ْم‬
َ َ‫ع ْن‬
ْ َ‫ش ْيءَف‬
َ ُ‫اجت َ ِنبُوه‬

"Jika aku melarang kalian suatu hal maka jauhilah, dan jika aku memerintahk
an kalian suatu perkara maka lakukanlah semampu kalian.” (HR Bukhari)
Cara Bersuci dan
Shalat Bagi Orang
Sakit
Cara Bersuci Untuk Orang Sakit
1. Orang yang sakit wajib bersuci 4. Jika pada tubuhnya terdapat luka yang
digips atau dibalut, maka mengusap balutan
dengan air
tadi dengan air

Boleh bertayamum jika dapat menyebab Orang yang sakit wajib shalat dengan pakaian
2. 5. suci. Jika hal itu tidak memungkinkan maka ia
kan sakitnya bertambah shalat seadanya, dan shalatnya sah tidak perlu
mengulang lagi

Bila tidak mampu bersuci sendiri maka Bersuci semampunya, meskipun pada tubuhny
3. ia bisa diwudhukan/ ditayamumkan
6.
a, pakaiannya /tempatnya ada najis yang tidak
orang lain mampu membersihkannya.
Cara Shalat Untuk Orang Sakit
‫جنب‬
ً ‫صل قائما ً فإن لم تستطع فقاعدا ً فإن لم تستطع فعلى‬
ِّ ‫فإن لم تستطع فمستلقيا‬

“ Shalatlah sambil berdiri. Jika tidak mampu maka shalatlah sambil duduk. Jika
tidak mampu, shalatlah sambil berbaring miring. Jika tidak mampu maka shalat
lah sambil berbaring terlentang.” (H.R Bukhari)

َ َ ‫َّللاَ َما ا ْست‬


‫ط ْعت ُ ْم‬ َّ ‫فَاتَّقُوا‬

“Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu “

(At Taghabun:16).
Cara Shalat Untuk Orang Sakit

01 02 03
Duduk Berbaring Miring Berbaring Terlentang
Tanda-Tanda
Sakaratul Maut
dalam Islam
Penderitaan yang terjadi selama pencabutan nyawa akan dialami
setiap makhluk, inilah yang ditegaskan Allah subhanahu wa taala
dalam Firman-Nya:
َِ ‫ُكلَ نَ ْفسَ َذا ِئقَ َةُ ْال َم ْو‬
‫ت‬

…“Setiap jiwa akan merasakan mati …” (QS. Ali Imron : 185)

ََ ‫ك َما ُك‬
َ‫نت ِم ْن َهُ ت َ ِحي ُد‬ َِِّ ‫ت بِ ْال َح‬
ََ ‫ق َۖ َذ ِل‬ َِ ‫س ْك َرَة ُ ْال َم ْو‬ َْ ‫َو َجا َء‬
َ ‫ت‬

“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah


yang dahulu hendak kamu hindari.” (QS. Qaf : 19)
setelah masuk waktu Ashar, bagian pusat dari
setelah masuk waktu Ashar, yaitu tubuh kita akan berdenyut. Itu pertanda bahwa
seluruh tubuh akan terasa menggigil daun yang tertulis nama kita dari pohon yang
dari ujung rambut sampai ujung kaki terletak di Arshy Allah SWT telah gugur.

100 40
Hari Hari
setelah masuk waktu Ashar, tanda-
Kita akan merasakan sejuk di bagian tanda kematian ini hanya diberikan
pusat, lalu turun ke pinggang dan Allah SWT terhadap orang yang di
akan terus naik ke bagian halkum. Tanda uji Allah dengan sakit.
Terakhir 7
Biasanya orang yang sedang sakit
Hari
tak berselera makan, tiba-tiba ingin
makan

Tanda-tanda kematian ini juga terjadi setelah 1 3


waktu Ashar, kita akan merasakan denyutan akan terasa denyutan di tengah dahi kita,
Hari Hari
dibagian ubun ubun, ini menandakan kita yaitu antara dahi kanan dan dahi kiri. Jika
sudah tak sempat lagi melihat waktu Ashar di tanda-tanda kematian ini dapat dirasakan
keesokan harinya , maka dianjurkan untuk berpuasa
Bimbingan
Sakaratul Maut
Bimbingan Sakaratul Maut

Membasahi kerong
kongan orang yang Menghadapkan orang yang
Men-talqin (menuntun) dengan mendo’akannya Berbaik Sangka kepada sedang sakaratul sakaratul maut ke arah kiblat
syahadat Allah maut

1. 2. 3. 4. 5.

Rasulullah Shallallahu ‘al Berdasarkan hadits yang


aihi wa sallam, “Talqinilah diberitakan oleh Ummu
Disunnahkan bagi orang-
orang yang akan wafat di Salamah bahwa Rasulull
hadits Bukhari : “Tidak orang yang hadir untuk m Kemudian disunnahkan
antara kalian dengan, “La ah Shallallahu ‘alaihi wa s
akan mati masing-masing embasahi kerongkongan untuk menghadapkan or
a illaaha illallah”. Barang allam telah bersabda : “A
kecuali dalam keadaan orang yang sedang sakar ang yang tengah sakara
siapa yang pada akhir uc pabila kalian mendatangi
berbaik sangka kepada atul maut tersebut denga tul maut kearah kiblat
apannya, ketika hendak orang yang sedang sakit /
Allah SWT.” n air atau minuman dan
wafat, ‘Laa illaaha illallaa orang yang hampir mati,
memembasahi bibirnya d
h’, maka ia akan masuk s maka hendaklah kalian m
engan kapas yang diberi
urga suatu masa kelak, k engucapkan perkataan ya
air
endatipun akan mengala ng baik-baik karena para
mi sebelum itu musibah y malaikat mengamini apa
ang akan menimpanya.” yang kalian ucapkan.”
Tata Cara
Bimbingan
Sakaratul Maut di
ICU dan IGD
1. Keluarga diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan
2. Menyiapkan lingkungan yang tenang
3. Membisikan doa ke telinga klien
4. Menyiapkan kursi untuk keluarga klien
5. Memberikan kesempatan keluarga untuk mendampingi
6. Mengamati tanda-tanda vital dan respon setiap 15 menit
7. Mencatat setiap perubahan kondisi klien
Melakukan Asesmen Tanda-tanda Klinis
Menjelang Kematian
Kehilangan Tonus Kelambatan dalam Perubahan dalam Gangguan Sensori
Otot Sirkulasi tanda-tanda vital

1. Relaksasi otot muka 1. Kemunduran 1. Nadi lambat


sehingga dagu
dalam sensasi. dan lemah. 1. Penglihatan
menjadi turun.
2. Kesulitan dalam 2. Cyanosis pada 2. Tekanan kabur
berbicara, proses daerah darah turun 2. Gangguan
menelan dan
ekstermitas 3. Pernafasan penciuman dan
hilangnya reflek
menelan. 3. Kulit dingin, cepat, cepat perabaan.
3. Penurunan kegiatan pertama kali dangkal dan
traktus
gastrointestinal, pada daerah tidak teratur.
ditandai: nausea, kaki, kemudian
muntah, tangan, telinga
perutkembung,
obstipasi. dan hidung.
4. Penurunan control
spinkter urinari dan
rectal.
5. Gerakan tubuh yang
terbatas.
Jurnal
Judul Tujuan Variabe Desain Pen Sample Instrume Hasil
l Peneli Table Style
elitian nt
tian

HUBUNGAN P Untuk me Hubung Penelitian D Sampelny Kuesioner Alat ukur yang dig
ERAWATAN PA ngetahui an Per eskriptif den a yaitu 30 28 soal unakan hanya me
SIEN MENJEL gambara awatan gan Pendek orang per nggunakan visual
ANG AJAL DE n masala Pasien atan Retrosp awat pelak analog, yang hany
NGAN DOKUM h pelayan dengan ektif sana di ru a melihat ekspresi
ENTASI KEPE an atau p Dokume ang ICU wajah responden s
RAWATAN DI erawatan ntasi Pa aja
RUMAH SAKIT pasien sa sie
KOTA CIREBO karatul m
N aut denga
2018 n dokume
ntasi kem
atian
Thank you

Anda mungkin juga menyukai