Anda di halaman 1dari 32

1

Stikes Yahya Bima 1/2/2020


• Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan
mengendalikan semua kegiatan aktivitas tubuh kita
seperti berjalan, menggerakkan tangan, mengunyah
makanan dan lainnya.
• Sistem Saraf tersusun dari jutaan serabut sel saraf
(neuron) yang berkumpul membentuk suatu berkas
(faskulum). Neuron adalah komponen utama dalam
sistem saraf.

Jaringan Syaraf 2
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
1. Sistem Saraf Pusat (Central Nervous System = CNS)

2. Sistem Saraf Perifer (Peripheral Nervous System =


PNS)

Pembagian Sistem Saraf 3


Stikes Yahya Bima 1/2/2020
• Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi
utama yaitu:
• Pengatur / pengendali kerja organ tubuh,
• Pusat pengendali tanggapan,
• Alat komunikasi dengan dunia luar.

• Menerima informasi dari dalam maupun dari luar melalui afferent


sensory pathway
• Mengkomunikasikan informasi antara sistem saraf perifer dan
sistem saraf pusat.
• Mengolah informasi yang diterima baik ditingkat saraf (refleks)
maupun di otak untuk menentukan respon yang tepat dengan
situasi yang dihadapi.
• Menghantarkan informasi secara cepat melalui efferent motoric
pathway ke organ-organ tubuh sebagai kontrol atau modifikasi
tindakan.

Fungsi Sistem Persarafan 4


Stikes Yahya Bima 1/2/2020
• Setiap neuron terdiri dari satu badan
sel yang di dalamnya terdapat
sitoplasma dan inti sel. Dari badan sel
keluar dua macam serabut saraf, yaitu
dendrit dan akson (neurit).
• Dendrit berfungsi menangkap dan
mengirimkan impuls ke badan sel
saraf, sedangkan akson berfungsi
mengirimkan impuls dari badan sel
ke jaringan lain. Akson biasanya
sangat panjang. Sebaliknya, dendrit
pendek.

STRUKTUR 5
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
Sistem persarafan
dibangun oleh dua
jenis sel yaitu :

Neuron Neuroglia

SEL-SEL SISTEM PERSYARAFAN 6


Stikes Yahya Bima 1/2/2020
Neuron pada umumnya tidak bermitosis dan mempunyai
karakteristik yaitu :
• Excitability yaitu kemampuan menerima impuls
• Conductivity yaitu kemampuan mentransmisi impuls ke
bagian-bagian sel.
• Kemampuan mempengaruhi neuron lain, sel otot dan sel-
sel kelenjar.

Neuron 7
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
Organ Sel 8
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
9
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
• Disebut juga sel glia yang memberikan dukungan, nutrisi
dan melindungi neuron.
• Jenis sel-sel glia yaitu oligodendroglia, astrosit, sel
ependymal dan mikroglia yang masing-masing
mempunyai fungsi spesifik.

Neuroglia 10
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
• Sinaps adalah struktur yang terdapat diantara neuron.
Impuls ditransmisi dari neuron ke neuron lain dan pada
organ tubuh yang berhubungan. Sinaps adalah titik
pertautan antara dua neuron.
• Neurotransmitter adalah agen kimiawi yang berperan
dalam mentransmisi impuls melalui sinaps.

Sinaps And Junctional


Transmission 11
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
• Neurotransmitter yang bersifat eksitasi adalah acetylcholine,
norepinephrine, dopamine, glutamate dan histamine.
• Sedangkan neurotransmitter yang pada umummnya
menginhibisi adalah gamma aminobutyric acid (GABA) pada
jaringan otak dan glycine pada medula spinalis. Serotinin
menghambat dan mengontrol tidur, lapar dan mempengaruhi
kesadaran.

12
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
Alat Indera dan Reseptor
Modalitas Sensori Reseptor Alat Indera
Penglihatan Sel batang & kerucut Mata
Pendengaran Sel-sel rambut Telinga, organ corti
Penghidu Sel olfaktorius Hidung
Kecap Reseptor Lidah
kecap/papila kecap
Percepatan Rotasional Sel-sel rambut Telinga (kanalis
semisiruler)
Percepatan Linier Sel-sel rambut Telinga (utrikulus dan
sakulus)
Raba, tekan Ujung-ujung saraf Variasi
Hangat Ujung-ujung saraf Variasi
Dingin Ujung-ujung saraf Variasi
1/2/2020 Stikes Yahya Bima 13
Modalitas Sensori Reseptor Alat Indera
Nyeri Ujung saraf telanjang Variasi

Posisi sendi dan Ujung saraf Variasi


pergerakan
Panjang otot Ujung saraf Kumparan otot
Tegangan otot Ujung saraf Organ tendon golgi

Tekanan darah arteri Ujung saraf Reseptor regang di sinus


karotikus dan arkus aorta

Tekanan vena sentral Ujung saraf Reseptor regang di


dinding vene-vena besar,
atria
Pengembangan paru Ujung-ujung saraf Reseptor regan di
parenkim paru
Suhu darah di kepala Saraf dihipothalamus Variasi
P02 arteri Sel-sel glomus Badan karotis dan badan
1/2/2020 Stikes Yahya Bima aorta 14
Modalitas Sensori Reseptor Alat Indera
pH CSS Reseptor di
permukaan ventral
medula oblongata
Tekanan osmosis, Sel-sel di OVLT dan
plasma mungkin berbagai
organ
sirkumventrikular di
hipotalamus anterior
Beda glukosa darah Sel-sel dihipotalamus
arteriovenosa (glukostat)

1/2/2020 Stikes Yahya Bima 15


• Refleks merupakan reaksi organisme terhadap perubahan
lingkungan baik didalam maupun diluar organisme yang
melibatkan sistem saraf pusat dalam memberikan
jawaban (respon) terhadap rangsang reseptor

Refleks
16
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
• Unit dasar untuk kegiatan saraf terpadu adalah lengkung
refleks. Lengkung refleks terdiri atas alat indera, saraf
aferen, satu sinaps atau lebih yang terdapat di pusat
integrasi atau diganglion simpatis, saraf eferen, dan
efektor.

17
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
• Kegiatan dilengkung refleks dimulai di reseptor sensorik,
berupa potensial reseptor yang besarnya sebanding
dengan kuat rangsang. Potensial reseptor membangkitkan
potensial aksi yang bersifat “gagal atau tuntas” di saraf
aferen.

18
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
• Proses yang terjadi pada refleks tersebut melalui plan
yang disebut lengkung refleks, jalan yang dilalui refleks
adalah :

Reseptor Aferen

Saraf Pusat
Efektor Eferen

Proses Refleks 19
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
• Komponen utama struktur CNS adalah otak (brain) dan medula
spinalis (spinal cord).

SSP 20
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
21
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
22
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
• Otak terdiri dari : Cerebrum (otak besar), Brain stem (batang otak)
dan Cerebelum (otak kecil) dan Otak tengah (Mesencephalon)

Otak (Brain) 23
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
Cerebrum (otak besar)
• struktur cerebrum terbagi menjadi corteks cerebri dan
diensephalon (sub cortikal).
• cerebrum terdiri dari 2 (dua) belahan yang disebut
hemispher (kiri dan kanan).
Cortex cerebri
• dibentuk oleh badan sel neuron, serabut saraf yang tidak
bermyelin, neuroglia dan pembuluh darah.
• bertanggung jawab terhadap memori, bicara, persepsi,
gerakan voluntary, kesadaran logistik dan emosi.

24
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
• Diencephalon terdiri dari thalamus, hypothalamus dan
epithalamus.
• Thalamus berfungsi memulai memproses impuls
sebelum ke corteks serebri yaitu menseleksi, memproses
dan pusat relay.
• Hypothalamus yang berlokasi dibagian bawah, mengatur
temperatur tubuh, metabolisme cairan, nafsu makan,
ekspresi emosi, siklus bangun dan tidur serta haus.
• Epithalamus merupakan bagian dorsal diencephalon
termasuk pineal body (merupakan sistem endokrin yang
mempengaruhui pertumbuhan dan perkembangan).

Diencephalon 25
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
Brain stem (batang otak)
• Brain stem (batang otak) terdiri dari : midbrain (otak tengah), pons dan
medulla oblongata.
Midbrain
• berlokasi antara diencephalon dan pons.
• Merupakan pusat pendengaran dan refleks penglihatan. Juga jalur
persarafan antara hemispher otak dengan bagain bawah otak.
Pons
• berlokasi dibawah mid brain, mengandung banyak jalur serabut saraf, juga
berfungsi mengontrol pernafasan.
Medulla oblongata
• berlokasi didasar batang otak yang merupakan lanjutan dari bagian atas
spinal cord. Ia mengandung banyak jalur serabut saraf.
• Nuklei dari medulla oblongata memainkan peran penting mengontrol
frekuensi jantung, tekanan darah, respirasi dan menelan.
26
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
Cerebellum (otak kecil)
• Cerebelum berhubungan dengan midbrain, pons dan medulla
oblongata. Dia juga terdiri dari dua hemispher. Berfungsi untuk
mengkoordinasi aktifitas otot rangka, mempertahankan
keseimbangan tubuh dan mengontrol gerakan.

27
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
• CNS dibungkus / dilindungi oleh 3 (tiga) membran
jaringan ikat yang disebut Meningen.
• Meningen ini membentuk bagian dalam tengkorak,
melindungi sinus vena dan berisi Cairan cerebrospinal
(CSF).
• Lapisan bagian luar disebut Dura mater.
• Lapisan tengah disebut Arachnoid mater.
• Lapisan bagian dalam disebut Pia mater.

Meningen 28
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
• Adalah cairan jernih, tidak berwarna dan
dihasilkan oleh flexus choroid (kelompok kapiler
yang berlokasi dalam ventrikel otak).
• CSF bersirkulasi dari ventrikel lateral kedalam
ventrikel ke-3 pada diencephalon dan melalui
midbrain kedalam ventrikel ke-4,
• sebagian aliran ini kebagian bawah spinal cord,
bersirkulasi melalui ruang subarachnoid dan
kembali bersatu dengan darah melalui villi
arachnoid.

Cerebrospinal Fluid (CSF)


29
Stikes Yahya Bima 1/2/2020
• Dilindungi oleh 33 ruas tulang belakang : cervical : 7,
thoracal : 12, lumbal : 5, sakral : 5 dan 4 ruas yang membentuk
koksigis
• Foramen intervertebra adalah ruangan antara vertebra dimana
akar saraf spinal lewat. Intervertebral disk yang berlokasi
antara ruas vertebra yang memungkinkan vertebra dapat
bergerak. Setiap intervertebral disk terdiri dari kapsul yang
tipis yang mengelilingi substansia gelatinosa yang disebut
nucleus pulposus.
• Spinal cord dimulai dari medulla oblongata sampai lumbal
pertama.
• Sebagai jalur komunikasi / pesan ke dan dari otak sebagai
pusat refleks.

Medula Spinalis (Spinal cord) 30


Stikes Yahya Bima 1/2/2020
• Pesan diantarkan ke dan dari otak yang disalurkan melalui jalur
keatas (jalur sensorik) dan kebawah (jalur motorik).
• Traktus spinothalamik (sensorik) mengantar sensasi nyeri,
temperatur, sentuhan kasar.
• Jalur posterior yang disebut fasikulus grasilis dan fasikulus
cuneatus yang membawa sensai sentuhan halus, posisi dan
getaran.
• Bagian lateral dan anterior dari traktus corticospinal
(pyramidal) merupakan jalur desending yang terdiri dari
serabut yang berasal dari korteks motorik pada otak dan
disalurkan ke batang otak dan turun ke spinal cord. Berfungsi
untuk gerakan yang menurut kemauan dan menstimulasi
aktifitas otot yang selanjutnya menghambat yang lain. Juga
membawa serabut yang berfungsi menghambat tonus otot.
Ekstrapyramidal yaitu jalur antara corteks cerebral, basal
ganglia, batang otak, spinal cord keluar dari traktus pyramidal.
Berperan untuk mempertahankan tonus otot dan gerakan kasar.

Fungsi Medula Spinalis 31


Stikes Yahya Bima 1/2/2020
SARAF KEPALA (SARAF OTAK)
URUTAN NAMA SARAF SIFAT SARAF TARGET ORGAN
SARAF (NERVUS)
I N. Olfaktorius Sensorik Hidung, sebagai alat penciuman
II N. Optikus Sensorik Bola mata untuk penglihatan
III N. Okulomotorius Motorik Penggerak bola mata dan mengangkat bola
mata
IV N. Troklearis Motorik Mata, memutar mata dan penggerak bola mata
V N. Trigeminus :
- N. Oftalmikus - Motorik & Sensorik - Kulit kepala & kelopak mata atas
- N. Maksilaris - Sensorik - Rahang atas, palatum & hidung
- N. Mandibularis - Motorik & Sensorik - Rahang bawah & lidah
VI N. Abdusen Motorik Mata, penggoyang sisi mata
VII N. Fasialis Motorik & Sensorik Otot lidah, menggerakkan lidah dan selaput
lendir rongga mulut
VIII N. Auditorius Sensoris Telinga, rangsangan pendengaran
IX N. Glossofaringeus Sensorik & Motorik Faring, tonsil, lidah ; rangsangan cita rasa
X N. Vagus Sensorik & Motorik Faring, laring, paru, esofagus
XI N. Assesorius Motorik Leher, otot leher
XII N. Hipoglosus Motorik Lidah & otot lidah, cita rasa
1/2/2020 Stikes Yahya Bima 32

Anda mungkin juga menyukai