Anda di halaman 1dari 21

Liliana, SST, SKM

Jl Kapten Tendean No. 15 RT 4 Simpang Pd


Harapan Kota Bengkulu
081367968314
DiIndonesia, kanker serviks
merupakan penyebab utama
kematian bagi ibu.

Di dunia, setiap dua menit


seorang wanita meninggal dunia
akibat kanker serviks.
Apa itu Kanker serviks?
Kanker serviks atau kanker leher
rahim, jenis penyakit kanker yang
terjadi pada daerah leher rahim.

Yaitu, bagian rahim yang terletak di


bawah, yang membuka ke arah liang
vagina.
Pencemaran
Virus HPV Radiasi
bahan kimia

Perokok Makanan
Gejala-gejala??

Keputihan yang Rasa sakit &


berlebihan & perdarahan post
tak normal coitus

Nyeri punggung,
Penurunan BB nyeri BAK, Perdarahan di
secara drastis pembesaran luar siklus mens
ginjal
 Masa preinvasif (pertumbuhan sel-sel
abnormal sebelum menjadi keganasan)
cukup lama,
 penderita bisa mendeteksi sejak dini dgn
melakukan pap’s mear untuk mengatasinya.
Infeksi menetap akan menyebabkan
pertumbuhan sel abnormal akhirnya dapat
berkembangnya kanker.
 Perkembangan memakan waktu 5-20 tahun,
mulai dari infeksi, lesi pra-kanker hingga
positif menjadi kanker serviks.
terinfeksi
virus HIV dan
rendahnya
Perempuan yang
konsumsi
berusia antara dinyatakan
vitamin A, C,
35-50 tahun, memiliki hasil
dan E
uji pap smear
abnormal,

aktif
melakukanseksual Wanita yang
sebelum usia 16 Sering ganti pasangan seksual merokok
tahun.

Hubungan seksual penderita


pada usia terlalu
dini bisa gizi buruk,
wanita yg memiliki
meningkatkan berisiko keturunan kanker
risiko terjadinya
kanker leher rahim terinfeksi
sebesar 2 kali virus HPV.
Pap’s smear

Cara
mendeteksi????

Hybrid
capture II
system/Hcll
Setia pap’s vaksinasi
pada smear
pasangan setiap 2
tahun
sekali
 Biasanya penderita tidak mengeluhkan gejala
apa pun, setelah stadium 3 penderita baru
datang ke RS.
 Kanker serviks sudah mencapai stadium 2 sampai
stadium 4, kerusakan pada organ-organ
tubuh, seperti kandung kemih, ginjal, dan
lainnya.
 Operasi tidak cukup membuat penderita sembuh
seperti sedia kala. Selain operasi, penderita
masih harus mendapatkan terapi tambahan,
seperti radiasi dan kemoterapi. Langkah tersebut
sekalipun tidak dapat menjamin 100% penderita
mengalami kesembuhan.
 Membasuh bagian di antara vulva secara hati-
hati dg air bersih dan sabun mild setiap habis
BAK, BAB dan ketika mandi.
 Cara membasuh yang benar dari arah depan ke
belakang, jangan terbalik. Setelah itu, sebelum
pakai celana lagi, keringkan dulu menggunakan
handuk atau tissue yang tidak berparfum.
 Sering mengganti pakaian dalam, min sehari 2
kali saat mandi, kalo basah/lembab  ganti
 Panty liners atau pembalut tipis sekali pakai
untuk melapisi pakaian dalam dan menjaga
vagina dari kelembaban yang berlebihan.

14 CONFIDENTIAL
 Menstruasi: pembalut berbahan yang lembut, menyerap
dengan baik, tidak mengandung bahan alergen (misalnya
parfum atau gel) dan merekat dengan baik pada celana
dalam, diganti 4-5 kali sehari.
 Mencuci tangan sebelum menyentuh daerah pribadi
 Gunakan celana dalam bersih dan berbahan katun (nylon
dan polyester membuat gerah dan panas sehingga vagina
menjadi lembab. Kondisi ini sangat disukai bakteri dan
jamur untuk berkembang biak).
 Hindari handuk atau washlap milik orang lain untuk
mengeringkan daerah pribadi.
 Mencukur sebagian dari rambut kemaluan untuk
menghindari kelembaban yang berlebihan di daerah
pribadi.
 FREE SEX  NO (ga banget deh)

15 CONFIDENTIAL

Anda mungkin juga menyukai