Bab 8. Pemilihan Turbin Air

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 14

BAB 8

PEMILIHAN TURBIN AIR


Mata kuliah Sistem PLTA

1
8.1. Pertimbangan Pemilihan Turbin Air
 Turbin air / Penggerak mula hidrolik dipilih untuk
menyesuaikan kondisi spesifik operasi dan
mendapat efisiensi maksimal.
 Parameter untuk pemilihan penggerak mula PLTA
adalah:
 - Mempertimbangan Tinggi jatuh (head)
 - Mempertimbangan Pertimbangan Kecepatan
spesifik (specific speed)
 - Mempertimbangan efisiensi Maksimal
 - Mempertimbangan efisiensi beban sebagian
(part load eff.)
 - Mempertimbangan kebersihan Air (Cleanliness
of water)
2
8.2. Tinggi Jatuh (Head)
 Pemilihan turbin adalah fungsi daya dan kecepatan
dari head yang diberikan
 Roda Pelton cocok untuk head tinggi, dari 200 m
s.d 2000 m.
 Turbin reaksi umumnya untuk head 15 m s.d 250
m. Perubahan head pada turbin terhadap efisiensi
pada turbin reaksi tidak sesensitif turbin Pelton.
 Bila turbin reaksi menggunakan head yang tinggi
ada bahaya kavitasi disamping biaya pembangunan
kontruksi yang besar.(kothadaraman, Basic Power
Plant Engineering)
3
4
Kisaran Perencanaan Turbin

2 < H < 40 - Kaplan


 10 < H < 350 - Francis
 50 < H < 1300 - Pelton
 50 < H < 250 - Turgo
H = head (meter)

Boyle, Renewable Energy, 2nd edition, Oxford University Press, 2003


Kisaran Aplikasi Turbine

6
Turbine Ranges of Application

Boyle, Renewable Energy, 2nd edition, Oxford University Press, 2003


Definisi Head

8
9
Tipe Instalasi PLTA

10

Boyle, Renewable Energy, 2nd edition, Oxford University Press, 2003


11
12
8.3. Mempertimbangkan Kecepatan
Spesifik Tinggi (Specific Speed)
 Definisi. Kecepatan spesifik (Ns) dari sebuah turbin adalah
kecepatan dari sebuah turbin yang beroperasi dengan daya 1
BHP pada head 1m. Ns dapat diartikan sebagai kecepatan
ideal, merupakan persamaan geometris turbin, yang
menghasilkan satu satuan daya tiap satu satuan head.
 Lebih menunjukkan karakter dari turbin dan tidak
berhubungan dengan ukurannya. Hal ini menyebabkan desain
turbin baru yang diubah skalanya dari desain yang sudah ada
dengan performa yang sudah diketahui. Ns merupakan kriteria
utama yang menunjukkan pemilihan jenis turbin yang tepat
berdasarkan karakteristik sumber air.
 Ns tubin diberikan oleh perusahaan (dengan penilaian yang
lainnya) dan dan selalu dapat diartikan sebagai titik efisiensi
maksimum. Perhitungan tepat ini menghasilkan performa
turbin dalam jangkauan head dan debit tertentu.

13
Kecepatan Spesifik

P
ns  n
H 5/ 4

 P/ 
Ns 
gH 5 / 4

n = rpm, Ω = kecepatan sudut


(radian/detik), P = daya mekanik (HP), H=
head (m), g = percepatan grafitasi (m/dt2)

Gambar diadaptasi dari European Community's Layman's Guidebook


(on how to develop a small hydro site)

14

Anda mungkin juga menyukai