PRE DAN POST TEST JURNAL

SURGICAL SITE INFECTION

Disusun Oleh :
TIM PPIRS
1. Berikut ini yang termasuk dalam definisi surgical site infection
atau infeksi luka operasi (ILO), kecuali :
a. Infeksi yang terjadi setelah operasi pada bagian tubuh yang
terdapat luka operasi
b. Infeksi yang terjadi pada superficial (kulit) saja
c. Infeksi yang terjadi setelah 30-90 hari post operasi
d. Infeksi yang dapat terjadi pada lapisan superficial, deep
incisional, dan organ
2. Yang termasuk ke dalam klasifikasi Surgical Site Infection atau
Infeksi Luka Operasi (ILO) adalah :
a. Superficial, deep, dan organ
b. Superficial, dermis dan organ
c. Deep, subcutan dan organ
d. Lapisan lemak, superficial, dan deep
3. Dibawah ini merupakan ciri-ciri dari Superficial SSI kecuali:
a. Terjadi setelah 30 hari post operasi
b. Infeksi mengenai jaringan kulit atau lapisan subkutan
c. Terdapat purulent drainage, dan tanda-tanda inflamasi
d. Infeksi terjadi pada lapisan otot
4. Yang merupakan Faktor Resiko terjadinya Infeksi Luka Operasi
adalah :
a. Usia, Gangguan metabolic
b. Usia, merokok, konsumsi alcohol, gangguan metabolic,
gangguan pada pembuluh darah, riwayat operasi dengan
penyembuhan luka lama
c. Merokok, obesitas, usia, konsumsi obat hipertensi
d. Usia, gangguan metabolic, riwayat operasi dengan
penyembuhan luka lama, gangguan pada pembuluh darah.
5. Yang Bukan termasuk dalam CDC guideline for Prevention of SSI adalah :
a. Gunakan antimicrobe profilaksis sebelum dilakukan insisi pada kulit
b. Pertahankan gula darah terkontrol <200 mg/dl pada pasien dengan
diabetes maupun yang tidak
c. Pasien mandi dengan menggunakan sabun antimicrobe atau non
antimicrobe setidaknya malam sebelum tindakan operasi
d. Bila pasien dengan SWAB hidung terdapat S.Aureus disarankan
dilakukan nasal decolonization
6. Berikut ini merupakan Guiedline WHO for Prevention of SSI, kecuali :
a. Bila ditemukan S.Aureus dalam rongga hidung pasien saat pre operasi,
disarankan untuk dilakukan nasal decolonization dengan mupirocin 2%
dan sabun dengan kandungan Chlorexidine
b. Pasien disarankan mandi dengan sabun antimicrobe atau sabun biasa
c. Pemberian antibiotic profilaksis dilakukan 120 menit sebelum insisi
pada kulit
d. Pencukuran rambut boleh dilakukan malam sebelum hari operasi
7. Yang termasuk dalam langkah-langkah dalam penatalaksanaan
SSI yaitu :
a. Fase pre operatif, intraoperative dan post operative
b. Fase intraoperative, post operatif, dan discharge plan
c. Fase pre operative, post operative dan discharge plan
d. Fase post operative dan discharge plan
8. Nasal Decolonization dengan Mupirocin 2% merupakan salah
satu penatalaksanaan SSI pada fase :
a. Fase Preoperative
b. Fase Intraoperative
c. Fase Post Operative
d. Bukan salah satu diatas
9. Yang Bukan merupakan penatalaksanaan pada Fase Intraoperative
adalah :
a. Hand Hygiene staff ruang operasi
b. Persiapan kulit operasi : lakukan antisepsis kulit dengan menggunakan
antiseptic berbahan dasar alcohol, chlorhexidine
c. Pemberian profilaksis antibiotic dilakukan 120 menit sebelum insisi
kulit.
d. Pertahankan status haemostatis pasien, wound irrigasi
10. Yang perlu diperhatikan dalam proses penggantian Perban
pada fase post operative adalah:
a. Ganti perban dengan tekhnik steril, tanpa menyentuh
permukaan luka
b. Ganti balutan dengan cairan normal saline 48 jam setelah
operasi
c. Sarankan pasien untuk mandi setelah 48 jam operasi
d. Benar semuanya