Anda di halaman 1dari 24

KELAS X SMT 1

PERENCANAAN USAHA
IDE KEWIRAUSAHAAN

Ide menurut kamus besar bahasa Indonesia


adalah rancangan yang tersusun dalam pikiran
berupa gagasan untuk meraih tujuan (Anonim,
2012).
Ide dalam konteks kewirausahaan adalah
gagasan kreativitas dalam menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda sebagai sumber
keunggulan untuk dijadikan peluang.
Terwujudnya suatu ide agar terealisasi dibutuhkan suatu
rencana. Karena dalam teorinya, bisnis sekecil apapun
tetap memerlukan perencanaan untuk dapat
merealisasikan ide bisnis yang lebih matang.
Dalam perspektif Philip Kotler, ada beberapa prosedur
standar untuk dapat merealisasikan ide bisnis yang benar
dalam bentuk rencana bisnis yaitu:
1. Pembangkitan gagasan
2. Penyaringan
3. Pengembangan dan pengujian konsep
4. Strategi pemasaran
5. Analisis bisnis atau usaha
6. Pengembangan produk
7. Pegujian pasar
8. Komersialisasi
Sumber Penemuan Ide-Ide Baru
Sumber ide biasanya berkaitan dengan hal-hal atau kegiatan yang menyangkut
organisasi atau lembaga yang ada hubungannya dengan bisnis, seperti :
1. Konsumen
2. Perusahaan yang sudah ada
3. Saluran Distribusi
4. Pemerintah
5. Penelitian dan Pengembangan
Penyaringan Ide
Ada berbagai cara untuk melakukan pemilihan ide produk, dimana salah satu
cara adalah dengan melakukan proses tahapan sebagai berikut :
1. Macro Screening
Dari ratusan ide yang mungkin didapat, pilihlah sekitar 20 ide yang mempunyai
potensi bisnis. Disini kriteria yang digunakan untuk memilih masih umum
sekali, yaitu yang mempunyai potensi bisnis.
2. Micro Screening
Dari 20 ide produk yang ada, kemudian dipilih lagi menjadi 5 ide dengan
menggunakan kriteria tertentu.
Dengan adanya pemilihan bertahap tersebut, diharapkan kita dapat
mempunyai alternatif beberapa ide produk yang akan dikembangkan lebih
lanjut.
PELUANG

Peluang dalam bahasa Inggris adalah


opportunity yang berarti kesempatan yang
muncul dari sebuah kejadian atau momen.

Jadi, peluang berasal dari kesempatan yang


muncul dan menjadi ilham (ide) bagi seseorang.
PELUANG

Peluang menurut kamus besar bahasa Indonesia


kesempatan (ruang gerak) baik dalam bentuk
konkret maupun dalam bentuk abstrak (Taufan,
1998: 34).
SUMBER PELUANG
Peluang sendiri sebenarnya berasal dari sebuah ide,
inspirasi atau kesempatan yang muncul untuk
dimanfaatkan bagi kepentingan seseorang baik dalam
kehidupan sehari hari dalam bisnis.
1. Diri Anda Sendiri
Beberapa sumber peluang yang muncul dari diri anda
sendiri seperti:
1) Hobi Anda
2) Keahlian Anda
3) Peluang dari Pengetahuan dan Latar Belakang
Pendidikan
4) Lingkungan
SUMBER PELUANG
2. Konsumen
3. Gagasan Orang Lain
Seperti halnya suara dari konsumen, gagasan
dari orang lain (mungkin karena keluhan-
keluhan terhadap suatu produk atau layanan
yang disampaikan teman anda ke anda), dapat
memberi ide yang membuka peluang bagi
anda dalam membuat suatu bisnis.
4. Informasi yang Diperoleh
PEMETAAN PELUANG USAHA

Tujuan:
 untuk menemukan peluang usaha dan potensi
yang bisa dimanfaatkan,
 untuk mengetahui seberapa besar potensi
usaha yang ada
 berapa lama suatu usaha dapat bertahan.
Faktor-Faktor Keberhasilan Sebuah Peluang
1) Peluang itu memenuhi ciri-ciri peluang bisnis yang
baik, bukan tiruan.
2) Berawal dari uji test pasar dan uji coba (trial)
3) Mengikuti dan memenuhi kebutuhan konsumen
4) Mengikuti trend (kecenderungan) perubahan
pasar
5) Bisa terus menerus diinovasi dan di tingkatkan
kualitasnya
6) Resiko kegagalannya tidak besar saat pertama
kali dimulai
7) Merupakan alternative terbaik dari peluang-
peluang yang ada
Faktor Kegagalan Sebuah Peluang Usaha yang Gagal Dijadikan Bisnis,
adalah sebagai berikut:
1) Kebutuhan pasarnya tidak bersifat monoton dan musiman sehingga
tidak hanya bersifat jangka pendek
2) Peluang itu sudah “kadaluarsa” atau telah banyak ada orang yang
memulai bisnis tersebut
3) Tidak segera mengambil keputusan untuk memulainya sehingga
peluang itu lewat begitu saja
4) Waktunya sudah lewat, terjadi perubahan kebutuhan atau muncul t
teknologi baru yang telah membuat peluang produk atau jasa itu out
of date
5) Survey pasar tidak akurat, artinya hal itu hanya sekedar persepsi
yang menyatakan bahwa peluang itu sangat potensial lalu segera
dilaksanakan begitu saja menyebabkan produk itu tidak laku dipasar
6) Mudah ditiru atau di buat oleh orang lain
7) Daya beli rendah
8) Kebutuhan tidak kontinyu
9) Tingkat kebutuhan kecil
10) Pemilihan alternative ide-ide bisnisnya salah
ANALISIS PELUANG USAHA
Analisis peluang usaha pada produk kerajinan dimaksudkan
untuk menemukan peluang dan potensi usaha yang dapat
dimanfaatkan, serta untuk mengetahui besarnya potensi
usaha yang tersedia dan berapa lama usaha dapat bertahan.

Metode yang digunakan yaitu Analisis SWOT.


Analisis SWOT adalah suatu analisis terhadap lingkungan
internal dan eksternal wirausaha/perusahaan.
Analisa internal : kekuatan (Strenght) dan kelemahan
(Weakness),
Analisa eksternal : peluang (Opportunity) dan ancaman
(Threat)
ANALISIS PELUANG USAHA
Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis peluang
usaha :
a. Analisis Kelayakan Usaha
1) Analisis Kelayakan Teknis
2) Analisis Peluang Pasar
3) Menentukan Jumlah Pembelian Potensial dalam Tiap-Tiap Segmen
Pasar
4) Sumber Informasi Pasar
5) Uji Coba Pasar
6) Studi Kelayakan Pasar

b. Analisis Kelayakan Finansial


1) Penentuan kebutuhan finansial total dengan dana yang diperlukan
untuk operasional
2) Penentuan sumber daya finansial yang tersedia

c. Analisis Persaingan
EVALUASI PELUANG USAHA
Ada banyak cara bagi wirausaha (kerajinan) untuk
mengembangkan ide peluang usahanya, diantaranya adalah
memberikan kebebasan dan dorongan kreativitas kepada para
pengrajin atau karyawannya.
Beberapa macam ide yang perlu dikembangkan, antara lain :
1. Ide dalam pembuatan produk (kerajinan) yang diminati
konsumen
2. Ide dalam pembuatan produk (kerajinan) yang dapat
memenangkan persaingan
3. Ide dalam pembuatan dan pendayagunaan sumber-sumber
produk kerajinan
4. Ide yang dapat mencegah kebosanan konsumen didalam
penggunaan produk (kerajinan)
5. Ide dalam pembuatan desain, model, corak dan warna
produk (kerajinan) yang disenangi konsumen
EVALUASI PELUANG USAHA
Setelah tahapan analisis peluang usaha, seorang wirausaha memilih
jenis usaha yang ingin dikembangkannya melalui proses analisis yang
cermat dan matang. Tahapan ini biasanya disebut evaluasi, dengan
berbagai macam faktor yang menjadi dasar pertimbangannya yaitu :
1. Faktor Keuntungan
2. Faktor Penguasaan Teknis
3. Faktor Pemasaran
4. Faktor Bahan Baku
5. Faktor Tenaga Kerja
6. Faktor Modal
7. Faktor Resiko
8. Faktor Persaingan
9. Faktor Fasilitas dan Kemudahan
10. Faktor Manajemen
EVALUASI PELUANG USAHA
Jika wirausaha sudah menetapkan jenis usaha sesuai dengan yang
diinginkan dan sudah melalui berbagai macam pertimbangan, tugas
lain yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan adalah sebagai
berikut :
a. Jenis usaha (kerajinan) yang sesuai dengan hasrat dan minat.
b. Jenis usaha (kerajinan) yang benar-benar akan membawa suatu
keuntungan.
c. Jenis usaha (kerajinan) yang mudah mengurus dan mengerjakannya.
d. Jenis usaha (kerajinan) yang mudah memeliharanya.
e. Jenis usaha (kerajinan) yang produknya disenangi dan dibutuhkan
konsumen
f. Jenis usaha (kerajinan) yang bahan bakunya mudah didapat.
g. Jenis usaha (kerajinan) yang mendapat dukungan serta perlindungan
pemerintah.
MENCIPTAKAN PELUANG USAHA
1. Ide Usaha
Faktor-faktor yang dapat memunculkan ide usaha adalah sebagai berikut :
a. Faktor Internal
Faktor Internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang sebaga
subjek atau pengusaha antara lain :
1. pengetahuan yang dimiliki
2. pengalaman dari individu itu sendiri
3. pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalahnya
4. pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri

b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah hal-hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek
untuk mendapatkan sebuah inspirasi usaha antara lain :
1. masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan
2. kesulitan yang dihadapi sehari-hari
3. kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain
4. pemikiran besar untuk menciptakan sesuatu yang baru.
MENCIPTAKAN PELUANG USAHA
2. Risiko Usaha
Risiko usaha ialah kegagalan atau ketidakberhasilan dalam menangkap
peluang usaha. Risiko usaha dapat ditimbulkan karena hal-hal berikut:
a. Risiko Usaha Internal
b. Risiko Usaha Eksternal

Unsur-unsur dalam mengurangi risiko usaha antara lain seperti berikut.


a. Adanya kesadaran dalam kemampuan mengelolah usaha, peluang, dan
kekuatan perusahaan.
b. Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif dan antusiasme untuk
melaksanakan strategi usaha.
c. Adanya kemampuan merencanakan taktik dan strategi untuk mewujudkan
perubahan di dalam lingkungan usahanya.
d. Adanya kreativitas dan inovatif dalam menerapkan cara mengolah
keadaan usaha demi keuntungan.
MENCIPTAKAN PELUANG USAHA
3. Analisis Kemungkinan Keberhasilan dan
Kegagalan Usaha
Faktor-faktor yang mendukungnya adalah sebagai
berikut :
a. Faktor Manusia
b. Faktor Keuangan
c. Faktor Organisasi
d. Faktor Perencanaan
e. Faktor Mengatur Usaha
f. Faktor Pemasaran
g. Faktor Administrasi
MENCIPTAKAN PELUANG USAHA

3. Analisis Kemungkinan Keberhasilan dan


Kegagalan Usaha
Berikut ini disajikan analisis kemungkinan
kegagalan usaha.
No. Karakteristik Profil Ciri Wirausahawan Yang Gagal
1. Dedikasi Meremehkan waktu dan dedikasi pribadi
2. Pengendalian usaha Gagal mengendalikan aspek utama usaha
3. Pengalaman manajemen Pemahaman terhadap disiplin manajemen utama kurang
4. Pengelolahan piutang Masalah arus kas yang buruk
5. Memperluas usaha berlebihan Memulai suatu program perluasan usaha sebelum berbisnis
6. Perencanaan keuangan Meremehkan kebutuhan usaha atau bisnis
7. Lokasi usaha Memilih lokasi usaha yang buruk
8. Pembelanjaan besar Pengeluaran awal yang tinggi
PENGELOLAAN SUMBER DAYA USAHA
Dalam perencanaan proses produksi, diperlukan
pengelolaan yang baik untuk mencapai tujuan
perusahaan/industri. Sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan dapat dikatagorikan atas enam tipe sumber
daya (6M), yaitu sebagai berikut.
1) Man (Manusia)
2) Money (Uang)
3) Material (Fisik)
4) Machine (Teknologi)
5) Method (Metode)
6) Market (Pasar)
ASPEK-ASPEK PERENCANAAN USAHA PRODUK
KERAJINAN
1. Aspek Produksi
2. Aspek Pemasaran
3. Aspek Keuangan
4. Aspek Organisasi
5. Struktur Organisasi
6. Analisis Break Event Point (BEP) Usaha
LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN WIRAUSAHA

Secara umum langkah-langkah melakukan


wirausaha adalah sebagai berikut :
1. Tahap memulai
2. Tahap melaksanakan usaha
3. Tahap mempertahankan usaha
4. Tahap mengembangkan usaha

Anda mungkin juga menyukai