Anda di halaman 1dari 36

MANAJEMEN ALAT & BAHAN

LABORATORIUM
LABORATORIUM PENDIDIKAN

• Unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan,


berupa ruangan tertutup atau terbuka.
• Bersifat permanen atau bergerak.
• Dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian,
kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas.
• Dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan
metode keilmuan tertentu.
• Dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No.03/Januari/2010 dan Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional
dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No.02 dan No.13/Mei/2010, sedangkan
personil yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk mengelola LABORATORIUM PENDIDIKAN (selanjutnya disebut
LABORATORIUM) disebut sebagai PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN
(selanjutnya disebut PLP)
Tipe Laboratorium

• Tipe 1 lab ilmu dasar di sekolah


• Tipe 2 lab ilmu dasar di PT
• Tipe 3 lab bidang keilmuan
• Tipe 4 laboratorium terpadu
Klasifikasi Laboratorium di PT

1/2 Dipergunakan oleh


banyak pengguna
(umumnya
mahasiswa).
yang berasal dari
3 Pengguna yang
berbagai fakultas berasal dari
Lab ini lebih
bertujuan sebagai
berbagai fakultas,
atau prodi yang 4
sarana pembelajaran sejenis.
Dipergunakan untuk
(pratikum). Sarana
pengguna yang lebih
pembelajaran
sedikit bertujuan
(pratikum) meskipun
mendukung kegiatan
dipakai juga untuk
penelitian meskipun
kegiatan penelitian
terdapat juga tujuan
dan PKM
pembelajaran dan
PKM.
Fungsi Laboratorium

1 2 3

Pengabdian
Pembelajaran Penelitian kepada
masyarakat
PENGELOLAAN LABORATORIUM
Pengertian pengelolaan adalah
Kegiatan merancang kegiatan, mengoperasikan, memelihara dan merawat peralatan dan bahan, fasilitas
dan atau segala obyek fisik lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu
sehingga mencapai hasil yang optimal.

Pengelolaan laboratorium meliputi :


1. Perancangan kegiatan laboratorium
2. Pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan
3. Pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan
4. Pengevaluasian Pemeliharaan/perawatan sistem kerja Laboratorium
5. Pengembangan kegiatan Laboratorium
1. Perancangan Kegiatan Lab
Yang dimaksud adalah:
- Penyusunan program kegiatan tahunan
- Penyusunan kebutuhan peralatan lab.
- Penyusunan kebutuhan bahan lab.
- Penyusunan SOP (penggunaan peralatan dan bahan)
2. Pengoperasian Peralatan dan
Penggunaan Bahan
Meliputi:
• Persiapan Peralatan dan bahan
• Penjelasan pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan (tidak lepas
dari kegiatan supervisi)
• Supervisi proses pengujian, kalibrasi dan/ atau produksi
• Pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan
• Pengelolaan/penanganan material handling (sisa bahan)
• Verifikasi /validasi hasil (penguk., kalibrasi, kinerja alat)
• Pengujian dan verifikasi unjuk kerja alat
• Pengawasan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
• Pengambilan dan pengujian sampel (penelt.& pengab.)
• Pelaporan kegiatan praktikum
3. Pemeliharaan/Perawatan
Peralatan dan Bahan
Meliputi:
• Penyusunan jadwal pemeliharaan/perawatan
peralatan dan bahan
• Pembersihan peralatan dan bahan
• Penataan peralatan dan bahan
• Penyimpanan peralatan dan bahan
• Melakukan kalibrasi alat
4. Pengevaluasian Sistem Kerja Laboratorium

Meliputi:
• Evaluasi SOP pengoperasian peralatan dan penggunaan
bahan (umum)
• Evaluasi SOP pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan
(umum)
• Evaluasi pedoman penilaian peralatan dan bahan (umum)
• Evaluasi pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan
(khusus)
• Evaluasi hasil kalibrasi alat
• Evaluasi kinerja alat
• Evaluasi penerapan metode kerja dan penggunaan alat
5. Pengembangan Kegiatan Lab

Meliputi:
• Pengembangan kinerja peralatan
• Pengembangan metode kerja peralatan
• Pengembangan metode pengujian, kalibrasi,
dan/atau produksi
• Pengembangan mutu produk (skala lab.)
• Pengembangan sistem pengelolaan laboratorium
Dokumentasi Pengelolaan Lab

Dokumentasi yang dimaksud:


 Dokumentasi Peralatan/bhn (Data Base peralatan)
 Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan

Dokumentasi pelaksanaan kegiatan  dikatakan dokumen


pengelolaan lab. yang mengacu pada Sistem Dokumen
Manajemen Mutu Standar (ISO)
Data Peralatan
1. Dokumen Kontrak
2. Manual peralatan
3. Riwayat Perawatan Perbaikan (Waktu, Biaya), Dll.
4. Identifikasi peralatan : nama, spesifikasi, dll.
5. Harga peralatan per unit
6. Prosedur operasi
7. Lokasi/penempatan peralatan
8. Alamat pabrik, agen
9. Tanggal/tahun mulai penggunaan
10. Riwayat perawatan dan perbaikan
11. Dll.
Database Peralatan

NILAI INVESTASI
• Harga beli
• Penyiapan
• Pemasangan

UMUR BEBAN KERJA


• Teknis • Per Minggu, Bulan
• Ekonomis • Per Sem, Tahun

Data base
NILAI SISA Peralatan
PENYUSUTAN
• Metoda Nilai Sisa
• Teknis ( ? ) (Equipment) • Umur fasilitas
• Ekonomis

SPESIFIKASI PENGHAPUSAN
TEKNIS  Nama, Jenis, Spesifikasi, Kuantitas
• Gambar-gambar INFORMASI  Nilai aset/ nilai buku / nilai kapitalisasi
• Pedoman / Manual  Kondisi / kinerja aset
 Lokasi aset dan pengguna
AKRIDITASI LABORATORIUM
Akriditasi Laboratorium

Keberadaan laboratorium perguruan tinggi yang tersandar dan


terakreditasi dengan menerapkan sistem manajemen mutu
laboratorium internasional, akan menjadi sumber rujukan yang
tepat bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat pengguna jasa.
Mahasiswa akan terbiasa dengan praktek berlaboratorium yang
benar. Wawasan ini kelak akan sangat bermanfaat pada saat
mereka bekerja di industri/perusahaan yang pada umumnya
menerapkan standar sistem manajemen mutu.
Fungsi laboratorium terhadap pelaksanaan kegiatan tridarma
perguruan tinggi agar berlangsung efektif dan efisien,
maka laboratorium harus dikelola secara profesional agar mampu
mengadaptasi perkembangan iptek yang begitu cepat, termasuk
perkembangan sistem manajemen pengelolaan laboratorium modern,
sehingga peralatan dan fasilitas laboratorium lainnya difungsikan secara
optimal, untuk memastikan validitas setiap data (akurasi, presisi,
reproducibility, repeatibility, tracebility) yang dihasilkan pada kegiatan
praktikum, penelitian, dan kegiatan pelayanan pada masyarakat
•Laboratorium perguruan tinggi sangat perlu
didorong dan difasilitasi untuk bisa
menerapkan standar sistem manajemen
mutu pengelolaan laboratorium yang berlaku
secara internasional (Program Dikti)

•yang banyak diadopsi saat ini


yaitu SNI ISO/IEC 17025-2008, diantaranya
melalui progam pemberian hibah(2013) kepada
laboratorium yang sedang menyiapkan diri
untuk proses akreditasi laboratoriumnya ke
Komite Akreditasi Nasional (KAN)
Fakta di lapangan menunjukan bahwa kegiatan praktikum-penelitian yang dilakukan
disemua jenjang pendidikan pada umumnya belum sepenuhnya memperhatikan
persyaratan manajemen dan teknis yang harus dipenuhi untuk mendapatkan suatu
hasil pengujian atau kalibrasi yang sahih.

Sebagai contoh riil, laboratorium belum melakukan sistem dokumentasi yang baik
terhadap fasilitas laboratorium dan kegiatan laboratorium.

Semboyan sistem mutu “tulis apa yang akan dikerjakan, kerjakan apa yang telah di
tulis, rekam serta laporkan apa yang telah dikerjakan, evaluasi dan lakukan
peningkatan secara berkelanjutan” belum membudaya dalam praktek laboratorium di
perguruan tinggi.

Dari sisi teknis, laboratorium belum mempunyai program kalibrasi alat, validasi
metode uji yang tidak baku dan metode uji yang dikembangkan sendiri
MANFAAT AKRIDITASI
LABORATORIUM PUSBANG
BIOTEKNOLOGI UMM
HPLC Spectrofotometri UV-VIS

Ruang PCR dan Ruang Transfer

Almari kaca penyimpanan


Alat-alat lab berbahan metal Almari asam
bahan

BEBERAPA FASILITAS DI PUSBANG BIOTEKNOLOGI UMM


MANAJEMEN MUTU
LABORATORIUM

Laboratorium pengusul Akriditasi harus memiliki


dokumen system manajemen mutu
Pustaka

1. Kunto Purbono, 2011.dokumentasi pengelolaan laboratorium, Pelatihan Tendik PLP


Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti Kementrian Pendidikan Nasonal
2011.Jakarta.

2. Suharjono, 2010. Managemen mutu laboratorium.

3. Almahdi Syahza, 2011. Website: http://almasdi.unri.ac.id. Manajemen Laboratorium

4. Dikti. 2013. Panduan Penyusunan Proposal Hibah Laboratorium SAINS Perguruan Tinggi
Berbasis SNI ISO/IEC 17025-2008.

Anda mungkin juga menyukai