Anda di halaman 1dari 19

ANGGOTA KELOMPOK 5

• Achmad Deri Taufiq 151001049


• Dewi Prastika 151001058
• M Wahyulil Ikhsan 151001074
• Nadlifatus Sholihah 151001075
• Sinta Meidiasari 151001084
• Suriyanti Putri A 151001085
• Tina Oktafiana 151001086
DEFINISI PONKESDES

sarana pelayanan
kesehatan yang berada di
desa atau kelurahan yang
merupakan pengembangan
dari Pondok Bersalin Desa
(Polindes)
sebagai jaringan
Puskesmas dengan tenaga
minimal perawat dan bidan
dalam rangka mendekatkan
akses dan meningkatkan
kualitas pelayanan
kesehatan.
Program Ponkesdes

1. Perawat di Ponkesdes mempunyai tugas


melaksanakan:
• Program Kesehatan Lingkungan
• Program Kesehatan Gizi Masyarakat
• Program Pencegahan dan Pemberantasan
penyakit menular
• Promosi Kesehatan
• Pengobatan Sederhana
2. Perawat di Ponkesdes mempunyai fungsi:
• Pelaksana Program Kesehatan Lingkungan
• Pelaksana Program Kesehatan Gizi Masyarakat
• Pelaksana Program Pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular
• Pelaksana Promosi Kesehatan yang terkait
dengan Kesehatan
• Pelaksana Pengobatan sederhana sesuai
kewenangan
• Pelaksana tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Puskesmas.
1. Bidan di Ponkesdes mempunyai tugas
melaksanakan:
• Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta
KB,
• Program Kesehatan Gizi Masyarakat,
• Promosi Kesehatan dan Pengobatan
Sederhana
Ruang Lingkup Ponkesdes

A.Upaya Kesehatan Masyarakat


Tingkat Pertama

B. Upaya Kesehatan Perseorangan


Tingkat Pertama
Manajemen Ponkesdes
Manajemen Ponkesdes adalah proses
rangkaian kegiatan yang dilaksanakan
secara sistematik Di Ponkesdes untuk
menghasilkan luaran yang efektif dan
Meliputi efisien.
1. Kelembagaan, Struktur Organisasi dan Papan Nama

a. Kelembagaan
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan pasal 30 bahwa semua Fasilitas
Pelayanan Kesehatan harus mempunyai perijinan
yang dikeluarkan oleh Pemerintah.

Kriteria pembentukan Ponkesdes :


a. Desa/kelurahan yang belum mempunyai sarana pelayanan
Puskesmas dan Puskesmas Pembantu;
b. Ponkesdes didirikan di desa/kelurahan, diutamakan yang sudah
ada Polindes. Bagi desa/kelurahan yang belum punya Polindes
dapat langsung didirikan Ponkesdes;
c. Tanah dan bangunan Ponkesdes bukan milik pribadi.
b.Organisasi
Struktur Organisasi adalah bagan yang
memperlihatkan tata hubungan kerja antar bagian
dan garis kewenangan diantara kepala Puskesmas,
penanggung jawab Puskesmas Pembantu, koordinator
Ponkesdes dan pelaksana Ponkesdes.
c. Papan Nama
• Papan nama menunjukkan nama, lokasi dan
wilayah kerja Ponkesdes.
2. visi, misi dan tujuan

Visi Ponkesdes adalah “Terwujudnya


Desa/Kelurahan Sehat Menuju Kecamatan
Sehat“. Visi tersebut merupakan
pengembangan dari visi Puskesmas yakni
terwujudnya kecamatan sehat.
Untuk mewujudkan visi diatas, maka misi yang
dilaksanakan adalah :
• Menggerakkan masyarakat desa / kelurahan
agar menciptakan lingkungan yang sehat.
• Mendorong kemandirian hidup sehat bagi
keluarga dan masyarakat di desa / kelurahan.
• Memelihara dan meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan dasar di Ponkesdes.
• Memelihara dan meningkatkan kesehatan
perorangan, keluarga, masyarajat desa /
kelurahan.
Tujuan Ponkesdes adalah menyelenggarrakan
pelayanan kesehatan yang berkualitas serta
meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di desa/kelurahan,
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
di desa/kelurahan yang setinggi-tingginya.
3. Jenis pelayanan yang dilaksanakan meliputi
upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama
dan upaya kesehatan pereorangan tingkat
pertama yang dilakukan di Puskesmas.
4. Alur Pelayanan
Alur pelayanan yaitu kemudahan tahapan
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan
kesehatan
5. Biaya / Tarif. Biaya / tarif diberlakukan
berdasarkan peraturan yang ada di Puskesmas.
6. Indikator Kinerja
Indikator Kinerja di Ponkesdes dibuat
berdasarkan pada Standar Pelayanan Minimal
(SPM) dan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP).
7.Uraian Tugas
Uraian tugas adalah seperangkat fungsi, tugas
dan tanggung jawab yang dijabarkan dalam suatu
pekerjaan yang dapat menunjukkan jenis dan
spesifikasi pekerjaan
7. Perencanaan Kegiatan
Perencanaan kegiatan disampaikan pada
microplanning di Puskesmas awal tahun
9. Rekam Medik
Rekam Medik merupakan data medik pasien
tertulis, yang dapat dipergunakan sebagai alat
bukti yang sah menurut hukum
10. Standar Operasional Prosedur
adalah suatu perangkat instruksi/langkah
yang dibakukan untuk menyelesaikan suatu
proses kerja rutin tertentu dengan
memberikan langkah-langkah yang benar dan
terbaik berdasarkan rumus
11. Informed Consent
persetujuan yang diberikan oleh pasien atau
keluarganya atas dasar penjelasan mengenai
tindakan medik yang akan dilakukan perawat
dan bidan terhadap pasien.
12. Pendelegasian Pemeriksaan dan Pengobatan
Tingkat Dasar dan Hak dan Kewajiban Pasien.
Memperoleh apa yang
harus diperoleh
dengan baik

Mematuhi dan
memberikan
informasi yang benar
okta deri Aan
dewi
Ica mita
Lulut
verya tina icis
nita
andika qoy
fikri yustria

lutfi
Gita inayah
izky

riris dias
us
devi Yoga
tiwi zulham
putri erna rian
oyik ilmi
dima ulil ulum
nadia memed

Anda mungkin juga menyukai