Anda di halaman 1dari 22

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA

TIM
DEFINISI KECELAKAAN KERJA

 Peristiwa yg terjadi secara tiba-tiba, tidak


terduga, tidak direncanakan, tidak disengaja,
dan tidak diharapkan.

 Kecelakaan yang berhub dgn pekerjaan, baik yg


tjd di tempat kerja, maupun di luar tempat kerja,
termasuk kecelakaan pd saat berangkat ke/
pulang dari tempat krj melalui jln yg layak & biasa
dilewati, termasuk pula kejadian PAK (UU No: 3
Thn 1992).
TEORI PENYEBAB KECELAKAAN

 Pure chance theory = teori kebutulan murni  bhw


kecelakaan terjadi atas “kehendak Tuhan”, sehingga
tidak ada pola yg jelas dalam rangkaian peristiwanya,
krn itu kecelakaan terjadi secara kebetulan saja.

 Accident prone theory = teori kecenderungan


kecelakaan  bhw pada pekerja tertentu lebih sering
tertimpa kecelakaan, krn sifat-sifat pribadinya yg
memang cenderung mengalami kecelakaan.
TEORI PENYEBAB KECELAKAAN

 Three main factors theory = teori tiga faktor utama 


bahwa penyebab kecelakaan adalah peralatan, lingkungan,
dan manusia pekerja itu sendiri.
 Two factors theory = teori dua faktor  bahwa kecelakaan
disebabkan oleh keadaan berbahaya (unsafe condition)
dan tindakan/perbuatan berbahaya (unsafe acts).
 Human factors theory = teori faktor manusia
menekankan bhw pada akhirnya, semua kecelakaan kerja
langsung atau tidak langsung adalah akibat kesalahan
manusia.
PENYEBAB KECELAKAAN KERJA

Suma’mur 1995 :
• Tindak perbuatan yang tidak memenuhi
keselamatan (unsafe act) Pada kasus: SOP ,
APD, emergency.
• Keadaan lingkungan yang tidak aman
(unsafe condition) Pada kasus: bahan
kimia berbahaya  asphyxiant
(melampaui KTD/ceiling)
PENYEBAB KECELAKAAN

Frank E. Bird & Peterson:


ketimpangan dalam manajemen,
sedangkan keadaan dan tindakan yang
tidak aman hanya merupakan gejala
saja.
KLASIFIKASI KECELAKAAN

KLASIFIKASI KECELAKAAN (ILO, 1962)

• Menurut Jenis: Kontak bahan-bahan


berbahaya
• Menurut Penyebab: zat-zat kimia
• Lingkungan Kerja: Di dalam
bangunan
• Menurut Sifat Kelainan: Mati lemas
Piramida Kecelakaan (Frank Bird)

Kematian/ Kec.Serius
Data dilaporkan
dan tercatat Kecelakaan Ringan
Kerusakan Properti

Nyaris Celaka

• Perbuatan &
Kondisi Tidak
Aman
• Bahaya
KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN
KERJA

B. KERUGIAN EKONOMIS
1. Biaya langsung (Direct Cost)
- Biaya P3K - Biaya Pemeriksaan
- Biaya Pengobatan - Biaya Transport
- Biaya perawatan - Biaya Dokter

2. BIAYA TIDAK LANGSUNG (Indirect cost)


- Kehilangan waktu
- Upah selama waktu kerja hilang
- Biaya tenaga kerja pengganti
- Menurunnya produktivitas
- Menurunnya kualitas produksi
- Biaya Pelatihan
- Biaya tambahan waktu kerja
- Dampak ekonomi keluarga
PENANGGULANGAN KECELAKAAN
KERJA

1. PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN


 Permenkes No.: 472/Menkes/Per/V/1996
ttg Pengamanan Bahan Berbahaya bagi
kesehatan
 Kep.Men Perindustrian No.:
148/M/SK/4/1985 ttg Pengamanan B3 di
Perusahaan Industri
 Kepmenaker No.: Kep-147/Men/1999 ttg
Pengendalian Bahan Kimia berbahaya di
tempat kerja, dll
PENANGGULANGAN KECELAKAAN
KERJA

2. Standardisasi
Standar K3 maju akan menentukan tkt kemajuan
pelak K3
- SOP, APD, emergency
3. Pengawasan
Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi
tempat kerja masih memenuhi ketentuan &
persyaratan K3
4. Riset teknis, medis, prikologis dan statistik
Riset /pelatihan untuk menunjang tihkat kemajuan bid K3
sesua perkembangan pengetahuan, tehnik dan teknologi
PENANGGULANGAN KECELAKAAN
KERJA

6. Pendidikan dan Pelatihan


Peningkatan kesadaran , kualitas pengetahuan dan ketrampilan K3
bagi tenaga kerja
7. Persuasi
Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3, bukan melalui penerapan
8. Asuransi
Insentif finansial utk meningkatkan pencegahan kec dgn
pembayaran premi yg lebih rendah terhdp peusahaan yang
memenuhi syarat
9. Penerapan K3 di tempat kerja
Langkah-langkah pengaplikasikan di tempat kerja dlm upaya
memenuhi syarat-syarat K3 di tempat kerja
KENAPA K3
1 Pekerja di dunia meninggal tiap
• ILO (2013) 15 detik dan 160 mengalami sakit
akibat kerja

Kecelakaan kerja 105.182 dan


• BPJS (2015) meninggal 2.375 orang
Fungsi dan tugas perawat dalam usaha
K3 di Industri
(Effendy, Nasrul, 1998) :
Fungsi
• Mengkaji masalah kesehatan dan
mengidentifikasi masalah kesehatan
• Menyusun rencana asuhan keperawatan pekerja
• Melaksanakan pelayanan kesehatan dan
keperawatan terhadap pekerja
• Penilaian/evaluasi
Tugas
• Memelihara fasilitas kesehatan perusahaan
• Membantu dokter dalam pemeriksaan kesehatan pekerja
• Membantu dalam penilaian keadaan kesehatan pekerja
• Merencanakan dan melaksanakan kunjungan rumah dan
perawatan di rumah kepada pekerja dan keluarga pekerja
yang mempunyai masalah
• Ikut menyelenggarakan pendidikan K3 terhadap pekerja
• Turut ambil bagian dalam usaha keselamatan kerja
• Pendidikan kesehatan mengenai keluarga berencana
terhadap pekerja dan keluarga pekerja.
• Membantu usaha penyelidikan kesehatan pekerja
• Mengkordinasi dan mengawasi pelaksanaan K3
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai