Anda di halaman 1dari 16

TraumaThorakks

Kelompok 3
Anggota :

Kelompok 3

2
Definisi

Trauma dada adalah


abnormalitas rangka dada yang
disebabkan oleh benturan pada
dinding dada yang mengenai tulang
rangka dada, pleura paru-paru,
diafragma ataupun isi mediastinal
baik oleh benda tajam maupun tumpul
yang dapat menyebabkan gangguan
sistem pernapasan (Suzanne &
Smetzler, 2001).

3
Etiologi

• Tension pneumothorak-trauma dada


pada selang dada
• Penggunaan therapy ventilasi
mekanik yang berlebihan
• Penggunaan balutan tekan pada luka
dada tanpa pelonggaran balutan.
• Pneumothorak tertutup-tusukan
pada paru oleh patahan tulang iga,
ruptur oleh vesikel flaksid yang
seterjadi sebagai sequele dari
PPOM.
4
Cont...

• Tusukan paru dengan prosedur


invasif.
• Kontusio paru-cedera tumpul dada
akibat kecelakaan kendaraan atau
tertimpa benda berat.
• Pneumothorak terbuka akibat
kekerasan (tikaman atau luka
tembak)
• Pukulan daerah thorax dan Fraktur
tulang iga
• Tindakan medis (operasi)
5
Klasifikasi

1. Trauma Tajam 2. Trauma Tumpul


• Pneumothoraks terbuka • Tension pneumothoraks
• Hemothoraks • Trauma tracheobronkhial
• Trauma tracheobronkial • Flail Chest
• Contusio Paru
• Ruptur diafragma
• Ruptur diafragma
• Trauma mediastinal
• Trauma Mediastinal
• Fraktur kosta

6
Pathofisiologis

Pengembangan dinding toraks ke arah


luar oleh otot - otot pernapasan diikuti
dengan turunnya diafragma
menghasilkan tekanan negatif dari
intratoraks. Proses ini menyebabkan
masuknya udara pasif ke paru - paru
selama inspirasi. Trauma toraks
mempengaruhi strukur - struktur yang
berbeda dari dinding toraks dan rongga
toraks. Toraks dibagi kedalam 4
komponen, yaitu dinding dada, rongga
pleura, parenkim paru, dan
mediastinum. 7
Cont...

Dalam dinding dada termasuk tulang - tulang dada dan


otot - otot yang terkait. Rongga pleura berada diantara
pleura viseral dan parietal dan dapat terisi oleh darah
ataupun udara yang menyertai suatu trauma toraks.
Parenkim paru termasuk paru - paru dan jalan nafas
yang berhubungan, dan mungkin dapat mengalami
kontusio, laserasi, hematoma dan pneumokel.

8
Cont...

Mediastinum termasuk jantung, aorta / pembuluh darah besar


dari toraks, cabang trakeobronkial dan esofagus. Secara
normal toraks bertanggungjawab untuk fungsi vital fisiologi
kardiopulmoner dalam menghantarkan oksigenasi darah
untuk metabolisme jaringan pada tubuh. Gangguan pada
aliran udara dan darah, salah satunya maupun kombinasi
keduanya dapat timbul akibat dari cedera toraks (Eckstein &
Handerson, 2014; Lugo,, et al., 2015).

9
Manifestasi Klinis
• Nyeri pada tempat trauma, bertambah
pada saat inspirasi.
• Pembengkakan lokal dan krepitasi yang
sangat palpasi.
• Pasien menahan dadanya dan bernafas
pendek.
• Dyspnea, takipnea
• Takikardi
• Tekanan darah menurun.
• Gelisah dan agitasi
• Kemungkinan cyanosis.
• Batuk mengeluarkan sputum bercak 10
darah.
Cont...

• Hypertympani pada perkusi di atas


daerah yang sakit.
• Ada jejas pada thorak
• Peningkatan tekanan vena sentral
yang ditunjukkan oleh distensi vena
leher
• Bunyi muffle pada jantung
• Perfusi jaringan tidak adekuat
• Pulsus paradoksus ( tekanan darah
sistolik turun dan berfluktuasi
dengan pernapasan ) dapat terjadi 11
dini pada tamponade jantung.
Pemeriksaan Diagnostik

• Anamnesa dan pemeriksaan


fisik
• Pemeriksaan Foto Thoraks
• CT Scan
• Ekhokardiografi
• Elektrokardiografi
• Angiografi

12
Diagnosa Keperawatan
• Gangguan pertukaran gas b.d penurunan ekspansi paru,
pemasukan oksigen tidak adekuat.
• Nyeri b.d adanya trauma pada dada
• Intoleransi aktifitas b.d adanya fraktur
• Resiko tinggi infeksi b.d tertahannya sekresi didalam
paru-paru
• Ansietas b.d kurang pengetahuan tentang kondisi yang
dialaminya.

13
Terapi
• Antibiotika
• Analgetika
• Expectorant.

Komplikasi
• Tension penumototrax
• Penumotoraks bilateral
• Emfiema

14
Terima Kasih, Selamat Belajar !

15
SELESAI
April Hansson
+1 23 987 6554
april@www.proseware.com
Kelompok 3

Anda mungkin juga menyukai