Anda di halaman 1dari 16

Kementerian Kesehatan RI

PENCATATAN
dan
PELAPORAN
PENGENDALIAN ISPA
SUBDIT ISPA 2011
 Menyediakan informasi tentang
situasi dan besarnya masalah
program
 Mendapatkan data tentang kemajuan
program
 Mendapatkan bahan untuk evaluasi
 Mendapatkan bahan perencanaan
kegiatan selanjutnya
 Identifikasi masalah
 Pengumpulan data dari sarana
kesehatan tingkat pertama seperti
Puskesmas, Pustu, RS-Unit Rawat
Jalan serta Pelayanan Swasta

 Pengolahan data dan analisis

 Penyajian data dan umpan balik


ALUR PENCATATAN DAN PELAPORAN
PENDERITA ISPA DI PUSKESMAS

LAP. RUTIN
BULANAN
STEMPEL P2 ISPA:
P2 ISPA
•BBP
KARTU REGISTER •P
PENDERITA/ HARIAN •PB
FORM PENDERITA
PENCATATAN ISPA
MTBS di PUSKESMAS • LAP. SENTINEL
SURV.PNEU
SEMUA UMUR

TATALAKSANA STANDAR Catatan:


& 2013  Surv ISPA Berat berbasis Lab.
KLASIFIKASI P2 ISPA di 6 RS di 6 prov
Minimal melampirkan:
Data dasar (jumlah Puskesmas, Puskesmas
Perawatan, jumlah penduduk, jumlah Balita)
Cakupan penemuan Pneumonia balita 12
bulan setiap kabupaten/kota
Rekap cakupan penemuan Pneumonia Balita
propinsi/tahun
Data Tenaga Kesehatan yang sudah dilatih
ISPA/MTBS
Logistik program P2 ISPA
PENCATATAN & PELAPORAN
• Tingkat Puskesmas
1. Stempel
2. Register Harian
3. Laporan Bulanan
4. PWS Cakupan Pneumonia Balita Per Bulan
Per Desa
 UNTUK SETIAP
KUNJUNGAN
BALITA ISPA
PUSKESMAS YANG
TIDAK
MELAKSANAKAN
MTBS
 DISTEMPEL PADA
KARTU
BEROBAT
REGISTER HARIAN PENDERITA ISPA
DI PUSKESMAS :
KABUPATEN :
PROPINSI :
TAHUN :
TINDAK KONDISI SAAT KUNJUNGAN
ISPA ≥ 5 TAHUN)
KUNJUNGAN UMUR (bln) Frekuensi KLASIFIKASI LANJUT ANTIBIOTIKA ULANG KET
NO NAMA NO. REG ALAMAT
Napas Ruju (MENINGGAL) BUKAN
L P BP P PB R.Jalan PNEUMONIA
Baru Ulang k Ya Tidak Membaik Tetap Memburuk PNEUMONIA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Keterangan: Kolom 5 : Pilih salah satu kolom,beri tanda (V) Kolom 9 : diisi tanda (V) sesuai tindakan

Kolom 1 : No Urut atau tanggal & bulan Kolom 6 : Umur sesuai kolom jenis kelamin Kolom 10 : Pilih salah satu kolom, beri tanda (V)
Kolom 2 : Nama Penderita Kolom 7 : Jumlah napas/menit Kolom 11 : Pilih salah satu kolom, beri tanda (V)
Kolom 3 : No register (sesuai kartu status) Kolom 8 : Kolom diisi (V) sesuai klasifikasi Pneumonia Kolom 12 : Beri tanda (V) bila meninggal
Kolom 4 : Alamat penderita BP= Bukan Pneumonia, P=Pneumonia, PB=Pneumonia Berat Kolom 13 : Beri tanda (V) sesuai klasifikasi
LAP. BULANAN P2 ISPA
PUSKESMAS -KAB/KOTA-PROP -PUSAT

NO. DESA JML. JML. PNDDK. SASARAN REALISASI PENEMUAN


PNDDK. USIA BALITA (10% BALITA) PNEUMONIA BERAT PNEUMONIA
(10% JML.PNDDK.)
<1TH 1-4TH <1TH 1-4TH
1 2 3 4 5 6 7 8 9

PENDERITA JML. KEMATIAN ISPA ≥5 TAHUN


JUMLAH (PNEUMONIA BATUK BUKAN BALITA KARENA PNEU- BUKAN
%
+ PNEUMONIA BERAT) PNEUMONIA PNEUMONIA MONIA PNEUMONIA
<1TH 1-4TH TOTAL <1TH 1-4TH TOTAL <1TH 1-4TH TOTAL

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
• Tingkat Kabupaten/Kota
1. Laporan Bulanan
2. PWS Cakupan Pneumonia Balita Per Bulan Per
Puskesmas
3. Laporan Tahunan

• Tingkat propinsi
1. Laporan Bulanan
2. PWS Cakupan Pneumonia Balita Per Bulan Per
Puskesmas
3. Laporan Tahunan
ALUR & TANGGAL PELAPORAN
Pusk  Kab/Kota (selambat2nya tgl 5 tiap bulan)
Kab/Kota  Provinsi (selambat2nya tgl 10 tiap bln)
Provinsi  Pusat (selambat2nya tgl 15 tiap bln)
PENGOLAHAN & ANALISIS DATA

Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisis


Di Puskesmas, pengolahan data diarahkan untuk tujuan
perencanaan dan tindakan koreksi secara langsung

Di tingkat Kab/Kota/Prov diarahkan untuk tujuan perencanaan,


bantuan tindakan dan penentuan kebijakan di wilayah kerja

masing-masing
*

Mengetahui kemajuan maupun kemunduran program apakah


memenuhi target yang diharapkan ?? Per bulan / triwulan / th
Menentukan tindak lanjut bulan berikutnya  kemungkinan
memerlukan extra effort
 Mengetahui Desa/Puskesmas/kab/Kota/Prov mana yang perlu di
supervisi utk meningkatkan kinerjanya
Gambaran deskriptif hubungan peningkatan kasus
ISPA/Pneumonia dengan faktor resiko
Diharapkan pada akhir tahun target dapat tercapai
UMPAN BALIK
 Sebagai bahan atau dasar bagi kepentingan
pelaksanaan kegiatan, hasil kerja surveilans ISPA
didiseminasikan secara teratur dan diumpan-
balikkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
 Diseminasi di tingkat Puskesmas melalui lokakarya
mini, rapat koordinasi tingkat kecamatan dan lain-
lain
 Diseminasi tingkat kabupaten dilakukan ketika
adanya pertemuan teknis di dinas kesehatan, rapat
koordinasi tingkat kabupaten, forum dengan DPRD
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai