Anda di halaman 1dari 15

FISIOLOGI HEWAN - vertebrata

Ayam
Nama Kelompok : 1. Zulham Ardiansyah
2. Rina Safitri

Program Studi Pendidikan Biologi UPP


FISIOLOGI HEWAN - vertebrata

Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Class : Aves
Ordo : Galliformes
Family : Gallitordae
Genus : Gallus
Spesies : Gallus domesticus

Program Studi Pendidikan Biologi UPP


FISIOLOGI HEWAN - vertebrata

- Nutrisi dan Pencernaan

Nutrisi yang dibutuhkan ayam antara lain : Kaarbohidrat, Lemak, Protein


dan serat kasar. Yang didapatkan dari Jagung, gandum, dedak halus, tepung
ikan, bungkil kelapa dll.
Pada umumnya bagian penting dari alat pencernaan adalah mulut,
faring, esophagus, lambung, usus halus dan usus besar. Makanan yang
bergerak dari mulut sepanjang saluran pencernaan oleh gelombang
peristaltik yang disebabkan karena adanya kontraksi otot di sekeliling
saluran (Tilman, 1991).

Program Studi Pendidikan Biologi UPP


FISIOLOGI HEWAN - vertebrata

Pada ayam tidak terjadi


proses pengunyahan
dalam mulut karena ayam
tidak mempunyai gigi,
tetapi di dalam
ventrikulus terjadi fungsi
yang mirip dengan gigi
yaitu penghancuran
makanan.

Program Studi Pendidikan Biologi UPP


FISIOLOGI HEWAN - vertebrata

- Darah dan Peredaran Darah

Sel darah merah pada unggas Peredaran darah unggas


mempunyai nukleus dan berbentuk tersusun oleh jantung sebagai pusat
elips. Sel darah merah terdiri dari peredaran darah, dan pembuluh-
air (65%), Hb (33%), dan sisanya pembuluh darah. Jantung unggas
terdiri dari sel stroma, lemak, berbentuk kerucut dan terbungkus
mineral, vitamin, dan bahan selaput perikardium.
organik lainnya dan ion K
(Kusumawati, 2004).

Program Studi Pendidikan Biologi UPP


FISIOLOGI HEWAN - vertebrata

Jantung terdiri dari dua


serambi yang berdinding
tipis serta dua bilik yang
dindingnya lebih tebal.
Pembuluh-pembuluh darah
dibedakan atas arteri dan
vena.

Program Studi Pendidikan Biologi UPP


FISIOLOGI HEWAN - vertebrata
- Pernapasan
Ayam bernapas dengan
menggunakan paru-paru dan
kantong udara (air sacs). Secara
umum sistem pernapasan dari
unggas didukung oleh beberapa
organ, yaitu lubang hidung, larinx,
trakhea, srinx, bronkhi, paru-paru,
kantung udara dan rongga tulang
(North, 1978)

Program Studi Pendidikan Biologi UPP


FISIOLOGI HEWAN - vertebrata

- Osmeregulasi
tidak seperti ginjal vertebrata tingkat rendah, ginjal
ayam dapat memproduksi urin hiperosmotik terhadap
darahnya. Bila ayam banyak minum, kecepatan filtrasi
glomerular dan aliran urin meningkat melebihi pada saat
dehidrasi

Program Studi Pendidikan Biologi UPP


FISIOLOGI HEWAN - vertebrata
- Eksresi
1. GINJAL
Ekskresi air dan sisa metabolik sebagian besar
tejadi melalui ginjal. Sistem ekskresi pada unggas
terdiri dari dua bush ginjal yang bentuknya relatif
besar-memanjang, berlokasi di belakang paru-
paru, dan menempel pada tulang punggung.
Fungsi utama ginjal adalah memproduksi urine,
melalui proses sebagai berikut:
a. Filtrasi darah sehingga air dan limbah
metabolisms diekskresikan.
b. Reabsorpsi beberapa nutrien (misalnya
glukosa dan elektrolit) yang kemungkinan
digunakan kembali.
Program Studi Pendidikan Biologi UPP
FISIOLOGI HEWAN - vertebrata

2. KULIT
Kulit unggas tidak memungkinkan digunakan sebagai salah
satu alat ekskresi utama karena hampir tidak berkelenjar (Ville
et al.,1984). Ayam hampir tidak memiliki kelenjar kulit, tetapi
memiliki kelenjar minyak yang terdapat pada tunggingnya.
Kelenjar minyak berguna untuk meminyaki bulu-bulunya
3. PARU-PARU
Alat ekskresi yang lain pada unggas adalah paru-paru.
Selain sebagai alat respirasi, paru- paru juga berfungsi
mengeluarkan zat sisa dari aktivitas metabolisme sel, yaitu CO2
dan air.

Program Studi Pendidikan Biologi UPP


FISIOLOGI HEWAN - vertebrata
- Otot dan Gerakan
Salah satu ciri khas Aves adalah kemampuan bergerak di
udara atau terbang. Sebagian besar anggota Aves mampu terbang,
kecuali beberapa jenis, yaitu ayam yang hanya mampu terbang
rendah dan singkat, burung onta dan kiwi yang tidak mampu
terbang. Aves dapat terbang karena mempunyai sayap dan berat
badanya relatif ringan. Otototot yang berperan dalam proses
terbang, adalah otot-otot pektoral. Otot-otot pektoral terdiri dari
2 otot, yaitu otot pektoral mayor dan otot pektoral minor (Young,
1962; Purwoko, 2005).

Program Studi Pendidikan Biologi UPP


FISIOLOGI HEWAN - vertebrata

Program Studi Pendidikan Biologi UPP


FISIOLOGI HEWAN - vertebrata

Mekanisme gerak otot pada


Aves saat berjalan dipengaruhi
oleh otot pada femur. Otot pada
femur ini terbagi dua, yaitu otot
femur bagian depan dan otot
femur bagian belakang.
Kontraksi dan relaksasi otot
femur bagian depan dan
belakang ini yang dapat
membuat Aves dapat berjalan.

Program Studi Pendidikan Biologi UPP


FISIOLOGI HEWAN - vertebrata
Termoregulasi
Unggas mempunyai suatu mekanisme yang kompleks untuk
mempertahankan suhu tubuhnya dengan cara melepas dan
memproduksi panas. Pengeluaran panas tubuh pada unggas amat
penting karena unggas tidak mempunyai kelenjar keringat,
sehingga kerja dari paru-paru dan air sac amat penting untuk
menurunkan suhu pada tubuhnya. Pengaturan keseimbangan
kadar air dan pelepasan panas banyak dipengaruhi oleh proses
inspirasi melaui hidung, saluran pernapasan, paru-paru dan
kantung udara (Nesheim et al., 1979).

Program Studi Pendidikan Biologi UPP


FISIOLOGI HEWAN - vertebrata

Selesai

Program Studi Pendidikan Biologi UPP

Anda mungkin juga menyukai