Kasus Hidup 1 - LGK Dengan AIHA Fix
Kasus Hidup 1 - LGK Dengan AIHA Fix
Proliferasi sel
Translokasi pluripoten dan
gen BCR-ABL anti apoptosis
Hilangnya
lengan panjang
kromosom Phi
GEJALA KLINIS
AKSELERASI
KRISIS BLAST
nyaman di yang sulit di mengecil
perut kontrol oleh dengan terapi
Demam obat-obat besar
mielosupresif Ptekie,ekimosis
Badan cepat
lelah Infeksi
Penurunan BB
Keringat >>
GEJALA KLINIS
Splenomegali 95 %
Fatique 80%
Hepatomegali 50 %
Keringat malam 45 %
Cepat kenyang 40 %
Perdarahan/purpura 35 %
Nyeri perut 30 %
Demam 10 %
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• Hb normal atau turun
HEMATOLOGI • Leukositosis
RUTIN • Trombosit normal, turun atau meningkat
FASE KRONIK
Hydroxiurea
Busulfan dosis Interferon alfa
2-6 mg/hari 30
Dosis 5 juta
oral mg/kgBB/hari
Iu/m2/hari
dibagi 2 -3
subkutan
dosis
PENATALAKSANAAN
• Usia lanjut
Pasien • KU jelek
• Anemia berat
• Trombositopenia
Laboratorium • Trombositosis
• BCR ABL (-)
• basofilia
ANEMIA HEMOLITIK
AUTOIMUN
DEFENISI
Kegagalan
Modifikasi Timbulnya cross
terhadap kontrol
antigen eritrosit reating antibodi
autoimun
Warm • Primer/idiopatik
• Sekunder : kelainan
reactive limpoproliferatif, autoimun,infeksi
• Sindrom evans
antibodies • HIV
Cold • Primer
• Sekunder
reactive
antibodies
PATOFISIOLOGI
Lelah,tampak
splenomegali
pucat
Tergantung
ikterik
penyakit dasar
DIAGNOSIS
• Gejala • Anemia
• keluhan • Uji
antiglobulin
positif
Pemeriksaan
ANAMNESIS
Laboratorium
PENATALAKSANAAN
Kortikosteroid
Obat Immunoglobulin
Imunosupresif dosis tinggi
ILUSTRASI KASUS
ILUSTRASI KASUS
Demam hilang timbul dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, tidak tinggi
dan tidak menggigil
Sering berkeringat
KU : Sedang
Kesadaran : CMC
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 86 x/menit, regular
Nafas : 21x/menit, regular
Suhu : 36,8˚ C
Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan : 55 kg
IMT : 21,48
Kesan : normoweight
Sianosis : (-)
Anemis : (-)
Ikterus : (-)
Edema : (-)
Kulit : turgor baik, ikterik (-), tampak purpura di lengan
kiri bawah.
KGB : tidak ditemukan pembesaran KGB
Kepala : ukuran kepala normal, tidak ada benjolan
Rambut : hitam, uban (+) tidak mudah dicabut, rambut
rontok tidak ada
Mata : konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-
Telinga : deformitas (-), tanda radang (-)
Hidung : deviasi septum (-)
Tenggorokan : tonsil T1-T1diasis (-), hipertrofi ginggiva (-)
Leher : JVP 5-2 cmH2O, kelenjer tiroid tidak membesar
Thoraks
Paru depan
Paru belakang
Inspeksi : simetris, statis dan dinamis Inspeksi : simetris, statis dan dinamis,
Palpasi : fremitus kiri sama dengan Palpasi : fremitus kiri sama dengan
kanan kanan
Perkusi : sonor, batas pekak hepar Perkusi : sonor, peranjakan paru 2
setinggi RIC 5 kanan jari
Auskultasi: vesikuler, ronkhi (-/-)
Auskultasi: vesikuler, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-)
wheezing (-/-)
Cor:
Inspeksi : iktus terlihat 1 jari medial LMCS RIC V
Palpasi : iktus tidak kuat angkat, teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Perkusi : batas kiri: 1 jari medial LMCS RIC V
batas atas: RIC II
batas kanan: LSD
Auskultasi : irama teratur, bising jantung (-), M1>M2, P2 < A2
Abdomen:
Inspeksi : perut tidak membuncit, tampak purpura (+) di epigastrium
Palpasi : hepar tidak teraba, lien teraba S2
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) normal
Punggung : CVA: nyeri tekan dan nyeri ketok tidak ada
Alat kelamin : tidak ada kelainan
Anus : tidak ada kelainan
Anggota gerak : RF +/+, RP -/-,edema (-)
LABORATORIUM
Istirahat/ MB 2000 kkal (karbohidrat 1100 kkal, protein 75 gram, lemak 600
kal)
IVFD NaCl 0,9% 8 jam/kolf
NTR 2 x 1
Tranfusi trombosit 10 U
PEMERIKSAAN ANJURAN
S: Lemah letih lesu (+). Demam (-), perdarahan gusi atau hidung (-),
O:
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 85 x/menit
Nafas : 20 x/menit
T : 36,9˚ C
KELUAR HASIL LABOR
SGOT : 43 u/L
SGPT : 34 u/L
Trombosit :47.000/mm3 Albumin : 4 g/dl
Retikulosit : 3,9 % Globulin : 3,4 g/dl
MCH : 28 pg LDH : 2332 u/l
MCV : 85 fL Asam urat : 11,5 mg/dl
MCHC : 33 % Kalsium : 8,8 mg/dl
GDS : 81 mg/dl HbsAg : non reaktif
PT : 10,8 detik Anti HCV : 0,17 ( negatif )
Ureum : 63 mg/dl
APTT : 25, 9 detik
Kreatinin : 1,2 mg/dl
Billirubin total : 0,97 mg/dl Na/K/Cl/ : 142/3,1/106 mmol/L
Bilirubin direk : 0,31 mg/dl Coombs test : positif ( direct
antibody)
Kesan : trombositopenia,hiperurisemia,LDH
meningkat, anemia hemolitik
KONSUL KONSULTAN
HEMATOONKOLOGI
S: Lemah letih lesu (+). Demam (-), perdarahan gusi atau hidung (-), nyeri
pada paha kanan
O:
Tekanan darah : 130/70 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Nafas : 20 x/menit
T : 36,8˚ C
Mata : konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik -/-
Kulit : purpura + di lengan kiri bawah, epigastrium dan paha kanan bawah
KELUAR HASIL
LABOR
S: Lemah letih lesu (+). Demam (-), perdarahan gusi atau hidung (-), nyeri
pada paha kanan berkurang,
O:
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 95 x/menit
Nafas : 21 x/menit
T : 37˚ C
Mata : konjungtiva anemis +/+
Kulit : purpura positif di lengan kiri bawah, paha kanan, epigastrium
KELUAR HASIL BMP
O:
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 95 x/menit
Nafas : 21 x/menit
T : 37,1˚ C
Mata : konjungtiva anemis +/+
Kulit : purpura positif di lengan kiri bawah, paha kanan, epigastrium
KONSUL KONSULTAN
REUMATOLOGI
• Kesan : Hiperurisemia
sekunder ec
mieloproliferatif
• Advis : Allopurinol 2 x
100 mg
• Cek pH urin
• Cek Asam urat urin
07 MEI 2015
S: Demam (-), perdarahan gusi atau hidung (-), perdarahan kulit baru tidak ada
O:
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Nafas : 20 x/menit
T : 36,5˚ C
Mata : konjungtiva anemis +/+
Kulit : purpura positif di lengan kiri bawah, paha kanan, epigastrium
menghitam dan berkurang
Keluar hasil Lab: Keluar Hasil BNO
PH urin 5,5 Kesan :
Asam urat urin 1089 Suspek Nefrolithiasis
mg/24 jam Sinistra dan Kolelithiasis
P/USG ABDOMEN
PROFIL LIPID
08 MEI 2015
S: Demam (-), perdarahan gusi atau hidung (-), nyeri perut kanan atas (-), mual
setelah makan (-)
O:
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 94 x/menit
Nafas : 20 x/menit
T : 37˚ C
Konsul Konsultan
Keluar Hasil Lab
Gastroentero Hepatologi
• Total Kolesterol 140 mg • Kesan : kolelithiasis
• HDL 46 mg • Advis : USG Abdomen
• LDL 79,4 mg
• Trigliserida 73 mg
• Kesan : dalam batas
normal
09 MEI 2015
S: Demam (-), perdarahan gusi atau hidung (-), nafsu makan baik
O:
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Nafas : 20 x/menit
T : 37,2 ˚ C
KELUAR HASIL USG ABDOMEN
KESAN : SPLENOMEGALI,
NEFROLITHIASI SINISTRA,
KOLELITHIASIS
DISKUSI
Telah dirawat seorang pasien laki-laki usia 55 tahun di Bangsal
Penyakit Dalam dengan diagnosis :
LGK
SPLENOMEGALI
Pasien : S2
Splenomegali
Masif: MPN leukosit
184.800/mm3
ANEMIA HEMOLITIK AUTOIMUN
• fatique
Anamnesis • Tampak pucat
• Konjungtiva anemis
Pemeriksaan Fisik
Pasien:
pH urin < 5 batu pH urin 5,5
asam urat Asam urat urin 1089
gr/dl
NEFROLITHIASIS
Pemecahan Penumpukan
Batu pada
eritrosit pada pigmen
vesika felea
AIHA bilirubin