Anda di halaman 1dari 15

MENGGAMBAR TEKNIK

TEKNIK SIPIL
PENDAHULUAN

GAMBAR TEKNIK.
 Gambar teknik adalah gambar yang terdiri dari simbol, garis, skala
dan tulisan tegak yang bersifat tegas, Serta terlampir kop gambar
sebagai keterangan penjelas seperti nama project, pemberi tugas,
dll yang Digunakan untuk memberikan penjelasan lengkap tentang
suatu benda atau konstruksi, berdasarkan ketentuan dan standard
teknik yang sudah disepakati.
CONTOH GAMBAR KERJA
JENIS GAMBAR TEKNIK
 JENIS GAMBAR TEKNIK DI BAGI 2 :

 Gambar Manual

Gambar kerja 2D yang dibuat secara manual pada kertas gambar dengan
menggunakan pensil 2B sebagai gambar dasar yg kemudian di tebalkan menggunakan
drawing pen dengan ketebalan tertentu sesuai dengan gambar konstruksi yang dibuat.

 Gambar dengan alat bantu komputer

Gambar kerja 2D atau 3D yang dibuat menggunakan alat bantu computer


dengan software AutoCAD 2000. Keunggulan dengan menggunakan komputer adalah
hasil kerja lebih rapi dan akurat, tidak memerlukan peralatan gambar yang lengkap,
kasalahan dapat diedit, menghemat kertas, dan masih banyak lagi keunggulan lainnya.
NOTASI PADA GAMBAR TEKNIK
Membuat lembar kerja / kop gambar
PELATIHAN 1

ALAT YANG DISIAPKAN :

1. KERTAS GAMBAR UKURAN A3


2. PENSIL 2B
3. PENGHAPUS
4. PENGGARIS 1 set
5. Jangka
6. DRAWING PEN ( 0.25, 0.5, 0.7 )
PELATIHAN 2
ALAT YANG DISIAPKAN :

1. KERTAS GAMBAR UKURAN A4


2. PENSIL 2B
3. PENGHAPUS
4. PENGGARIS 1 set
5. Jangka
6. DRAWING PEN ( 0.25, 0.5, 0.7 )
Gambar dengan alat bantu komputer
 PENGENALAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
Dalam merencanakan suatu bangunan Gedung dengan menggunakan software
computer, terlebih dahulu kita pelajari prinsip – prinsip sederhana dalam
merencanakan Gedung baik rumah maupun Gedung bertingkat. Karena pada
prinsipnya seperti software AutoCAD 2000 dll hanyalah fasilitas seperti sebuah kertas
gambar lengkap beserta alat gambarnya.

Prinsip Konstruksi Struktur Beton bertulang :

1. Kolom  Penyangga beban Balok, Plat Lantai, Atap, dll ( Beban Axial )

2. Balok Induk  Penyalur beban dari dinding & Plat Lantai ke kolom ( Momen )

3. Balok Anak  Mendistribusikan beban dari pelat lantai ke balok induk. ( Momen )
GAMBAR STRUKTUR BETON BERTINGKAT
1. Dimensi Balok Induk dan Balok Anak
Semakin jauh jarak bentangan, semakin tinggi pula balok yang menopang (agar tidak
melendut) dan semakin tinggi balok semakin lebar juga.

a. Tinggi Balok Induk = 1/12 bentang --> 1/12 x 6 m = 0,5 m = 50 cm


b. Lebar Balok = 1/2 tinggi balok --> 1/2 x 50 cm = 25 cm
c. Tinggi Balok Anak = 1/15 bentang --> 1/15 x 6 m = 0,4 m = 40 cm
d. Lebar balok = 1/2 tinggi balok --> 1/2 x 40 cm = 20 cm
Jadi dimensi balok induk = 25 x 50 cm sementara balok anak 20 x 40 cm. Lebar balok
bisa juga dihitung 2/3 tinggi balok.

2. Dimensi Kolom
Setelah mendapatkan dimensi balok, barulah bisa dihitung besaran penampang kolom
untuk menopang balok tersebut.
a. Lebar penampang kolom = lebar balok + (2 x 5 cm) --> 25 cm + (2 x 5 cm) = 25 + 10 cm =
35 cm
Jadi ukuran kolomnya adalah 35x35 cm. Jika menggunakan kolom pipih (setebal tembok
15 cm) maka perhitungan luasnya harus tetap sama dengan luas ukuran yang didapat
dari rumus di atas.
b. Dimensi jika menggunakan kolom pipih
35 x 35 cm = 15 x panjang pipih --> panjang pipih = 35 x 35 / 15 = 81,67 cm (dibulatkan
menjadi 82 cm)
Jadi ukuran kolomnya (jika kolom pipih) menjadi 15 x 82 cm
PELATIHAN 1 BUAT GAMBAR YANG TERLAMPIR :
1. BUAT FOLDER SESUAI NAMA 3. Plot dalam Bentuk PDF A4
2. GUNAKAN LAYER BEDA WARNA

Anda mungkin juga menyukai