D4 Teknik Elektromedik
Sub Bahasan
Pengertian Sistem Saraf
Struktur Saraf
Pengertian Sistem Saraf Pusat
Penyakit Pada Sistem Saraf
Alat Kesehatan Yang Berkaitan Dengan
Sistem Saraf Pusat
Sistem Syaraf
2. Struktur Saraf
Sistem saraf pada manusia terdiri dari sel saraf yang biasa disebut
dengan neuron dan sel gilial. Neuron berfungsi sebagai alat untuk
menghantarkan impuls (rangsangan) dari panca indra menuju otak dan
kemudian hasil tanggapan dari otak akan dikirim menuju otot.
Sedangkan sel gilial berfungsi sebagai pemberi nutrisi pada neuron.
2.1. Sel Saraf (Neuron)
Unit terkecil penyusun sistem saraf adalah sel saraf atau bisa
juga disebut neuron. Sel saraf adalah sebuah sel yang berfungsi untuk
menghantarkan impuls (rangsangan). Setiap satu sel saraf (neuron)
terdiri atas tiga bagian utama yang berupa badan sel saraf, dendrit, dan
akson. Berikut adalah gambar dan bagian-bagian struktur sel saraf
(neuron) beserta penjelasannya:
Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang.
Dendrit merupakan perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk
menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.
Badan Sel adalah bagian yang paling besar dari sel saraf. Badan sel
berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit dan
meneruskannya ke akson. Badan sel saraf mengandung inti sel dan
sitoplasma.
Nukleus adalah inti sel saraf yang berfungsi sebagai pengatur kegiatan
sel saraf (neuron).
• Selain itu, pada sistem saraf pusat terdapat juga Jembatan varol yang
tersusun atas serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan
kanan, juga menghubungkan otak besar dengan sumsum tulang belakang.
Jembatan varol berfungsi menghantarkan rangsang dari kedua bagian
serebelum.
3.1. Otak Besar
Otak besar wujudnya kenyal, lunak, ada banyak lipatan, serta berminyak. Otak
besar dikelilingi oleh cairan serebrospinal yang berfungsi memberi makan otak
dan melindungi otak dari guncangan. Di dalam otak besar terdapat banyak
pembuluh darah yang berfungsi memasok oksigen ke otak besar.
Bila otak besar pada laki-laki beratnya kira-kira 1,6 kg sedangkan bagi
perempuan berat otak besar yang di miliki kira-kira adalah 1,45 kg. Jadi otak
laki-laki yang lebih berat dikarenakan ukurannya yang juga lebih besar di
bandingkan dengan otak wanita. Namun kecerdasan yang dimiliki masing-
masing orang baik laki-laki maupun perempuan tidak tergantung dengan berat
otak yang mereka miliki. Tapi yang mengukur dan menentukn tingkat
kecerdasan yang ada pada otak yaitu yang jumlah hubungan antar saraf satu
dengan lainnya itu dalam jumlah banyak.
3.2. Otak Kecil
Otak Kecil terletak di bagian belakang kepala dan dekat leher. Fungsi
utama otak kecil adalah sebagai pusat koordinasi gerakan otot yang
terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Jika terjadi
rangsangan yang membahayakan, gerakan sadar yang normal tidak
mungkin dilaksanakan. Otak kecil merupakan pusat keseimbangan.
Apabila terjadi gangguan (kerusakan) pada otak kecil maka semua
gerakan otot tidak dapat dikoordinasikan.
3.3. Sumsum Lanjutan
Sumsum lanjutan (sumsum sambung) atau medula oblongata terletak
di persambungan antara otak dengan tulang belakang. Fungsi sumsum
lanjutan adalah untuk mengatur suhu tubuh, kendali muntah, pengatur
beberapa gerak refleks (seperti batuk, bersin, dan berkedip), dan pusat
pernapasan. Selain itu, sumsum lanjutan berperan untuk
mengantarkan impuls yang datang menuju otak. Sumsum sambung
pun mempengaruhi refleks fisiologi, seperti jantung, tekanan darah,
volume, respirasi, pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.
3.4. Sumsum Tulang Belakang
Sumsum tulang belakang atau medula spinalis berada di dalam tulang belakang.
Sumsum tulang belakang terbagi menjadi dua lapisan, yaitu lapisan luar yang
berwarna putih dan lapisan dalam yang berwarna kelabu. Sumsum tulang
belakang dilindungi oleh tulang belakang atau tulang punggung yang keras. Tulang
punggung terdiri dari 33 ruas. Fungsi utamanya adalah sebagai pusat gerak
refleks.
Di dalam sumsum tulang belakang, terdapat saraf sensorik, motorik, dan saraf
penghubung. Fungsi saraf-saraf tersebut adalah sebagai pengantar impuls dari
otak dan ke otak.
Sumsum tulang belakang memiliki fungsi penting dalam tubuh. Fungsi tersebut
antara lain menghubungkan impuls dari saraf sensorik ke otak dan sebaliknya,
menghubungkan impuls dari otak ke saraf motorik; memungkinkan menjadi jalur
terpendek pada gerak refleks.
• Skema gerak biasa adalah: impuls (rangsangan) >
saraf sensorik > otak > saraf motorik > otot >
gerakan
Penyakit alzheimer ditandai oleh kerusakan sel saraf dan sambungan saraf
di kulit otak dan kehilangan massa otak yang cukup besar. Gejala khas
pertama yang muncul adalah pikun. Ketika makin buruk, kehilangan
ingatan si penderita juga makin parah. Keterampilan bahasa, olah pikir,
dan gerak turun drastis. Emosi jiwa dan suasana hati jadi labil. Penderita
cenderung rentan dan lebih peka terhadap stres. Mudah terombang-
ambing antara marah, cemas, atau tertekan. Pada tahap lebih lanjut,
penderita kehilangan responsibilitas dan mobilitas serta kontrol terhadap
fungsi tubuh.
4.4. Gegar Otak
4.5. Epilepsi
4.7. Afasia
Afasia adalah kerusakan dalam pengungkapan dan kepahaman bahasa yang
disebabkan oleh kerusakan lobus frontal dan temporal otak. Afasia bisa disebabkan
oleh luka kepala, tumor, stroke, atau infeksi.
4.8. Dementia
Kemunduran kapasitas intelektual – yang kronis dan biasanya kian memburuk – yang
berkaitan dengan kehilangan sel saraf secara meluas dan penyusutan jaringan otak.
Dementia paling biasa terjadi di kalangan lansia meskipun dementia ini dapat
menyerang segala usia. Kondisi dementia dimulai dengan hilangnya ingatan, yang
mula-mula tampak sebagai ketidakingatan atau kelupaan sederhana. Ketika
memburuk, lingkup kehilangan ingatan meluas hingga penderita tak lagi ingat akan
keterampilan, sosial, dan hidup yang paling dasar sekalipun.
Alat Kesehatan Yang Berkaitan Dengan
Sistem Saraf Pusat
Amplifier digunakan karena EEG harus memiliki penguatan yang tinggi dan karakteristik
noise yang rendah sebab amplitudo tegangan EEG sangat rendah. Amplifier yang digunakan
harus bebas dari interferensi sinyal dari kabel listrik atau dari peralatan elektronik yang lain.
Noise sangat berbahaya di dalam kerja EEG karena gelombang elektroda yang dilekatkan
pada kulit kepala hanya beberapa mikrovolt ke amplifier. Amplifier digunakan untuk
meningkatkan amplitudo hingga beratus-ratus bahkan beribu-ribu kali dari sinyal yang
lemah yang hanya beberapa mikrovolt. Rangkaian dalam sederhana dari amplifier EEG
diperlihatkan pada Gambar 3.
b. Kontrol Sensitivitas
Keseluruhan sensitivitas dari sebuah alat EEG adalah penguatan dari amplifier dikalikan
dengan sensitivitas dari alat penulisan. Jika sensitivitas alat penulisan adalah 1 cm/V,
amplifier harus mempunyai keseluruhan penguatan 20.000 untuk 50 μV sinyal untuk
memantulkan untuk menghasilkan nilai penguatan diatas.
Langkah-langkahnya adalah kapasitor digabungkan. Sebuah alat EEG mempunyai dua tipe
dari kontrol penguatan. Pertama adalah variabel kontinu dan digunakan untuk
menyamakan sensitivitas semua channel. Kedua adalah kontrol beroperasi sejalan dan
dimaksudkan untuk meningkatkan atau mengurangi sensitivitas dari suatu channel oleh
sesuatu yang dikenal. Kontrol ini biasanya dikalibrasi dalam desibel. Penguatan amplifier
normalnya diset sehingga sinyalnya sekitar 200 μV dipantulkan pena diatas daerah
linearnya.
c. Filter
d. Sistem Penulisan
Amplifier EEG dipilih untuk level minimum derau yang dinyatakan dalam
kaitan dengan ekuivalen tegangan masuk. Dua mikrovolt sering dinyatakan
dapat diterima oleh perekam EEG. Noise berisi komponen dari semua
frekuensi dan perekaman noise dapat meningkatkan bandwith dari sistem.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi bandwith yang dibutuhkan untuk
menghasilkan sinyal.
f. Penggerak Kertas
Hal ini disediakan oleh suatu motor sinkron. Sebuah mekanisme penggerak
kertas yang stabil dan akurat perlu dan normal untuk mempunyai beberapa
kecepatan kertas yang tersedia untuk dipilih. Kecepatan pada 15, 30, dan 60
mm/s penting. Beberapa mesin juga menyediakan kecepatan di luar daerah
ini.
g. Saluran
EEG direkam secara serempak dari sebuah susunan yang terdiri atas banyak
elektroda. Elektroda dihubungkan untuk memisahkan amplifier dan sistem
penulisan. Mesin EEG komersial dapat memiliki sampai 32 saluran, walaupun
8 atau 16 saluran lebih umum.
MEMBENTUK PETA DARI PIKIRAN
Aplikasi yang penting dari EEG multichannel adalah mendapatkan
lokasi dari fokus epileptic (titik kecil pada otak dimana aktivitas
abnormal berasal dan menyebarkan aktivitas abnormal itu ke bagian
lain dari otak) atau tumor, yang tidak dapat kelihatan dengan X-ray
atau CT-scan di kepala.