Anda di halaman 1dari 18

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN

BATANG SEHAT 2010

BIDANG PEMBERDAYAAN DAN PROMKES


DINAS KESEHATAN KABUPATEN BATANG
ISSUE UTAMA
KESEHATAN DI JATENG / BATANG

KURANGNYA
Masih relatif tingginya Angka Kematian Ibu
KESADARAN MASY
(AKI ) Jateng 116 / 100.000 KH, Batang
UNTUK PERILAKU
220/100.000 KH ( 2006 ) ; 260 /100.000 KH
HIDUP YANG BERSIH
(2007 ) ; 2008 : 18 KEMATIAN IBU dalam
DAN SEHAT
periode ½ tahun ?

KUALITAS
LINGKUNGAN BELUM Angka Kematian Bayi ( AKB ) 31/ 1000 KH
MEMENUHI SYARAT
KESEHATAN
Penyakit menular cenderung meningkat :
MASIH RENDAHNYA ( DBD ,, MALARIA , TIFUS , DIARE,
KUALITAS DAN AKSES TUBERCULOSE ,CIKUNGUYA )
PELAYANAN
KESEHATAN Flu burung , SARS, HIV / AIDS ,
INEQUALITIES
UNFINISHED AGENDA

IRONI KESUKSESAN ABAD 20; BEBAN YG SESUNGG.


CDR, IMR menurun drastis DAPAT DIHINDARI
• MALNUTRISI
• KOMPLIKASI
KELAHIRAN
MENINGKATNYA : • DIARE
• PENY. TIDAK MENULAR • KUSTA
• RUDA PAKSA • POLIO
• TETANUS
• GG. JIWA
• ISPA
• PENY.2 BARU • MALARIA
• BENCANA • DBD
• CAMPAK
SOLUSI ??
MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN VISI
MISI : INDONESIA
*MENGGERAKKAN PEMBANG WAWASAN KES SEHAT
*MEMANDIRIKAN MASY UNTUK HIDUP SEHAT 2010
* PELAYANAN KES YANG BERMUTU, MERATA
*MENINGKATKAN KESEHATAN INDIVIDU,
KELUARGA, MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN

MISI DEP KESEHATAN


VISI
MASYARAKAT YG
MEMBUAT MANDIRI
RAKYAT SEHAT UNTUK
HIDUP SEHAT
BAMBANG H
TEORI HL BLUMM LINGKUNGAN

DERAJAD
PERILAKU KESEHATAN KETURUNAN
MASYARAKAT
MASYARAKAT

PELAYANAN
KESEHATAN
KONDISI MASYARAKAT BATANG DI MASA DEPAN
YANG PENDUDUKNYA :
 BERPERILAKU HIDUP YANG BERSIH DAN SEHAT
 HIDUP DI LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN SEHAT
 MAMPU MENJANGKAU PELAYANAN KESEHATAN
YANG BERMUTU

DERAJAD KESEHATAN OPTIMAL


1. PENGEMBANGAN PERILAKU SEHAT
• ADALAH PERILAKU PROAKTIF UNTUK

• MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KESEHATAN (aktifitas fisik/ olah


raga ; gizi seimbang ; air bersih ; kepadatan hunian )
MENCEGAH RESIKO TERJADINYA PENYAKIT
( tidak merokok ; cuci tangan sebelum makan ; tidak konsumsi miras ;
gosok gigi ; sampah ditangani dengan baik ; jamban keluarga ; lantai rumah
kedap air ;timbang balita )
MELINDUNGI DIRI DARI ANCAMAN PENYAKIT
( ASI Eksklusif ; partus tenaga kesehatan ; Dana sehat ; PSN )

 PERILAKU SEHAT YANG SEMENTARA INI MENJADI PRIORITAS


PENGEMBANGAN PHBS DIJABARKAN DALAM BUTIR- BUTIR PERILAKU
PHBS ( 16 BUTIR ) YANG DIKELOMPOKKAN DALAM 4 KELOMPOK (
KELOMPOK KIA DAN GIZI, KELOMPOK KESEHATAN LINGKUNGAN ,
KELOMPOK GAYA HIDUP , KELOMPOK UPAYA KESH MASYARAKAT )
PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

Rumah tangga
Proaktif memelihara & sehat
PARADIGMA
Meningkatkan kesehatan GIZI Institusi pendidikan Berkembangnya
Mencegah resiko sehat Perilaku diri
SEHAT
penyakit Gerakan sehat
BANGWAS KIA Tempat kerja
SEHAT
Melindungi ancaman PHBS Gaya sehat Menuju
penyakit hidup Indonesia sehat
Peran aktif dlm upaya TTU sehat 2010
kesehatan JPKMM
Kesling Institusi kesehatan
sehat

Strategi Advokasi Bina suasana Pemberdayaan masy


Mitra Decis Makers Opinion leaders Semua komp masy
2.PENGEMBANGAN LINGKUNGAN / KAWASAN KAB SEHAT

Dapat dikelompokkan berdasarkan Kawasan dan permasalahan


khusus, terdiri dari :
1. Kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Umum
2. Kawasan Sarana Lalu Lintas tertib dan Pelayanan
Transportasi
3. Kawasan Pertambangan Sehat
4. Kawasan Hutan Sehat
5. Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat
6. Kawasan Pariwisata Sehat
7. Ketahanan Pangan dan Gizi
8. Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri
9. Kehidupan Sosial Yang sehat
Disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifik Daerah
INDIKATOR KHUSUS
1. Kawasan Pemukiman Sehat : Udara bersih, air sungai bersih,
penyediaan air bersih, pembuangan limbah domestik,
pengelolaan sampah, pengelolaan pasar, sekolah, dll.
2. Kawasan Pariwisata sehat : Informasi wisata dan kesehatan,
Penataan sektor informal, K3 dan Rudapaksa, Sosekbudkes
masyarakat.
3. Kawasan Lalulintas sehat : Pelayanan angkutan umum, Rawan
kecelakaan, Penataan, tertib lalu lintas dan keselamatan,
pelayanan terminal dan Halte, dll
4. Kawasan hutan sehat : Kemantapan kawasan, keamanan
hutan, Rehabilitasi lahan dan koservasi tanah, dll
5. Ketahanan Pangan dan gizi : Ketersediaan, Distribusi,
Konsumsi, kewaspadaan, kemasyarakatan.
6. Kehidupan Masyarakat yang mandiri : PHBS, TTU,
Penyediaan air bersih, Pemukiman, Imunisasi, Pelayanan
Keluaran Pertemuan yang diharapkan :
• Terbentuknya Forum Tingkat Kabupaten
• Disepakatinya Menu yang akan dikerjakan
PENANGGUNG JAWAB TEKNIS KEGIATAN DAN
SEKTOR PENUNJANG SESUAI PILIHAN TATANAN

Kawasan Pemukiman Sehat , Sarana dan Prasarana Umum :


Penanggung jawab teknis adalah Dinas PU / Bappeda.
Sedangkan sektor penunjang adalah Dinas kesehatan,
Kebersihan,Depag, Perguruan Tinggi / LSM.
Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi
: Penanggung jawab teknis Dinas perhubungan /
DLLAJR, sedangkan sektor penunjang adalah Dinas
Kesehatan, Bapedalda, Kepolisian, LSM dan Perguruan Tinggi.
Kawasan Pariwisata Sehat, pennggung jawab teknis Dinas
Pariwisata, sedangkan sektor penunjang meliputi Bappeda,
Dinas Kesehatan, DPU / Kimpraswil, Depag, Bapedalda,
Kepolisian, LSM dan Perguruan Tinggi
Kawasan Pertambangan Sehat, penanggung jawab teknis
adalah Dinas Pertambangan dan energi.
Sedangkan sektor penunjang meliputi Bappeda, Dinkes,
Bapedalda, Kepolisian, LSM dan Perguruan Tinggi
Kawasan Kehutanan Sehat, penanggung jawab teknis adalah
Dinas Kehutanan, sedangkan sektor penunjang meliputi
Bappeda, Dinkes, bapedalda, Kepolisian, LSM dan Perguruan
Tinggi.
Kawasan Industri dan Perkotaan Sehat, penanggung jawab
teknis Dinas Perindustrian dan perdagangan,
sedangkan sektor penunjang meliputi Dinkes, Disnakertrans,
Bapedalda, Kepolisian, LSM dan Perguruan Tinggi.
Kehidupan Masyarakat yang sehat dan mandiri, penanggung
jawab teknis Dinas kesehatan, sektor penunjang meliputi
Bagian sosial, Depag, Bappeda, Kepolisian, LSM, TPPKK dan
Perguruan Tinggi
PKD
Maksud dan tujuan PKD:
• Mendorong pembangunan berwawasan kes di desa
• Mendorong pemberdayaan masyarakat
• Memberikan pelayanan kesehatan sesuai kewenangan.
Pengelola:
• Tenaga profesional (bidan/perawat)
• Tenaga sanitarian & tenaga administrasi
Indikator keberhasilan:
1. Cakupan yankes sesuai kewenangan, upaya deteksi dini
penyakit/kes lainnya.
2. Pemanfaatan; persalinan nakes 100%
3. Peningkatan strata posyandu dan UKBM lainnya.
4. Ada forum yg membahas pembangunan kes di desa
5. Peningkatan strata PHBS
Desa/kelurahan tidak ada PKD  tenaga kes profesionaj yg
siap sbg pembina ds/kelurahan, laksanakan tugas PKD.
“ 4 Pillar ” Batang Sehat 2010
DESA/KELURAHAN SEHAT 2010
- Lingkungan Sehat
- Perilaku Sehat
- Yankes bermutu dan merata

D E S A S I A G A (kepedulian & kesiapsiagaan masyarakat)

Pengamatan &
Pemberdayaan

kes dari, oleh,


Upaya keshtn

pemantauan

Pembiayaan
masyarakat

oleh masy

oleh masy

utk masy
Forum kes desa + PKD
Paradigma sehat
( Pola pikir, Pola sikap, Pola tindak )
MEKANISME UPAYA KESEHATAN
UKBM
(Posyandu, BKB,
MASYARAKAT KADER/TOMA
dll)

PKD FORUM
DESA SIAGA

PUSKESMAS/ RSU

DKK
KERANGKA PIKIR DESA SIAGA
DALAM PERCEPATAN DESA
SEHAT

PEMBERDAYA
P -AN MASY
U UKBM :
DESA SIAGA
S -UKK UPAYA
K -POSYD KESEHATAN STRATA 1
E - POSKESTREN PKD DESA
S -DANA SHT STRATA 2 SEHAT
M -POD
SURVEILANS
A -dll STRATA 3
S PEMBIAYAAN
MASYARAKAT

LINTAS SEKTOR / LSM


KRITERIA
Sebuah Desa dikembangkan menjadi desa siaga
apabila telah memiliki sekurang-kurangnya
sebuah PKD atau tenaga profesional kes yang
siap melaksanakan:
– pemberdayaan masyarakat
– mendorong pembangunan kes di desa,
– rujukan pertama pelayanan kesehatan bermutu
bagi masy

Anda mungkin juga menyukai