– Umur >45 tahun – Unhealthy diet (tinggi glukosa dan rendah serat)
– Riwayat lahir dengan berat badan rendah (< • Penderita sindrom metabolik yang memiliki
• Faktor resiko yang bisa dimodifikasi : • Penderita yang memiliki riwayat penyakit
atau
2. Gejala klasik DM
atau
atau
Pengukuran TTV
Pemeriksaan Funduskopi
Pemeriksaan jantung
Keton, sedimen,
Foto Rontgen
LFT dan protein EKG
thorax
dalam urin
Tujuan Tatalaksana DM
Jangka pendek
Menghilangkan keluhan dan tanda DM, mempertahankan rasa nyaman, dan
mencapai target pengen dalian glukosa darah.
Jangka panjang
Mencegah dan menghambat progresivitas penyulit mikroangiopati,
makroangiopati, dan neuropati.
Pemanis
Natrium Serat
alternatif
Kebutuhan kalori
• Perhitungan berat badan Ideal (BBI) dengan rumus
Brocca yang dimodifikasi:
SUNTIKAN
Oral
Penghambat
glukoneogenesis: metformin Insulin
Penghambat absorpsi
glukosa: penghambat Agonis GLP-1/incretin
glukosidase alfa mimetic
DPP-IV inhibitor
Insulin diperlukan pada keadaan:
Penurunan berat Hiperglikemia berat
Ketoasidosis diabetik
badan yang cepat yang disertai ketosis
Kehamilan dengan
Stres berat (infeksi DM/diabetes melitus Gangguan fungsi
sistemik, operasi gestasional yang ginjal atau hati yang
besar, IMA, stroke) tidak terkendali berat
Kontraindikasi dan
atau alergi terhadap
OHO
Insulin
Dasar pemberian terapi insulin
• Sekresi insulin fisiologis : sekresi basal dan pandrial
• Defisiensi insulin basal hiperglikemi pada keadaan puasa, sedangkan defisiensi
insulin pandrial hiperglikemi post pandrial
• Sasaran pertama adalah mengendalikan glukosa darah basal bisa dengan terapi
oral maupun insulin. Jika insulin insulin kerja sedang atau panjang
• Dosis insulin basal menambah 2 – 4 unit setiap 3 – 4 hari bila belum tercapai
• Jika sudah tercapai HbA1c belum mencapai target, pengendalian glukosa
pandrial
Dasar pemberian terapi insulin
• Insulin yang digunakan insulin kerja cepat 5 – 10 menit sebelum makan,
atau insulin kerja pendek 30 menit sebelum makan
• Insulin basal dapat dikombinas dengan obat oral seperti golongan obat
penignkat sekresi insulin kerja pendek (glinid) atau penghambaat
penyerapan karbohidrat dari lumen usus (acarbose), atau metformin
(biguanid)
KOMPLIKASI DM
Diabetes : A malignant vascular disorder
Stroke
Menyebabkan Resiko stroke dan
kebutaan peny. jantung koroner
Diabetic meningkat 2-4x lipat
Retinopathy
Cardiovascular
disease
Hipoglikemi
Komp. DM
Makroangiopati
KRONIS
Mikroangiopati
Makroangiopati Mikroangiopati
1. P.D Otak : Stroke infark/hemoragik
1. Retinopati Diabetik
2. P.D Jantung : PJK 2. Nefropati Diabetik
3. P.D Tepi : claudicatio intermitten, Ulkus pedis 3. Neuropati
Krisis Hiperglikemia
• Ketoasidosis Diabetik (KAD)
Tanda Gejala