Anda di halaman 1dari 24

Pelaksanaan BK di SD, Evaluasi,

pelaporan, &tindak lanjut

Oleh:
Kurnia Sari, M.Pd., Kons.

Pendidikan Guru SD
Universitas PGRI Palembang
2019
Pelaksanaan BK
di SD
Ruang lingkup BK
Pelaksana Bimbingan dan Konseling di
SD
Tugas guru kelas dalam layanan bimbingan dan konseling:
1) Menerapkan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling dalam proses
pendidikan dan pembelajaran sehingga terjadi pembelajaran
bernuansa bimbingan
2) Mengintegrasikan kompetensi perkembangan pada materi
pembelajaran
3) Menjalin kerjasama (kolaborasi) dengan konselor untuk
memberikan layanan bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir
pada peserta didik/ konseli untuk mencapai hasil belajar yang
maksimal dan perkembangan yang optimal.
4) Sebagai guru bimbingan dan konseling, memberikan layanan
bimbingan dan konseling dalam batas kemampuan dan kompetensi
yang dimiliki yang diperoleh melalui pelatihan bimbingan dan
konseling yang terstruktur.
5) Kepala sekolah yang berlatar belakang BK dapat memilih
melaksanakan tugas memberikan layanan bimbingan dan konseling
sebanyak 6 jam
LAYANAN YANG DIGUNAKAN
LAYANAN YANG DIGUNAKAN
Tugas Tambahan dan Pengembangan
Keprofesian Guru BK atau Konselor

• pembina ekstra kurikuler,


• Kepala sekolah,
Tugas Tambahan • tim pengembang kurikulum, dan lain lain

• mengikuti diklat /lokakarya,


• kegiatan-kegiatan pengembangan dalam
Pengembangan organisasi profesi BK,
Keprofesian • pembahas atau peserta pada seminar,
berkelanjutan Guru koloqium, diskusi pannel,
• melaksanakan penelitian
BK • karya ilmiah dan membuat karya inovatif.
Peran Guru Kelas dalam Layanan BK
• Melakukan asesmen kebutuhan
• Menyusun rencana operasional yang terfokus pada layanan
Pada dasar
perencanaan
program BK • Menyusun RPP

• Melaksanakan layanan bimbingan dan konseling secara terbatas


setelah
• Memperoleh pelatihan, berkolaborasi dan berjejaring dengan
Pada pelaksanaan stakeholder untuk
layanan BK • Mendukung pencapaian perkembangan peserta didik yang optimal

• Melaksanakan evaluasi layanan bimbingan dan


konseling dan
Pada evaluasi
layanan BK • Merencanakan program tindak lanjut.
EVALUASI, PELAPORAN,
TINDAK LANJUT
EVALUASI

Evaluasi adalah proses, artinya bahwa evaluasi


merupakan kegiatan yang di dalamnya terdapat
serangkaian prosedur serta tahapan kegiatan
yang harus dilakukan.

Dalam evaluasi terdapat pemberian penilaian,


artinya evaluasi akan memberikan nilai tertentu
berdasarkan kriteria tertentu.

Evaluasi dilakukan melalui tahapan pengumpulan


data, pengolahan data serta analisis data.
PELAPORAN
Pengertian

Tujuan

Langkah-langkah

Sistematika
Laporan
Pengertian Pelaporan

Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan


menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang
telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil
dalam format laporan yang dapat memberikan
informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang
keberhasilan dan kekurangan dari program
bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
Aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam
penyusunan laporan, yaitu;

a) sistematika laporan hendaknya logis dan dapat


dipahami,
b) deskripsi laporan yang disusun hendaknya
memperhatikan kaidah penulisan dan kebahasaan
yang telah dibakukan,
c) laporan pelaksanaan program bimbingan dan
konseling harus dilaporkan secara akurat dan tepat
waktu
Tujuan
a. Memberikan informasi perkembangan kemajuan,
dinamika permasalahan dan keunggulan, serta capaian
akhir program bimbingan dan konseling kepada seluruh
pihak yang terlibat dan berkepentingan
b. Menyediakan mekanisme umpan balik bagi pihak yang
terlibat dan berkepentingan terhadap program
bimbingan dan konseling dalam rangka modifikasi dan
pengembangan Panduan Operasional Penyelenggaraan
Bimbingan dan Konseling Sekolah Dasar. 113
c. Memberikan jaminan akuntabilitas kepada publik
bahwa program bimbingan dan konseling yang telah
dilaksanakan dan dievaluasi telah memenuhi prinsip
program yang efektif, efisien, dan berkualitas.
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
LAPORAN
TINDAK LANJUT
Pengertian

Tujuan

Langkah-
langkah

Sistematika
Laporan
Pengertian
Tindak lanjut pelaksanaan program bimbingan
dan konseling akan menjadi alat penting untuk
mengambil keputusan apakah program
dilanjutkan, direvisi, atau dihentikan,
meningkatkan program, serta digunakan untuk
mendukung perubahanperubahan dalam sistem
sekolah.
Tujuan
a. memperbaiki hal-hal yang masih lemah, kurang
tepat atau kurang relevan dengan tujuan yang akan
dicapai;
b. mengembangkan program dengan menambah atau
merubah beberapa hal yang dapat
c. meningkatkan kualitas pelayanan atau efektifitas
program.
Langkah-langkah Tindak Lanjut

1. menentukan aspek-aspek perbaikan atau


peningkatan yang akan dilakukan.
2. menyusun ulang desain program secara umum atau
layanan bimbingan dan konseling tertentu dalam
rangka perbaikan atau pengembangan.
3. melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan
aspek-aspek yang akan diperbaiki atau
dikembangkan dan alokasi waktu yang telah
ditentukan.
Terima Kasih
si

Anda mungkin juga menyukai