Anda di halaman 1dari 22

ANTIKONVULSAN

Cristian Bungin
Marina Tandarto
Olga Fanny Tantiwi Nurdin
PENDAHULUAN
• Epilepsi  menyerang segala usia
• 50 juta penduduk di seluruh dunia mengalami
epilepsi
• Di Indonesia 1,1-4,4 juta penduduk
mengalami epilepsi
TINJAUAN PUSTAKA
• Epilepsi  kumpulan gejala dan tanda klinis
yang muncul karena gangguan fungsi otak
intermiten
Aktivitas Saraf Abnormal

Gangguan biokimia/metabolik

Etiologi Asfiksia dan hipoksia (bayi)

Idiopatik (anak dan remaja)

Cedera kepala (dewasa)


TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
• Diagnosis meliputi anamnesis (faktor
pencetus, kejadian sebelum kejang), pem. fisik
(neurologi), dan pem. penunjang (EEG).

• Penatalaksanaan meliputi terapi


nonfarmakologi (diet ketogenik, pembedahan,
stimulasi) dan farmakologi (OAE).
TINJAUAN KASUS DAN P-TREATMENT
Erman, mahasiswa mekanik 19 tahun dibawa ke IGD
RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda karena pingsan
saat menunggu taksi. Pacarnya sedang bersamanya saat
itu dan mengatakan kepada petugas RS bahwa ia jatuh ke
tanah tiba tiba dan kejang-kejang seluruh tubuh selama 2
menit dimana dia mengalami gerakan menyentak lengan
dan kakinya, lidah tergigit, berkeringat dan saat itu
wajahnya membiru. Dia mengompol dan sadar kembali
setelah 4 menit kemudian dengan rasa mengantuk,
bingung dan mengeluh sakit otot. Di rumah sakit ia
mampu menjelaskan bahwa 8 bulan yang lalu ia
mengalami episode yang sama ketika ia di taman
TINJAUAN KASUS DAN P-TREATMENT
Dokter melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang dan ditemukan:
1. N : 76x/menit
2. TD : 120/70 mmHg
3. RR : 23x/menit
4. T : 36,4 derajat celcius
5. EEG : spike and wave menyeluruh
6. EKG : tidak ditemukan kelainan
7. CT : tidak ditemukan kelainan
• Darah lengkap
1. Leukosit : 10.200
2. Trombosit : 274.000
3. Hb : 9,8 gr/dL
4. GDS : 97 mg/dL
5. Hct : 31,2%
TINJAUAN KASUS DAN P-TREATMENT
1. Problem :
- Pingsan saat menunggu taksi
- Kejang-kejang seluruh tubuh
- Punya riwayat kejang
- Dx : epilepsi grand mal
TINJAUAN KASUS DAN P-TREATMENT
2. Tujuan Terapi : membebaskan bangkitan
epilepsi dan edukasi kepada keluarga
mengenai epilepsi

3. Pemilihan terapi :
- Advise : menghindari melakukan aktivitas
fisik di tempat berbahaya, menghindari
faktor pencetus, istirahat dengan cukup.
TINJAUAN KASUS DAN P-TREATMENT

- Terapi non farmakologi : makan-makanan


bergizi seimbang, istirahat yang cukup,
pengendalian stress, penanganan saat kejang
TINJAUAN KASUS DAN P-TREATMENT
- Terapi Farmakologi :
TINJAUAN KASUS DAN P-TREATMENT
• Asam Valproat
TINJAUAN KASUS DAN P-TREATMENT
• Carbamazepin
TINJAUAN KASUS DAN P-TREATMENT
• Golongan Hidantoin
• Golongan Barbiturat
Golongan Hidantoin
• Fenitoin
• Mefenitoin
• Etotoin
TINJAUAN KASUS DAN P-TREATMENT
4. Pemberian Terapi :
TINJAUAN KASUS DAN P-TREATMENT
5. Komunikasi Terapi : meliputi informasi
penyakit, informasi terapi, dan iformasi obat
serta penggunaannya.

6. Monitoring dan Evaluasi :


- Segera kontrol ke dokter bila timbul efek
samping atau bila keluhan bertambah parah.
TINJAUAN KASUS DAN P-TREATMENT
- Obat diberikan untuk 1 bulan, setelah itu
sebaiknya kontrol untuk mengevaluasi
pengobatan dan untuk melanjutkan terapi.
- Melakukan pemeriksaan kadar obat dalam
plasma sebagi monitoring obat untuk
menghindari terjadinya kadar yang tinggi
dalam plasma dan berefek toksisitas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai