Anda di halaman 1dari 19

MODEL KEPERCAYAN

KESEHATAN

KELOMPOK : 3
ANGGOTA : MUHAMMAD RADHI RIZKI
NANDA ARIANTI PUTRI
NOLA SAFIRA
NUR NAILIS
NURUL IZZAH
PUTRI HUMAIRAH
RAIS A’M
RAUZATUL MUNA
RIA ZULFIA
A. Konsep Health Belief Modal

1. Sejarah Health Belief Modal



Health Belief Model atau model kepercayaan adalah suatu
bentuk penjabaran dari model sosio
psikologis ( Notoatmodjo, 2010: 115).Didalam model sosio
psikologis ini terdapat 4 variabel yang menjadi ukuran dari sikap
dan keyakinan individu ( Notoatmodjo, 2010: 113).
Variabel-variabel sosiopsikologis pada umumnya terdiri dari 4
kategori:
(1) pengertian kerentanan terhadap penyakit,
(2) pengertian keseluruhandari penyakit,
(3) keuntungan dari pengambilan tindakan, dalammenghadapi
penyakit,
(4) kesiapan tindakan individu,

Akan tetapi masalah utama dari model ini
adalah rantai penyebab langsung antarasikap dan
perilaku belum dapat dijelaskan sehingga akan
dijabarkandalam model kepercayaan kesehatan
( Notoatmodjo, 2010: 113).

2. Definisi Health Belief Modal
Secara bahasa, Health Belief Model (HBM)
memilki tiga kata utama sebagai sebuah konsep, yakni
health, believe, dan modal. Health diartikan
sebagai keadaan sempurna baik fisik, mental,
maupun social,dan tidak hanya bebas dari penyakit
dan catat World Health Organization (WHO, 2017).

belief yaitu keyakinan terhadap sesuatu yang
menimbulkan tindakan atau perilaku tertentu, misalnya
seseorang percaya bahwa mandi akan membuat tubuh
bersih dari kotoran (Putri, 2016).
Sedangkan Hayden (2017: 67) mengatakan
bahwasanya keyakinan sangat erat dengan budaya yang
merupakan presepsi seseorang tentang suatu benar
meskipun itu tidak suatu kebenaran. Sehingga dari
kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Belief
merupakan suatu keyakinan terhadap sesuatu baik benar
atau salah yang dipengaruhi oleh budaya sehingga dari
keyakinan tersebut akan menimbulkan suatu tidakan
atau perilaku.

Model adalah representasi dari suatu objek, benda, atau
ide-idedalam bentuk yang disederhanakan dari kondisi atau
fenomena alam(Mahmud, 2008: 1). Sedangkan pengertian
model yang mengacu pada Health Belief Model ini adalah suatu
representasi dari suatu ide dalamsuatu kondisi.
Maka Health Belief Model sejauh ini adalah teori yang
paling umum digunakan dalam pendidikan kesehatan dan
promosi kesehatan (Glanz &Lewis, 2002; Nationan Cancer Institute
(NCI), 2003).
Health Belief Model ini juga menjadi salah satu dari teori
perilaku kesehatan (Maulana,2009: 51). Dimana teori kesehatan
perilaku adalah kombinasi antara pengetahuan, pendapat, dan
tindakan yang dilakukan oleh individu ataukelompok yang
mengacu pada kesehatan mereka (Kennedy, 2009).

Health belief model merupakan suatu konsep yang
mengungkapkan alasan dari individu untuk mau atau
tidak mau melakukan perilaku sehat(Becker, 1984).
HBM juga dapat dikatakan sebagai formulasi
konseptual untuk mengetahui persepsi individu apakah
mereka menerima atau tidak tentang kesehatan mereka,
sehingga untuk mengetahui tentang presepsi individu,
dapat dinilai dari variabel yang meliputi keinginan individu
untuk menghindari kesakitan, kepercayaan mereka bahwa
terdapat usaha agar menghindari penyakit tersebut
(Putri,2016).

Menurut teori HBM, kemungkinan seseorang
melakukan tindakan pencegahan dipengaruhi secara
langsung dari hasil tiga keyakinan atau penilaian
kesehatan ( helath beliefs ), antara lain sebagai berikut
(Maulana, 2009:53):

 Ancaman yang dirasakan dari sakit atau luka
(perceived threat ofinjury or illness) Hal ini mengacu pada
sejauh mana seorang berpikir bahwa penyakit atau kesakitan
betul-betul merupakan ancaman bagi dirinya. Oleh karena itu,
jika ancaman yang dirasakan meningkat, perilaku pencegahan
juga akan meningkat (Maulana, 2009: 53).
 Keuntungan dan kerugian ( benefit and costs )Pertimbangan
antara keuntungan dan kerugian perilaku untukmemutuskan
melakukan tindakan pencegahan atau tidak (Maulana,2009:
53).
 Petunjuk berperilaku juga diduga tepat untuk memulai
proses perilaku, yang disebut sebagai keyakinan terhadap posi
si yang menonjol (salient position). Hal ini berupa berbagai
informasi dari luar atau nasihat mengenai permasalahan
kesehatan (misalnya media massa, kampanye, nasihat orang
lain, penyakit dari anggota keluarga yang lain atau teman)
B. Kekurangan dan Kelebihan
Health Belief Modal

Gottwald & Brown (2012) memaparkan beberapa kelebihan
dan kekurangan dari Health Belief Model :

KELEBIHAN HBM :
 HBM memrpediksi seseorang apakah mungkin
melakukantindakan pencegahan
 HBM mengasumsikan keputusankesehatan dibuat secara rasional
 HBM membantu untukmemprediksi apakah seseorangdapat
mengubah perilaku mereka
 HBM menggambarkan pentingnyakepercayaan individu
danmemeriksa bagaimana perubahandalam kepercayaan
dapatmenyebabkan perubahan perilaku
 membantu seseorang untukmemeriksa biaya dan manfaat
daritindakan apa pun

 HBM tidak mengakui faktor penentu kesehatan yang lebih luas
 HBM menggambarkan sifat kompleks pengambilan
keputusandan berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan
 HBM tidak mengenal peran keluarga, kehidupan
sosial,lingkungan budaya sebagai faktor politik Hambatan
yang dirasakan diikuti oleh kerentanan yaitu dua dimensi
terpenting dalam memprediksi perubahan
 HBM tidak menyadari bahwa tidak semua isyarat untuk
bertindak memiliki bobot yang sama,misalnya sebuah poster
tidak akan memiliki dampak yang sama seperti keluarga yang
tidak sehat.

KEKURANGAN HBM:
 HBM lebih didasarkan penelitian terapan dalam
permasalahana pendidikan kesehatan daripada
penelitian akademis
 HBM didasarkan pada beberapa asumsi yang dapat
diragukan, seperti pemikiran bahwa setiap pilihan
perilaku selalu berdasarkan pertimbangan rasional.
Selain rasionalisasinya diragukan, HBM juga tidak
memberikan spesifikasi yang tepat terhadap kondisi
ketika individu membuat pertimbangan tertentu
(Mulana, 2009: 58).3.

 HBM hanya memerhatikan keyakinan kesehatan. Kenyantaannya
orangdapat membuat banyak pertimbangan tentang perilaku yang
tidak berhubungan dengan kesehatan, tetapi masih memengaruhi kese
hatan. Sebagai contohnya, seseorang dapat bergabung dengan
kelompok olahraga karena kontak sosial atau ketertarikan pada
seseorang dalam kelompok tersebut. Keputusan yang diambil tidak
ada kaitannya dengan kesehatan, tetapi memengaruhi kondisi
kesehatannya (Mulana, 2009: 58).
 Berkaitan dengan ukuran komponen-komponen HBM, banyak studi
menggunakan konsep operasional dan pengenalan yang berbeda
sehingga sulit dibandingkan. Hal ini menunjukkan hasil yang
tercampurdan prediksi yang tidak konsisten. Analisis model ini menu
njukkan bahwa berbagai prediktor dapat berubah sewaktu-waktu
(Mulana, 2009: 58).
C. Penerapan Health Belief
Modal

Tarkang & Zotor (2015), memaparkan enam kunci
komponen HBM, yang disertai dengan aplikasi dan penerapannya
di permasalahan saat ini,yaitu :
 Perceived susceptibility
Menentukan populasi beresiko dan tingkatrisikonya.
Mengukurrisiko berdasarkan sifatatau perilaku
seseorang,ketinggiannyadirasakan rentan jikarendah Kesempatan
seseorangmerasa terinfeksiHIV/AIDS
 Perceived seriousness/severity
Menentukan danmenjelaskankonsekuensi dari risikodan
kondisinya Keseriusan yangdirasakan denganterjangkitnya
HIV/AIDS
 Perceived benefits
Menentukan tindakanuntuk memperjelasefek positif
yangdiharapkan danManfaat penggunaankondom
yangdirasakan Penampilan diriDihargai dan dihormatiCinta,
sayang, sosial rasa aman

 Perceived barriers
Mengidentifikasi danmengurangi hambatan melalui
kepastian Hambatan yang dirasakan untuk penggunaan
kondom
 Cues to action
Memberikan informasi bagaimana caranya?dengan
promosikan kesadaran Peristiwa pribadi danlingkungan
yang memotivasi seseorang untuk menggunakan kondom
 Self efficacy
Memberikan pelatihan, bimbingan dan penguatan
positif Keyakinan akan kemampuan seseoranguntuk
berhasil menggunakan kondom

Selain penerapan HBM diatas, Subagiyo (2014), juga
menjelaskan contoh penerapan diatas :
 Perceived susceptibility
Perempuan memiliki presepsi bahwamereka dapat
menderita kanker payudara
 Perceived seriousness/severity
Perempuan percaya bahwa kanker payudara adalah
penyakit yang membahayakan dan menyakitkan sehingga
diperlukan langkah pencegahan
 Perceived benefits
Perempuan percaya dengan melakukan SADARI (periksa
payudara sendiri) adalah upaya preventif yang menguntungkan
 Perceived barriers
Perempuan harus menghitung masa subur terlebih dahulu
sebelum melakukaan SADARI sehingga muncul keengganan
dalam melakukanya
 Cues to action

Melakukan tindakan nyata SADARI dan membuat
jadwal menstruasi sehingga mengetahui masa subur
 Self efficacy
Satu contoh kegunaan HBM yakni dalam kegiatan
imunisasi sehingga memberi kesan bahwa orang yang
mengikuti program imunisasi akan menjadikan percaya
akan hal-hal berikut :
1.Kemungkinan terkena penyakit tinggi (ketidakkebalan)
2.Jika tercangit, penyakit tersebut membawa akibat serius
3.Imunisasi merupkan cara paling efektif untuk pencegahan
penyakit
4.Tidak ada hambatan serius untuk imunisasi, tetapi hasil
beberapa penelitian HBM mennjukkan kebalikanya
WASSALAMU’ALAIKU
M WR.WB

Anda mungkin juga menyukai