ANGGOTA : CUT HAYATUL MAGHFIRAH CUT ZAHARA VONNA DARA SYIFA HARISHAH FILZA HUMAIRA KHAIRUNNISAK KHILDA SHAFA AZKA FAIRUS SITI NURHALIZA ZAKIA BALQIS MUHAMMAD IHSAN MUHAMMAD ISA MAULANA MUHAMMAD RAJIF SYAFRI ANDIKA TEGUH PRIBADI Pengertian Komunikasi Antar Pribadi • Ilmu komunikasi mempelajari dan meneliti perubahan tingkah laku dan pendapat yang diakibatkan oleh informasi yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Carl. I. Hovland (Purba, 2006 : 29). Yang mengatakan: “proses dimana seseorang (komunikator) menyampaikan perangsang-perangsang (biasanya lambang- lambang dalam bentuk kata-kata) untuk merubah tingkah laku orang lain (komunikan)”. • Adapun Komunikasi Antar Pribadi adalah komunikasi yang berlangsung antara dua individu atau lebih yang dapat berlangsung secara tatap muka (face to face). Komunikasi Antar Pribadi ini bisa juga berlangsung dengan menggunakan alat bantu atau media seperti : telepon, surat, telegram dan sebagainya. • Komunikasi antar pribadi dikatakan efektif dalam merubah perilaku orang lain apabila kesamaan makna mengenai apa yang dibincangkan. Ciri khas yang tampak dalam komunikasi ini adalah arus balik langsung yang dapat ditanggkap oleh komunikator, baik secara verbal dalam bentuk kata- kata maupun secara nonverbal dalam bentuk gerak- gerik seperti anggukan dan lain sebagainya. Selam proses komunikasi antar pribadi langsung, antar komunikator dan komunikan tersebut akan terjadi adanya pengertian fungsi secara bergiliran satu sama lain. Proses berubahnya perilaku atau inggkah laku individu adalah melaluli beberapa tahapan dimana satu tahap dengan tahap lainya saling berhubungan seorang individu menerima informasi, kemudian mengelolnya, menyimpan dan menghasilkan kembali dalam bentuk satuy keputusan berupa penolakan atau penerimaan terhadap informasi yang disampaikan tersebut. Ciri – Ciri Komunikasi Antar Pribadi Terdapat beberapa ciri dalam komunikasi antar pribadi, Liliweri (1996: 13) mengemukakan ada delapan ciri dari komunikasi antar pribadi, yaitu:
1. Spontanitas, terjadi sambil lalu dan terjadi secara tatap muka
antara satu sama lain. Terjadi begitu saja secara alami tanpa satu perencanaan terlebih dahulu. 2. Tidak mempunyai tujuan yang ditetapkan lebih dahulu, terjadi mengalir begitu saja saat bertatap muka. Pada komunikasi antar pribadi tidak ada tujuan yang telah ditetapkan seperti dalam komunikasi kelompok yang terlebih dahulu menetapkan tujuan agar semua anggota mengetahui dan melaksanakan tugasnya. 3. Terjadi secara kebetulan diantara peserta yang identitasnya kurang jelas, pertmuan yang terjadi secara kebetulan antara satu sama lain. 4. Mengakibatkan dampak yang disengaja atau tidak disengaja, komunikasi antar pribadi sering mengakibatkan suatu hasil yang direncanakan maupun tidak direncanakan terlebih dahulu. 5. Kerap kali berbalas-balasan, dalam komunikasi antar pribadi terjadi antara dua orang atau lebih , saat mereka bercakap - cakap akan semakin serius yang Nampak adalah percapakan yang bersikap dialog yang merupakan proses umpan balik langsung berbalas-balasan, bergantian secaraberkesinambungan. 6. Memprasyaratkan hubungan paling sedikit dua orang dengan hubungan yangbebas dan bervariasi, ada keterpengaruhan. Dengan suasana yang bebas dan terbuka tanpa hambatan psikologis maka para komunikator dan komunikan antar pribadi bisa menyatakan pikiran, perasaan, dan tindakan dengan bernbagai variasi. 7. Harus membuahkan hasil, yaitu dalam komunikasi antar pribadi haruslah diperoleh informasi untuk mengurangi ketidakpastiaan. Komunikasi antar pribadi telah sukses karena diperoleh suatu hasil yang nyata. 8. Menggunakan lambang-lambang yang bermakna, pesan-pesan komunikasi tidak selalu menggunakan kata-kata verbal, terkadang menggunakan lambang- lambang pesan yang disebut pesan non verbal. Sifat-Sifat Komunikasi Antar Pribadi Dalam berkomunikasi terdapat sifat-sifat yang yang harus muncul, sebab apabila tidak dimunculkan maka komunikasi akan terhambat. Liliweri (1997: 28-29) menyatakan sifat-sifat komunikasi antar pribadi, yaitu : • Melibatkan perilaku melalui pesan verbal dan non verbal • Melibatkan pernyataan/ungkapan yang spontan, scripted, dan contrived. • Bersifat dinamis, bukan statis. • Melibatkan umpan balik pribadi, hubungan interaksi dan koherensi (pernyataan pesan yang harus berkaitan) • Dipandu oleh tata aturan yang bersifat intristik dan eksrinsik • Meliputi kegiatan dan tindakan. • Komunikasi antar pribadi melibatkan persuasi Kesimpulan komunikasi antar pribadi merupakan perilaku yang berbentuk verbal dan nonverbal yang dilakukan secara spontan bersifat dinamis adanya umpan balik bersifat intrinstik dan ekstrinstik melalui kegiatan persuasi. THANKS FOR THE ATTENTION