Anda di halaman 1dari 25

Diagram Fasa Fe – Fe3C

Oleh : Muhammad Mauludien Bachtiar


Kelas : C – Teknik Mesin
Npm : 187022944
Pendahuluan
 Besi (Fe)  logam yang banyak digunakan pada material Teknik

 Besi murni  ingot iron

 Komponen : Adalah logam murni atau senyawa yang menyusun suatu


logam paduan .
contoh : Fe3C Cementit (besi karbida) komponennya adalah
Fe dan C .

 Solid Solution : Terdiri dari beberapa atom , minimal dua atom yang
berbeda , atom terlarut menempati posisi substitusi atau intersisi pada
kisi pelarut dan struktur kristal mengikuti struktur kristal pelarut.

 Batas kelarutan : suatu logam paduan akan mempunyai maksimum


konsentrasi dari atom terlarut yang akan larut pada pelarut .
 Fase : Fase didefinisikan sebagai system yang homogen yang
mempunyai sifat kimia dan sifat fisika yang seragam / uniform.

 Struktur mikro : Sifat fisik suatu bahan seperti sifat mekanik


tergantung dari struktur mikronya.

 pada logam paduan penggolongan struktur mikro bergantung kepada


jumlah elemen paduan , konsentrasinya , dan perlakuan panasnya
(temperatur, lamanya pemanasan , laju pendinginan)

 Kesetimbangan fase :Kesetimbangan pada system yang terdiri lebih


dari 1 fase . Masing-masing fase tidak mengalami perubahan.
Kurva Pendinginan Fe Murni
Liquid
2800
d-Fe BCC
2554

g-Fe FCC
nonmagnetik
Suhu (oF)

1666
a-Fe BCC nonmagnetik
1414

a-Fe BCC
magnetik
Note:
BCC : Body centered cubic structure
FCC : Face centered cubic structure

Waktu
Diagram Besi-Besi Karbida (Fe3C)

 Temperatur tempat terjadi perubahan allotropi dalam


besi dipengaruhi oleh unsur paduan, unsur paduan yang
paling penting C (karbon)

 Diagram Fasa Besi-Karbon ditunjukkan Gambar berikut


L+d
2800oF

d oF
2554 Liquid
g+d

g+L L + Fe3C

2056oF
g
Temperatur, oF

Eutectic

g + Fe3C

g+a
1666oF
1333oF

a Eutectoid
0,025
a + Fe3C

0,8 2 4,3 6,67


Persen berat karbon Fe3C
2800

L+d
Temperatur,oF

0,10%C 0,50%C
2720 d

0,18%C L + austenit

2554

Austenit
Keterangan Gambar
 Larutan padat g  austenit
 Garis horisontal 2720oF  reaksi peritektik
(reaksi peritektik : dua fase yang berbeda bereaksi menjadi suatu solid baru)

 Liquid + d cooling austenit


heating

 Kelarutan maks C pada d-Fe BCC = 0,10%

 Kelarutan dalam g-Fe FCC lebih besar  tjd


perubahan allotropi d  g
Keterangan Gambar
 Reaksi eutektik terjadi pada temp 2056°F, pada
komposisi 4,3% C
R. eutektik : campuran senyawa kimia yang memiliki komposisi kimia
tunggal yang membeku pada suhu yang lebih rendah.

 Campuran eutektik antara austenit dan


sementit  ledeburit

 Reaksi eutektik :

Liquid cooling
austenit + sementit
heating
Campuran eutektik - ledeburit
Keterangan Gambar
 Ada daerah sempit larutan padat dibagian kiri
diagram  ferit (a-Fe)

 Pada diagram juga terdapat reaksi eutektoid,


dengan reaksi :

cooling
Austenit heating
ferit + sementit

Campuran eutektoid - perlit


L+d
2800oF

d oF
2554 Liquid
g+d

g+L L + Fe3C

2056oF
g
Temperatur, oF

Eutectic

g + Fe3C

g+a
1666oF
1333oF

a Eutectoid
0,025
a + Fe3C

0,8 2 4,3 6,67


Persen berat karbon Fe3C
Hypo- Hyper-
eutectoid eutectoid Hypo-eutectic Hyper-eutectic
Baja Besi Tuang
Definisi Struktur Mikro
 Sementit
 besi kabida
 rumus kimia Fe3C
 Kadar C = 6,67 %
 senyawa yang keras dan getas
 kekuatan tarik yang rendah tetapi kekuatan tekan yang tinggi
 struktur paling keras
 Struktur kristal ortorhombik

 Austenit
 Larutan padat g
 Larutan interstisi C dalam g-Fe (FCC)
 Kelarutan C Maks = 2 %
 Kuat Tarik = 150.000 psi
 Elongasi = 10%
 Kekerasan 40 HRC
 Ketangguhan tinggi
Definisi Struktur Mikro
 Ledeburit
 Campuran eutektik antara austenit dan sementit
 Kadar C = 4,3 %
 Terbentuk pada 2065oF

 Ferit
 Larutan padat a
 Larutan interstisi C dalam a-Fe (FCC)
 Kelarutan C Maks = 0,025 % pada T = 1333oF
 Pada Temp ruang kelarutan hanya 0,008%C
 Struktur yang paling lunak
 Kuat tarik = 40.000 psi
 Elongasi = 40%
 Kekerasan kurang dari 90 HRB
Definisi Struktur Mikro

 Perlit
 Campuran eutektoid mengandung 0,80%C
 Terbentuk pada 1333oF dengan pendinginan
lambat
 Merupakan campuran lamelar antara ferit dan
sementit
 Kuat tarik = 120.000 psi
 Elongasi = 20%
 Kekerasan 20 HRC
AUSTENIT
500X
FERIT
100X
PERLIT
2500X
PERLIT
Electron
Micrograph
17000X
0,20%C
Pendinginan
Lambat
100X
0,20%C
Pendinginan
Lambat
500X
0,40%C
Pendinginan
Lambat
100X
0,80%C
Pendinginan
Lambat
500X
Klasifikasi Baja
 Baja juga diklasifikasikan
berdasarkan kandungan karbon
menjadi :
 Low-carbon steel : s.d. 0,25% C
 Medium-carbon steel : 0,25 – 0,55%C
 High-carbon steel : diatas 0,55%C
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai