Pancagatra Trigatra Trigatra merupakan kelompok gatra yang tangible atau bersifat kehidupan alamiah. Komponen strategi trigatra yaitu : 1. Gatra Letak Geografis 2. Gatra Keadaan dan Kekayaan Alam 3. Gatra Keadaan dan Kemampuan Penduduk Hubungan antargatra didalam trigatra • Antara geografi dan kekayaan alam Kekayaan alam baik kualitas maupun kuantitas perlu sekali diinventarisasi. Juga tentang lokasinya karena di dalam perencanaan dan penggunaan sumber alam dan lokasinya saling mempunyai hubungan yang erat. • Antara geografi dan penduduk, Distribusi penduduk sangat penting dan mempengaruhi langsung ketahanan nasional. Mata pencaharian penduduk juga dipengaruhi oleh keadaan geografi sekelilingnya. • Antara kekayaan alam dan penduduk, Kekayaan alam baru mempunyai manfaat nyata jika telah diolah penduduk yang memiliki kemampuan dan teknologi untuk itu. PANCAGATRA Pancagatra 1. Ideologi merupakan kelompok 2. Politik gatra yang 3. Ekonomi intangible atau bersifat kehidupan sosial. 4. Sosial budaya Komponen strategi 5. Pertahanan keamanan. pancagatra adalah Hubungan antargatra didalam pancagatra • Ideologi sebagai falsafah hidup bangsa dan landasan idiil negara, bernilai penentu dalam pemeliharaan kelangsungan hidup bangsa dan pencapaian tujuan nasionalnya. • Tingkah laku politik seorang dipengaruhi oleh bermacam hal yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. • Ketahanan ekonomi berhubungan erat dengan ketahanan dibidang ideologi, politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan yang berfungsi sebagai penunjang. • Kedaan sosial yang serasi, stabil dinamik, berbudaya, dan berkepribadian hanya dapat berkembang di dalam suasana aman dan damai Hubungan antara trigatra dan pancagatra • Ketahan nasional hakekatnya bergantung kepada kemampuan bangsa / negara di dalam mempergunakan aspek alamiahnya sebagai dasar penyelenggaraan kehidupan nasional di segala bidang. • Ketahanan nasional mengandung pengertian keutuhan di mana terdapat saling hubungan erat antar gatra di dalam keseluruhan kehidupan nasional. • Ketahanan nasional bukan merupakan suatu penjumlahan ketahanan segenap gatranya, melainkan ditentukan oleh struktur atau konfigurasi aspeknya secara struktural dan fungsional. • Kelemahan di salah satu bidang dapat mengakibatkan kelemahan di bidang lain dan mempengaruhi kondisi keseluruhan.