Anda di halaman 1dari 11

STUDI STABILITAS LERENG WILAYAH DESA

KARYAMUKTI KECAMATAN CILILIN


KABUPATEN BANDUNG BARAT

Oleh :
Cucu Sumiyati 171121038
Lingga Muhammad Fantri 171121047
Muhammad Adli 171121050
Muhammad Rizky. Firdaus 171121053
Riska Amelia 171121057
JENIS JENIS PERGERAKAN TANAH

Jatuhan (falls)
Runtuhan batu terjadi ketika Longsoran Translasi
sejumlah besar batuan atau
material lain bergerak ke bawah Robohan Longsoran Translasi adalah
Bergeraknya massa tanah dan
dengan cara jatuh bebas.
Gerakan material yang roboh yang batuan pada bidang gelincir yang
Umumnya terjadi pada lereng
biasanya terjadi pada lereng berbentuk rata atau Longsoran Rotasi
yang terjal hingga menggantung
batuan yang sangat terjal. menggelombang landai. Longsoran Rotasi adalah
terutama di daerah pantai.
Robohan terjadi karena batuan bergeraknya massa tanah dan
lepas dari permukaan lerengnya batuan pada bidang gelincir
dan celah nya terisi air sehingga berbentuk cekung.
The Power of PowerPoint - thepopp.com
batuan roboh.
Pergerakan Blok
Pergerakan blok adalah Aliran Bahan Rombakan
perpindahan batuan yang
bergerak pada bidang gelincir
Rayapan Tanah Kondisi ini terjadi karena adanya
pergerakan tanah dan materialnya
berbentuk rata. Longsoran ini Jenis tanah longsor yang bergerak
yang disebabkan oleh dorongan
disebut juga longsoran translasi
blok batu.
lambat. Jenis tanahnya berupa butiran
kasar dan halus. Jenis tanah longsor
air yang sangat kuat. Sebaran
ini hampir tidak dapat dikenali. Setelah kecepatannya tergantung pada Sebaran merupakan kombinasi
waktu yang cukup lama longsor jenis kemiringan lereng, material lereng, dari meluasnya massa tanah dan
ini bisa menyebabkan tiang-tiang volume dan tekanan air. turunnya massa batuan dan
ttelepon, rumah dll miring. terpecah-pecah kedalam material
The Power of PowerPoint - thepopp.com lunak dibawahnya.
PENANGGULANGAN BENCANA TANAH LONGSOR

Pembuatan trap-trap / bangku


Pelandaian Kemiringan (benching)
Perubahan geometri lereng ini pada prisnsipnya bertujuan untuk cocok dilakukan pada lereng-lereng terjal, dimana perbaikan
mengurangi gaya pendorong dari masa tanah atau gaya-gaya tersebut dapat dilakukan pada lereng yang terbatas ruang
yang menggerakan yang menyebabkan gerakan lereng. bebasnya. Struktur trap dapat mengurangi erosi dan menahan
gerakan tanah turun.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Pembuatan Brojong
Mengontrol Drainase Permukaan Bertujuan untuk menahan gaya dorong lereng, rongga daiatara
batuan diharapkan dapat terisi tanah sehingga akan menjadi jalan
masuk air pada lereng dan dapat mengurangi tekanan air pori pada
• Pembuatan parit permukaan
lereng tersebut.
• Pengalihan aliran air permukaan
• Penutupan sambungan (joint), retakan dan celah
• Perataan kembali lereng untuk menghilangkan genangan
• Perkerasan permukaan lereng
• Penambahan tumbuhan yang berakar kuat.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


KETERANGAN KEADAAN LONGSOR

SIFAT-SIFAT LAIN DARI Kecepatan Lambat (1,5 m/hari-1,5 m/tahun)


LONGSORAN Kedalaman Dangkal ( 1,5 m – 5 m )
Aktivitas Aktif

Hilangnya penahan lateral akibat erosi penyesuaian sudut lereng akibat longsor

Erosi pada material berbutir yang terletak


KEMUNGKINAN PENYEBAB
Hilangnya penahan pada bagian bawah dibawah lapisan keras
LONGSORAN
(Meningkatnya tegangan geser)
Pembebanan Berat bangunan rumah dan genangan air hujan,
rembesan dll

Lalu lintas
Tegangan tanah akibat beban dinamis

Sifat bawaan Struktur

KEMUNGKINAN PENYEBAB
LONGSORAN Perubahan akibat pelapukan dan dan reaksi
(Menurunnya kuat geser) kimia Retak pada bidang perlapisan / geser

perubahan gaya-gaya antar akibat tekanan air


pori Tekanan rembesan akibat gaya seret

Disamping badan jalan


Letak longsoran terhadap badan jalan

Perbukitan
KEADAAN MEDAN STABILITAS Keadaan medan (Topografi)
DAERAH LONGSORAN Penggunaan tanah Perumahan
Keadaan daerah umumnya Tidak stabil

KONSTRUKSI
PENANGGULANGAN YANG Macam -
TELAH ADA

Permukaan
Saluran permukaan dan penutup retakan
KEMUNGKINAN Pemotongan geometris
PENANGGULANGAN Bangunan penahan Geobag

Stabilitas
Pemadatan timbunan perlu ditingkatkan
Lalu lintas Sedikit (<50)
The Power of PowerPoint - thepopp.com
LAIN -LAIN
Material tersedia Batu, bambu, pasir, pipa
Pada penyelidikan longsoran ini tidak mengandalkan uji laboratorium tetapi berdasarkan
penyelidikan di lapangan. Jenis tanah untuk longsoran ini yaitu tanah lempung berpasir,
sehingga didapat c,ɸ,q ,dan ϒ. Semakin besar kohesi dan sudut geser dalam, maka kekuatan
geser tanah akan semakin besar juga.

Data yang diperlukan dalam perhitungan analisis kestabilan lereng, yaitu:


c = 6 kN/m²
ɸ = 21°
ϒ = 21 kN/m³
q= 10 kN/m³
Keterangan :
C = Kohesi (kN/m² )
ɸ = Sudut Geser Dalam ( derajat )
ϒ = Bobot satuan isi Tanah (kN/m³ )
q = Beban Merata (kN/m³)

Penentuan penentuan data c sebesar 6 kN/m², ϒ sebesar 21 kN/m³ dan ɸ (phi) sebesar
21°karena yang kami lihat di lapangan menunjuka karakteristik tanah lempung berpasir ,
dilihat dari kadar pasir yang tidak terlalu mendominasi.
Berdasarkan hasil penyelidikan di
lapangan di Desa Karyamukti, aktivitas
di longsoraan aktif, keadaan tanah yang
berlempung pasir. Lereng ini terletak
disamping rumah warga sekitar dan
terdapat di dataran tinggi sehinga
permukaan tanahnya tidak membentuk
bidang datar dan kurang stabil.
Sehingga dilakukan analisis
menggunakan Geoslope, pada
longsoran ini factor keamanan sebesar
0.678, hasil ini menunjukan keadaan
lereng tidak stabil dan berpotensi untuk
longsor kembali. Pada longsoran ini
penanganan hanya dilakukan seadanya
oleh warga, sehingga lereng tersebut
masih berpotensi longsor kembali.
APA SIH PENYEBABNYA?

Penyebabnya yaitu curah hujan yang tinggi, karena hujan meningkatkan


kadar air tanah yang menyebabkan kondisi fisik / mekanik material lereng
berubah. Kenaikan kadar air akan memperlemah sifat fisik maupun mekanik
tanah dan menurunkan factor keamanan lereng.
Beban tambahan di atas lereng (puncak) mengikutsertaka peranan aktifitas
manusia. Pendirian rumah – rumah warga di tepi lereng atau puncak lereng
dapat mengakibatkan longsor. Kondisi tersebut menyebabkan berubahnya
keseimbangan tekanan dalam lereng. Sejalan dengan kenaikan beban di
puncak lereng, maka faktor keamanan lereng akan menurun.
BAGAIMANA CARA MENANGANINYA?
penanganan yang tepat untuk longsoran di Desa
Karyamukti adalah :

• Dengan adanya rumah – rumah warga diatas


lereng, maka untuk mencegah terjadinya
longsoran kembali yaitu dengan cara
menanam tanaman/pohon.
• Membuat dinding penahan tanah (bisa
dilakukan relative cepat). Fungsi dari DPT ini
sesuai dengan namanya penahan tanah, maka
dinding ini berfungsi menahan pergeseran
tanah yang terjadi pada lereng.
• Mengurangi kenaikan kadar air tanah di dalam
lereng. Kenaikan ini terjadi biasanya pada saat
musim hujan. Pencegahannya yaitu dengan
membuat beberapa penyalur air (terbuat dari
bamboo/pipa paralon) di kemiringan lereng
dekat kaki lereng. Gunanya adalah agar muka
air
Thank You! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai